Penting! Ini 6 Fakta Peran Hormon Estrogen Pada Tubuh Perempuan

Rendah estrogen bisa membuat mata buram, loh!

Penting! Ini 6 Fakta Peran Hormon Estrogen Pada Tubuh Perempuan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pernah mendengar estrogen? Nama ini tentu sering kamu dengar saat berada di kelas Biologi pada masa sekolah, atau mungkin di bangku kuliah. Estrogen merupakan hormon seks yang diproduksi ovarium. Namun selain pengertian itu, ada beberapa fakta mengagumkan lain yang disembunyikan Estrogen, loh? Dilansir dari HysterSisters, hormon ini dapat memengaruhi setiap bagian dari tubuh, kesehatanmu secara fisik juga mental. Wah, apa saja, ya, Bela?

estrogen-1-356e1cc4554208e43726c2c4a2e22816.jpg

Aktivitas harianmu memengaruhi seberapa besar tubuhmu akan menggunakan hormon estrogen. Contohnya, olahraga penuh stamina atau situasi dengan tingkat stres tinggi akan membuatmu menggunakan estrogen lebih cepat. Jika sedang sakit, tubuh akan membutuhkan hormon ini lebih banyak untuk menyembuhkan. Perubahan berat badan juga dapat memengaruhi kebutuhan estrogen. Sedangkan di saat tidur, tubuh nggak terlalu membutuhkannya. Ovarium mampu mengkompensasi secara otomatis pada semua perubahan ini, jadi penggunaan dosis tetap hormonal replacement therapy (HRT) dapat memicu beberapa gangguan. Jika mengalami gejala menopause lebih sering karena perubahan gaya hidup yang signifkan, kamu bisa segera berkonsultasi ke dokter.

estrogen-2-36d8c702cf6ce2c3e85c9733c180abdd.jpg

Penggunaan estrogen dapat membuat tubuh lebih sensitif pada matahari dan alat tanning. Hasilnya, kamu akan lebih mudah terbakar atau mendapat bintik hitam pada kulit. Selain itu, tubuhmu juga dapat memunculkan melasma yang dapat menghitam di bawah sinar matahari. Ketika menggunakan estrogen replacement, kamu perlu menghindari ekspos matahari dan alat tanning. Jadi, ingat untuk selalu menggunakan sunscreen.

estrogen-3-b64fdbb67bfab071abf68993ce58b09a.jpg

Hormon estrogen memiliki dampak langsung dan nggak langsung pada kesehatan sistem kardiovaskular, yaitu jantung serta pembuluh darah. Hormon ini dapat membantu mencegah perkembangan aterosklosrosis, atau pembentukan plak pada arteri. Juga, dapat membantu menjaga sel darah putih agar nggak menempel pada pembuluh darah. Estrogen turut menjaga pembulu darah tetap fleksibel untuk aliran yang lebih baik. Nggak hanya itu, hormon ini dapat memengaruhi level kolestrol baik, kolestrol jahat, dan triglicerida (salah satu jenis lemak). Tingkat hormon estrogen yang rendah dapat menimbulkan masalah hipertensi, dan secara keseluruhan ada peningkatan risiko kematian akibat penyakit arteri koroner setelah pengangkatan ovarium.

estrogen-4-30fd9bd9f8552835c28fba22a095afac.jpg

Estrogen penting untuk beragam fungsi otak pada wanita. Hormon ini memiliki dampak pada sinapsis neuron, memperbaiki neuron yang rusak, aliran darah serebral, dan lainnya. Peran hormon ini dalam otak juga dapat memengaruhi perubahan mood, emosi, peradangan, serta kecepatan pemrosesan otak. Penelitian mengindikasi adanya peningkatan risikon penyakit Parkinson, demensia, kegagalan kognitif, depresi, dan anxiety pada wanita yang ovariumnya telah diangkat sebelum menopause alaminya. Ini menyiratkan kalau estrogen dapat memberi efek perlindungan pada otak. Gejala umum menopasue seperti kabut otak dan anxiety dapat dimulai dalam otak sebagai akibat dari rendah atau tiadanya estrogen.

estrogen-5-25874a8808e805f03b8c84c75e9515e5.jpg

Rendah atau ketiadaan estrogen juga dapat menyebabkan mata kering, buram, hingga perubahan pada penglihatan. Suatu studi bahkan menyarankan kalau penggunaan estrogen dapat membantu menurunkan risiko glukoma. Karena beberapa masalah mata ada yang nggak dapat disembuhkan, maka penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pastikan juga untuk membahas kondisi hormon dengan optometris, optamologis, atau dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa juga untuk mengenakan sunglasses ketika berada di luar ruangan, ya!

estrogen-6-0307d2019264a93f5e97955f4f379228.jpg

Seperti istilah yang paling terkenal, hormon seks, maka estrogen juga dapat memengaruhi kehidupan seks kamu. Rendah atau ketiadaan hormon ini dapat menyebabkan gangguan fisik seperti kekeringan pada daerah vagina dan kulit yang kering, yang membuat sesi bercinta menjadi kurang nyaman, bahkan menimbulkan rasa sakit. Kurangnya level hormon ini juga menyebabkan munculnya gejala umum menopause, yang dapat menyulitkanmu untuk fokus pada keintiman secara mental.

Penting banget, 'kan, Bela? Nggak hanya berpengaruh pada kehidupan seks, estrogen memiliki peranan yang sangat penting mulai dari kepala hingga kaki. Mulai sekarang, jaga selalu tingkat hormonmu, ya! 

BACA JUGA: 5 Ciri Ini Jadi Tanda Hormonmu Nggak Seimbang

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here