Daun salam bagi masyarakat Indonesia dikenal sebagai salah satu rempah-rempah untuk pelengkap masakan. Aromanya yang sedap sering kali membuat tumbuhan ini dimasukkan sebagai campuran masakan.
Namun, tahukah kamu kalau daun salam ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan? Tumbuhan ini mengandung antioksidan, mineral, dan serat yang bagus untuk kesehatan.
Untuk penjelasan lengkap tentang manfaat daun salam untuk kesehatan, simak ulasan di bawah ini, ya!
Manfaat daun salam untuk kesehatan yang pertama adalah baik untuk pencernaan. Sebab, di dalamnya daun ini mengandung sifat antioksidan dan antiradang yang bisa mengobati gangguan pencernaan seperti maag.
Tumbuhan ini juga mengandung tanin yang bermanfaat untuk mengobati diare. Lambung pun menjadi terhindar dari luka karena daun salam memiliki senyawa aktif yang meningkatkan enzim di lambung.
Daun salam juga merupakan sumber minyak esensial yang bermanfaat untuk sistem pernapasan. Minyak esensial di dalamnya bisa diekstrak, diramu, dan dioleskan ke dada untuk meredakan infeksi gangguan pernapasan.
Di dalamnya juga terdapat efek ekspektoran yang bisa menghilangkan dahak maupun lendir di saluran napas. Hal itu tentu akan membantu untuk meredakan pilek, flu, maupun bronkitis. Bakteri dan virus pun terhindari karena sifatnya yang antibakteri dan antiseptik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyaknya manfaat daun salam untuk kesehatan ini juga dikarenakan sifatnya yang antimikroba, antibakteri, dan antijamur.
Daun yang sering kali dipakai sebagai pelengkap masakan ini efektif untuk melawan infeksi jamur maupun bakteri. Bahkan, hal itu juga berlaku untuk melawan bakteri pada makanan.
Sebab, di dalamnya terkandung asam askorbat atau vitamin C yang melindungi dari berbagai infeksi maupun iritasi.
Tak banyak yang tahu, daun salam bisa mengelola dan mengobati diabetes dengan cara menurunkan kadar gula tubuh dan meningkatkan fungsi insulin. Bukan hanya itu saja, kandungan phytochemicals yang terdapat di dalamnya juga bisa menangkal gejala diabetes kaena meningkatkan fungsi reseptor insulin.
Maka dari itu, konsumsi daun salam secara teratur dianjurkan, utamanya untuk penderita diabetes tipe 2.
Selain untuk kesehatan jasmani, daun salam ternyata bisa merelaksasi sistem saraf pusat yang berperan untuk menghilangkan stres dan cemas. Hal itu karena daun salam mengandung zat linalool dan eucalyptol.
Kamu pun bisa membakar beberapa daun salam di atas api karena asap aromatik dari daun ini dapat menenangkan dan membersihkan udara.
Ekstrak daun salam rupanya dapat mengurangi peradangan pada luka. Caranya dengan mengoleskan ekstrak daun salam di sekitar luka untuk mengurangi radang.
Kandungan sesquiterpene lactones di dalamnya dikenal melawan peradangan dan menghambat produksi oksida nitrat penyebab radang.
Sifat antiinflamasi pada minyak daun salam juga penting untuk mengurangi peradangan. Nyeri sendi pun dapat teratasi dengan meminum teh daun salam.
Manfaat daun salam untuk kesehatan yang terakhir adalah untuk kesehatan jantung. Hal ini karena daun salam mengandung dua senyawa organik, yakni rutin dan caffeic.
Rutin tersebut bisa memperkuat dinding kapiler jantung. Sementara asam caffeic bisa menghilangkan kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
Demikian tujuh manfaat daun salam untuk kesehatan yang jarang diketahui. Ternyata bukan hanya untuk penyedap masakan saja, tetapi juga banyak manfaat untuk tubuh, ya?