7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Di mana sih memang letak G-spot itu?

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pernah mendengar istilah G-spot? Istilah itu bermakna area sensitif yang terdapat dalam organ intim perempuan dan dapat memberikan kepuasan dalam bercinta. Namun, apa kamu tahu mengapa perempuan memiliki G-spot? Atau, di mana posisi area itu dalam dirimu? Bagaimana cara untuk menemukannya jika area itu tersembunyi?

Meski istilah itu sering kamu temukan dalam artikel seks dan kesehatan, G-spot sendiri masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan. Terkadang, kamu justru menemukan fakta yang sebenarnya adalah mitos. Melansir dari Marie Claire, ini mitos mengenai G-spot yang sering kamu dengar dan wajib kamu tahu kebenarannya!

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Faktanya, G-spot itu ada dan terletak di dinding anterior vagina, umumnya 2-6 cm ke dalam kanal vagina. "Itu terasa tebal seperti bagian atas mulutmu, namun sedikit menonjol," ujar Holly Richmond, PhD., psikolog somatik dan terapis seks bersertifikasi. Namun karena masing-masing perempuan memiliki tubuh yang berbeda, G-spot milikmu mungkin terletak di lokasi atau memiliki bentuk yang berbeda. Namun, kamu tahu kalau itu adalah area sensitifmu karena itu terasa lebih empuk daripada bagian vagina lainnya, serta menekannya pun akan membuatmu merasa ingin buang air kecil.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Pada dasarnya, masturbasi adalah cara terbaik dan paling aman untuk mempelajari anatomi tubuhmu sendiri. Dengan kata lain, itu memang cara paling efektif untuk menemukan G-spot milikmu sendiri. Namun, masing-masing orang tentu memiliki teknik berbeda. Ada yang lebih menyukai rangsangan internal, ada yang lebih menyukainya dengan bantuan pasangan, dan sebagainya. Namun menurut beberapa pakar seksolog, lebih mudah menemukan G-spot ketika merasa bergairah karena area itu membengkak dan jadi lebih menonjol.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Sama seperti yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya, masing-masing orang memiliki cara yang berbeda untuk menstimulasi G-spot miliknya sendiri. Dengan kata lain, satu teknik belum tentu cocok untuk semua orang. Ada yang lebih suka menggunakan sex toys, ada yang memilih dengan bantuan pasangan, ada yang menikmati dengan masturbasi, dan lainnya.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Siapapun yang membicarakan tentang G-spot atau orgasme G-spot, selalu mengatakan jika itu sepenuhnya berbeda dengan klitoris. Kenyataannya, keduanya adalah zona seksual yang datang bersama. Penelitian baru mengungkapkan kalau klitoris memiliki struktur yang lebih besar daripada benjolan kecil di atas vulva. Faktanya, klitoris memiliki 'kaki' yang melebar dan mengarah ke bagian pembukaan vaginal. Artinya, G-spot sebenarnya bagian dalam klitoris. Namun sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara G-spot dan klitoris.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Entah itu adalah urin, entah bukan, cairan yang keluar dalam orgasme squirt masih menjadi perdebatan dalam dunia kesehatan seksual. Penelitian yang telah dilakukan menyatakan jika itu bukan air urin, melainkan cairan dari kelenjar Skene yang mengandung sebagian urin karena itu merupakan ekskresi dari uretra. Namun, sebagian para ahli mengatakan jika squirting adalah urin.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Meski sering dikaitkan dengan rangsangan G-spot, itu bukan satu-satunya cara untuk merasakan atau mengalami squirting. Sebagian orang dapat mengalami hal itu dari rangsangan klitoris yang intens, walau itu jarang terjadi.

7 Mitos yang Sering Kamu Dengar Tentang G-spot, Apa Saja? 

Nggak ada yang salah maupun benar untuk merasakan kenikmatan dari G-spot saat kamu menemukannya. Kamu mungkin menyukai stimulasi G-spot dan itu mengubah kehidupan seksual, atau nggak menyukainya. Intinya, menurut para ahli, masing-masing orang memiliki referensinya tersendiri. Kamu nggak perlu takut merasa salah ketika nggak menyukai kenikmatan dari rangsangan G-spot

Titik G-spot itu ada, kok. Bukan mitos, pun hal yang dibuat-buat. Jika nggak menemukannya, bukan berarti kamu nggak memilikinya, Bela. Kamu hanya belum menemukannya dan belum sepenuhnya menjelajahi anatomi dirimu sendiri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here