Bahaya! Ini Bahan Pengawet Makanan yang Harus Dihindari

Setelah tahu, masih mau makan?

Bahaya! Ini Bahan Pengawet Makanan yang Harus Dihindari

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap makanan dan minuman yang kita cerna, sedikit-banyaknya mengandung zat aditif. Bahan itu memang memberikan warna, rasa, dan usia yang lebih lama untuk produk konsumsi. Namun jika sering masuk ke dalam tubuh, dapat memberikan efek samping yang berbahaya. Dilansir dari Livestrong.com, ada 11 zat aditif yang umumnya terdapat dalam makanan dan minuman yang rutin kita konsumsi. Apa dan bagaimana efek sampingnya, ya?

zat-aditif-makanan-1-73dc55d081091f2e7e8da6c9d0512155.jpg
 

Bahan penguat rasa pada makanan ini juga sering ditulis dengan istilah glutamic acid atau natural flavoring pada label gizi. Menurut laporan dari Arizona Center for Advanced Medicine, MSG diyakini mendukung perkembangan sel kanker dalam tubuh dan juga berhubungan dengan kematian kardiovaskular yang mendadak. Zat ini juga berkaitan dengan obesitas dan inflamasi pada organ dalam tubuh, terutama hati.

zat-aditif-makanan-2-f104ee044aa93de7d34a857a3167c1d4.jpg
 

Zat pemanis buatan ini sering digunakan bersama glukosa dalam minuman kaleng. Menurut laporan dari Center for Science in the Public Interest (CSPI), konsumsi acesulfame-K selama lebih dari 10 tahun dapat mendorong perkembangan tumor saluran kemih. Namun di sisi lain, laporan National Toxicology Program tahun 2005 mengatakan kalau zat ini nggak terbukti memicu kanker pada tikus yang menjadi objek.

zat-aditif-makanan-3-e3605a821566001a0cb6dd8ed1862d48.jpg
 

Zat pengawet yang biasanya ada dalam sereal dan minyak sayur, diyakini dapat memicu kanker pada perut depan saat diuji pada hewan. CSPI kemudian mendorong lembaga kesehatan yang berwenang di Amerika untuk menyatakan kalau BHA termasuk salah satu karsinogen. Namun per tahun 2009, Food and Drug Administration masih mengizinkan penggunaan pengawet ini.

zat-aditif-makanan-4-0c8a521ef75d57bb5307f1005ea60e53.jpg
 

Dalam laporan Clinical Journal of Pain bulan Juni 2009, pemanis buatan ini masuk ke dalam daftar zat dalam makanan yang memicu migrain. CSPI juga menyebutkan kalau aspartame juga dapat menyebabkan masalah saraf dan meningkatkan risiko kanker.

zat-aditif-makanan-5-e5d4d84281bdef80d99966d50d73c7d4.jpg
 

Zat pemanis lainnya yang dilarang digunakan oleh Amerika Serikat lantaran berpotensi menyebabkan kanker. Lebih tepatnya, cyclamate diyakini dapat meningkatkan aktivitas dalam tubuh yang memicu kanker. Namun berdasarkan laporan dari Elmhurst College di Illinois, zat ini masih digunakan di lebih dari 55 negara.

zat-aditif-makanan-6-152ab4ca50b28928ab9b66325537ec33.jpg
 

Zat pengganti lemak yang non-kalori dan nggak diserap saluran pencernaan ini terdengar sangat baik. Namun CSPI menemukan kalau olestra menggangu kemampuan pencernaan untuk menyerap komposisi penting dari makanan sehat, seperti lutein, lycopene, dan beta-careoten. Terhambatnya penyerapan ini dapat memicu gangguan organ jantung.

zat-aditif-makanan-7-74d8670a9f2b02c660292e0e8ea5c007.jpg
 

Sebagian kandungan zat ini dalam makanan adalah minyak nabati terhidrogenasi. Pada 15 Agustus 2009, American Familiy Physician menyatakan kalau trans fat harus dihindari karena dapat menjadi faktor pencetus gangguan jantung. Bahan ini selalu ada dalam margarin, donat, popcorn microwave, dan makanan yang digoreng.

zat-aditif-makanan-8-566698e56a47503c8b4b5af091147353.jpg
 

Pengawet dalam minyak, kaldu sup, daging dan permen karet ini mirip seperti BHA. Juga sama seperti BHA, propyl gallate juga diharapkan dihindari karena berpotensi menyebabkan kanker.

zat-aditif-makanan-9-87f29258736ce4510763a526332adf62.jpg
 

Zat aditif yang meningkatkan kerja tepung ini sudah dilarang oleh kebanyakan negara, namun nggak di Amerika. Laporan Environment Health Perspective pada bulan Juli 2009 menyatakan kalau potassium bromate dapat memicu tumor ginjal dan tiroid.

zat-aditif-makanan-10-6d3d72a8d0ee34249b26d807d1f8b59e.jpg
 

Zat pemanis buatan ini sering ditemukan dalam bentuk bungkusan maupun terkandung dalam minuman soda. CSPI menyatakan kalau saccharin, sama seperti zat sejenis lainnya, berpotensi menyebabkan kanker pada saluran dan kandung kemih pada hewan. Zat ini juga diyakini dapat memicu kanker pada organ tubuh dan meningkatkan efek penyebab kanker dari senyawa lain.

zat-aditif-makanan-11-96663d16187e0b4376cd2c3fdd4da5c9.jpg
 

Sodium nitrite dan nitrate adalah pengawet yang menambahkan rona warna dan rasa pada olahan daging. Meski belum ada penelitian yang menunjukkan kalau pengawet ini menimbulkan kanker, CSPI melaporkan kalau bahan ini dapat mendorong formasi senyawa dalam makanan itu untuk menyebabkan kanker.

Memang, kita akan selalu menemukan makanan dan minuman yang mengandung zat-zat aditif ini. Namun dengan mengetahui daftar ini, kita bisa menghindari atau mengurangi jumlah konsumsinya untuk mencegah gangguan kesehatan pada tubuh.  

BACA JUGA: Yuk, Terapkan Clean Eating dengan 10 Bahan Makanan Ini!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here