Kekurangan waktu tidur bisa menimbulkan penyakit jantung, ginjal, obesitas, tekanan dara tinggi, hingga stroke. Maka, hindari kebiasaan buruk ini!

Hindari Kebiasaan Ini Sebelum Tidur untuk Kesehatan

Poin berapa nih yang paling sering kamu lakukan?

Hindari Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur untuk Tingkatkan Kesehatan

Health

Taurus

Aries

Gemini

Cancer

Virgo

Libra

Scorpio

Sagitarius

Capricorn

Aquarius

Pisces

Make Up

5 Tips Makeup Anti Luntur saat Nonton Konser atau Festival Musik

Tips Dapatkan Latina Makeup Look, Statement!

7 Lipstik Warna Deep Maroon Terbaik, Tampil Beda dan Fresh 

Fortune Indonesia adalah media bisnis dan ekonomi yang berkomitmen untuk menjadi sumber informasi bisnis paling lengkap, kredibel serta relevan.

Fortuneidn.com

Jakarta, FORTUNE -&nbsp;Prada megambil langkah berani untuk memperkuat kehadirannya di salah satu distrik perbelanjaan paling bergengsi di Kota New York. Prada telah mengakuisisi properti ketiga di sudut Fifth Avenue yang menjadi primadona banyak jenama mewah dan&nbsp;menandai ekspansi yang signifikan bagi Prada.

Pembelian kondominium ritel baru-baru ini di 730 Fifth Avenue, Crown Building, merogoh kocek hingga US$12,6 juta dari Brookfield Properties. Demikian dilaporkan&nbsp;therealdeal.com, pada Jumat (26/4).

Akuisisi ini merupakan langkah lanjutan dari kesepakatan Prada empat bulan sebelumnya, di mana Prada mengamankan toko utamanya di 724 Fifth Avenue dan 720 Fifth Avenue di dekatnya dengan harga US$835 juta dari Wharton Properties milik Jeff Sutton.

Rangkaian akuisisi ini tidak hanya menyoroti strategi ekspansi Prada yang agresif namun juga memperdalam investasinya di salah satu koridor ritel paling ikonik di kota ini.

Akuisisi strategis yang dilakukan Prada di Fifth Avenue mengungkapkan visi beragam untuk masa depan merek tersebut di bidang ritel. Dengan mengkonsolidasikan kehadirannya di lokasi-lokasi penting, Prada tidak hanya berinvestasi di real estat; itu berinvestasi pada warisan.

Rangkaian pembelian ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan pengalaman merek yang kohesif, di mana setiap properti dapat berfungsi untuk melengkapi dan meningkatkan perjalanan konsumen secara keseluruhan. Ketika Prada terus menavigasi lanskap ritel yang terus berkembang, fokusnya pada lokasi ikonik seperti Crown Building kemungkinan akan menjadi landasan bagi strategi ritel globalnya.<h2>Perebutan properti bergengsi</h2>Crown Building, yang dikenal sebagai rumah bagi beberapa merek paling bergengsi di dunia seperti Bulgari, Mikimoto, dan Ermenegildo Zegna, mewakili aset strategis dalam portofolio real estat Prada. Sejarah transaksi gedung tersebut, termasuk pembelian tahun 2015 oleh Sutton dan GGP (kemudian diakuisisi oleh Brookfield) senilai US$1,75 miliar.

Penjualan sebagian aset berikutnya ke Brookfield pada tahun 2020, menggambarkan jaringan kepemilikan yang kompleks dan karakteristik investasi berisiko tinggi di kota prime New York. Real estat kota. Keterlibatan Grup OKO milik Vlad Doronin dan pengembang Michael Shvo, yang membeli sebagian besar bangunan tersebut pada tahun 2015 dan kemudian memulai konversinya menjadi kondominium mewah dan hotel bermerek Aman Resorts, semakin menggarisbawahi status Gedung Mahkota sebagai landmark mewah di Gedung Miliarder. Baris.

Akuisisi terbaru Prada lebih dari sekedar ekspansi. Hal ini mencerminkan dinamika yang lebih luas yang terjadi di pasar ritel mewah. Di tengah lanskap di mana perdagangan digital terus meningkat, investasi pada ruang ritel fisik, terutama di lokasi-lokasi terkenal seperti Fifth Avenue, menunjukkan banyak hal tentang daya tarik pengalaman kemewahan yang nyata. Langkah yang dilakukan Prada ini, dengan latar belakang penjualan yang signifikan di gedung kondominium Billionaires&#39; Row dan relokasi perusahaan perhiasan Swiss Chopard ke Crown Building, menandakan pandangan bullish dari merek-merek mewah terhadap nilai ritel ikonik.

Mengakuisisi properti ketiga senilai US$12,6 juta.

Prada Memperluas Kehadirannya di di Billionaire's Row

Fortune Indonesia

IDN Times is a multi-platform news and entertainment digital media company for affluent Millennials and Gen Z in Indonesia

IDN Times

Queen of Tears&nbsp;menayangkan episode terakhir pada Minggu (28/4/2024). Drama Korea tvN ini menghadirkan happy ending&nbsp;bagi penonton.
Resmi tamat, apakah drama ini berpotensi hadir dengan&nbsp;season&nbsp;2? Cari tahu kemungkinannya di bawah ini, yuk!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!<h2>1. Baek Hyun Woo dan Hong Hae In menikah lagi</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240428/3-f56349a02a38cf5b98292159f6e2d8b6.jpg" alt="3.jpg" /><a href="https://www.instagram.com/tvn_drama/" target="_blank">Still cut drama Korea Queen of Tears (Instagram.com/tvn_drama)</a></div>Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) akhirnya melamar Hong Hae In (Kim Ji Won) kembali. Bahkan keduanya sudah dikaruniai seorang putri. Terbukti dengan foto-foto di rumah Keluarga Baek.
Selain itu, para karakter antagonis, seperti Yoon Eun Sung (Park Sung Hoon), Moh Seul Hee (Lee Mi Sook), Cheon Da Hye (Lee Joo Bin), dan Grace Go (Kim Joo Ryung) mendapatkan karma dari perbuatan mereka. Sedangkan Keluarga Hong berhasil merebut Grup Queens dari para antagonis.
 <a href=https://www.idntimes.com/korea/kdrama/aulia-supintou-1/julukan-cast-queen-of-tears-menurut-lawan-mainnya target="_blank">
 
 Baca Juga: Ini Julukan Cast Queen of Tears Menurut Lawan Mainnya
 
 </a>
 <h2>2. Berlabel serial terbatas di Netflix</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240428/4-db9d61223a4ec34981d02c6c09c4fa82.jpg" alt="4.jpg" /><a href="https://www.instagram.com/tvn_drama/" target="_blank">Still cut drama Korea Queen of Tears (Instagram.com/tvn_drama)</a></div>Drama Korea&nbsp;Queen of Tears&nbsp;(2024) dilabeli sebagai&nbsp;limited series&nbsp;alias serial terbatas oleh Netflix. Serial terbatas di Netflix biasanya tidak akan kembali dengan season&nbsp;2. Terlebih setelah adegan terakhir, drama ini menampilkan tulisan, "Happy Ending" yang menandakan kisah mereka sudah berakhir.
Namun,&nbsp;Queen of Tears&nbsp;(2024) bukan drama orisinal Netflix, melainkan tvN. Bisa jadi jika permintaan semakin banyak dan penulis memiliki ide baru, drama ini akan kembali dengan&nbsp;season&nbsp;selanjutnya.<h2>3. Belum ada konfirmasi dari tim produksi</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240428/tvn-drama-439337524-1024274789068990-3954536464518257833-n-ff9bcefbb5c335fdb7cc87de4ae35c7a.jpg" alt="tvn_drama_439337524_1024274789068990_3954536464518257833_n.jpg" /><a href="https://www.instagram.com/tvn_drama/" target="_blank">Still cut drama Korea Queen of Tears (Instagram.com/tvn_drama)</a></div>Sampai artikel ini dirilis, tim produksi belum mengonfirmasi kabar apa pun. Di sisi lain, penonton mengaku sudah puas dengan ending&nbsp;dari&nbsp;Queen of Tears&nbsp;(2024) episode 16.
Alih-alih&nbsp;season&nbsp;2, penonton saat ini lebih menantikan tvN membagikan cuplikan&nbsp;behind the scene&nbsp;atau&nbsp;scene cut&nbsp;yang tidak muncul di drama. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!
 <a href=https://www.idntimes.com/korea/kdrama/aulia-supintou-1/penjelasan-ending-drama-queen-of-tears target="_blank">
 
 Baca Juga: Penjelasan Ending Drama Queen of Tears, Ada Hong Soobin?
 
 </a>

Yang jelas kisah BaekHong berakhir bahagia

Hindari Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur untuk Tingkatkan Kesehatan

TOPIC

horoscope

Hindari Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur untuk Tingkatkan Kesehatan

TOPIC

Related Article

5 Tips Makeup Anti Luntur saat Nonton Konser atau Festival Musik

Tips Dapatkan Latina Makeup Look, Statement!

7 Lipstik Warna Deep Maroon Terbaik, Tampil Beda dan Fresh

Trending

horoscope