9 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda

Wajib tahu!

9 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus. Sebagian besar disebabkan adanya penggumpalan atau hal-hal lain yang menghalangi aliran darah tersebut. Stroke cenderung menyerang orang berusia lanjut. Namun kini, kasus stroke pada anak muda juga tidak sedikit. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah stroke:

1. Menjaga tekanan darah

9 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda

Tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama stroke. Tekanan darah normal biasanya sekitar 120/80. Jika tekanan darah kamu di atas 130/80, kamu mungkin memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Jika tidak ditangani dengan baik, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke hingga 4-6 kali lipat. Ini karena tekanan darah yang tinggi dapat mempertebal dinding arteri. Itu juga bisa membuat kolesterol atau lemak menumpuk dan membentuk plak yang menghambat aliran darah ke otak.

2. Hindari rokok

Risiko stroke kamu akan meningkat jika merokok. Ini karena nikotin pada rokok dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, karbon monoksida pada asap rokok bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah. Hati-hati, menjadi perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko stroke.

3. Perhatikan jantung kamu

Detak jantung yang tidak teratur—disebut fibrilasi atrium (AFib)—menjadi salah satu penyebab stroke. AFib membuat darah menggenang di hati dan dapat menggumpal jika dibiarkan. Apabila gumpalan tersebut menyebar ke otak kamu, itu dapat menyebabkan stroke.

Pengobatan, tindakan medis dan pembedahan dapat mengembalikan detak jantung ke ritme normal. Jika jantung sering berdebar-debar atau mengalami sesak napas, sebaiknya kamu periksa ke dokter.

4. Kurangi alkohol

Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida. Jika kamu ingin mengonsumsi alkoholo, batasi hanya satu gelas per hari.

Minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan AFib. Minum 4-5 gelas alkohol dalam waktu dua jam dapat memicu detak jantung yang tidak teratur.

5. Kontrol diabetes

Gula darah yang tinggi meningkatkan risiko stroke 2-4 kali lipat. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes bisa menyebabkan timbunan lemak atau penggumpalan di dalam pembuluh darah. Pada akhirnya, itu mempersempit tekanan darah di otak dan leher sehingga dapat memutus suplai darah ke otak.

6. Olahraga

Jarang bergerak dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, diabetes dan tekanan darah tinggi—paket sempurna pemicu stroke. Oleh sebab itu, jangan malas melakukan latihan fisik. Kamu tidak perlu lari maraton, cukup berolahraga 30 menit, lima hari dalam seminggu.

7. Mengonsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan sehat dapat menurunkan risiko stroke dan membantu menurunkan berat badan. Makan buah-buahan segar dan sayuran seperti brokoli dan bayam. Pilih makanan yang mengandung protein dan kaya serat. Jauhi lemak trans dan lemak jenuh yang menyumbat arteri kamu. Kurangi garam dan hindari makanan olahan juga ya, Bela!

8. Perhatikan kadar kolesterol

Kolesterol yang tinggi dapat menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung serta stroke. Batas kolesterol tertinggi mencapai angka 200.

9. Jangan abaikan kebiasaan mendengkur

Memiliki dengkuran keras dan terjadi terus-menerus merupakan salah satu tanda gangguan tidur. Ini dapat memperparah risiko terkena stroke karena membuat kamu kekurangan oksigen dan berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Itulah 9 cara mencegah stroke di usia muda. Lakukan hal tersebut agar tetap sehat ya, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here