Kampanye #AyoMinumBuah Ajak Masyarakat Meningkatkan Konsumsi Buah 

Proporsi konsumsi buah yang ideal untuk daya tahan tubuh

Kampanye #AyoMinumBuah Ajak Masyarakat Meningkatkan Konsumsi Buah 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pada bulan Juli 2022 lalu sebagai bentuk memperingati Hari Buah Sedunia, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Buavita membuat kampanye #AyoMinumBuah untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi harian buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. 

Menghadirkan instalasi "Giant Fruit Buavita" di area Gelora Bung Karno selama 15 – 17 Juli 2022, sebanyak 9.992 orang telah mendapatkan berbagai bentuk edukasi mengenai buah sambil menikmati kesegaran Buavita sebagai pelengkap gaya hidup sehat merek. 

Melanjutkan kampanye #AyoMinumBuah, Buavita mengadakan acara dengan turut mengundang dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, serta Nirina Zubir, Aktris dan pegiat gaya hidup sehat. Apa saja pesan yang disampaikan? Simak terus artikel berikut ini!

Selaras dengan upaya Kementerian Kesehatan RI

Kampanye #AyoMinumBuah Ajak Masyarakat Meningkatkan Konsumsi Buah 

Rata-rata jumlah konsumsi buah masyarakat Indonesia di tahun 2020, hanya sebesar 88,56 gram/kapita/perhari, turun sebesar 1,4% dibandingkan di tahun 2019. Di mana jumlah konsumsi buah masyarakat Indonesia masih cukup dari rekomendasi WHO dan Kemenkes RI, yaitu 150 gram/kapita/perhari. Data tersebut disampaikan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. 

Apalagi, selama 2 dekade terakhir, kemunculan penyakit infeksi baru berupa wabah penyakit menular terus meningkat secara signifikan. Menyikapi hal tersebut, Buavita dengan brand purpose ‘Delightful Nutrition, Powered by Fruits’, menukung upaya pemerintah meningkatkan kesadaran mengonsumsi buah lewat kampanye #AyoMinumBuah. 

“Melihat berbagai isu kesehatan yang terus berkembang di tengah masyarakat, dan percaya akan kekuatan buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, kali ini Buavita meluncurkan kampanye #AyoMinumBuah untuk mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal kepada masyarakat sehingga mereka terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga, salah satunya dibantu dengan minum jus buah setiap hari,” ungkap Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk

Penyebab kurangnya kesadaran konsumsi buah pada masyarakat Indonesia

Konsumi buah yang anjurkan adalah 1/6 dari jumlah lauk yang ada di dalam piring. Menurut dr. Diana konsumsi buah yang ideal adalah minimal 2-3 porsi sehari. "Itu jumlah minimal, lho. Bahkan dari jumlah minimal tersebut masih banyak yang belum tercapai," jelas Dr. Diana.

Kesadaran masyarakat Indonesia masih sangat rendah terhadap mengonsumsi buah, padahal banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari buah yang kita konsumsi. Tentunya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap buah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah edukasi tentang berbagai jenis buah serta manfaatnya.

"Dari berbagai survei yang dilakukan, masih banyak masyarakat yang berpresepsi bahwa makanan itu cukup kenyang saja tanpa memperhatikan komposisi seperti karbohidrat, protein, sayur dan buah itu harus ada, banyak yang masih lupa memenuhi itu semua. Kedua, akses masyarakat terhadap daya beli buah. Ketiga, penyajian buah yang cukup ribet (harus segar) faktor ketidakpraktisan juga menjadi salah satu penyebab minimnya kesadaran masyrakat terhadap konsumsi buah," papar Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.   

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here