Minum Kolagen Berapa Kali Sehari? Ini Dosis dan Waktu Konsumsinya

Jawaban dari pertanyaan minum kolagen berapa hari sekali adalah 1–2 kali saja. Jumlah ini juga tergantung dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kulit. 

Banyak ahli menyarankan konsumsi kolagen dilakukan rutin setiap hari untuk hasil yang lebih optimal. Hal tersebut lantaran manfaat dari bahan ini akan muncul secara bertahap dan tidak instan.

Waktu terbaik minum kolagen adalah saat perut kosong, misalnya di pagi hari setelah bangun tidur. Kondisi ini membantu tubuh menyerap kolagen lebih cepat tanpa terganggu makanan lain.

Selain pagi, kamu juga bisa minum kolagen pada malam hari sebelum tidur. Sebab saat tidur, tubuh akan memperbaiki jaringan kulit. Pilihlah pola waktu yang konsisten agar manfaat kolagen terasa lebih cepat dan tubuh bisa beradaptasi.

Pertanyaan lain yang sering muncul selain minum kolagen berapa hari sekali adalah bolehkah mengkonsumsi kandungan ini setiap hari. Untungnya, produk yang mengandung bahan ini aman diminum secara rutin di setiap harinya dengan dosis yang normal.

Selain itu, kolagen adalah protein yang dibutuhkan tubuh sehingga rutin mengonsumsinya membantu kamu menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Perhatikan juga sumber protein lain yang masuk ke tubuh hari itu agar tidak terjadi penumpukan berlebih.

Sebagian besar ahli menyarankan dosis 2,5–10 gram kolagen per hari tergantung tujuan penggunaan. Dosis rendah cukup untuk kesehatan kulit, sementara dosis lebih tinggi bisa membantu sendi dan otot.

Sebaiknya, baca petunjuk pada kemasan suplemen karena setiap produk memiliki konsentrasi yang berbeda. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan dosis yang paling tepat.

Hal lain yang bisa memengaruhi minum kolagen berapa kali sehari adalah tanda yang muncul di tubuh. Misalnya, jika kulit kamu mulai kendur, muncul garis halus, atau terasa kering, bisa jadi tubuh kekurangan bahan ini. 

Tidak hanya itu, penurunan kolagen juga ditandai dengan sendi yang mudah nyeri atau rambut dan kuku yang rapuh. Hal ini bisa terjadi karena tubuh mengalami penurunan produksi kolagen setelah usia 25 tahun. 

Minum kolagen terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, mual, atau rasa tidak nyaman di perut. Meski jarang, beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi jika sensitif terhadap sumber kolagen tertentu.

Selain itu, tubuh hanya mampu menyerap kolagen dalam jumlah tertentu. Jika dikonsumsi berlebihan, sisanya akan terbuang sia-sia dan tidak memberikan manfaat tambahan.

Untuk hasil yang optimal, kombinasikan konsumsi kolagen dengan pola makan sehat dan cukup minum air. Air membantu tubuh memproses kolagen dan mendistribusikannya ke jaringan kulit dan sendi dengan lebih maksimal.

Selain itu, hindari kebiasaan seperti merokok atau terlalu sering terpapar matahari karena bisa merusak kolagen alami tubuh. Dengan gaya hidup yang tepat, manfaat kolagen akan terasa lebih cepat dan tahan lama.

Setelah membaca artikel ini sampai akhir, kini kamu bisa menentukan sendiri minum kolagen berapa kali sehari kan? Semoga menjawab, ya!