8 Ciri-Ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Luka Sulit Sembuh

Ciri-ciri diabetes yang pertama adalah cepat merasa haus meski tidak beraktivitas berat. Gejala ini terjadi akibat ginjal yang tidak mampu menyerap glukosa. Ini terjadi karena kadar gula darah yang naik, sehingga ginjal membutuhkan banyak cairan untuk menyerap kembali glukosa.

Akibatnya, tubuh akan memberi sinyal membutuhkan cairan dan terjadilah rasa haus dalam waktu cepat. Cairan ini kemudian dibuang menjadi urine. Karena ginjal banyak membuang cairan urine, sering kali penderita diabetes sering buang air kecil, bahkan bisa lebih dari tujuh kali.

Saat diabetes, kadar insulin pada tubuh seseorang akan menurun. Akibatnya, sel pada tubuh pun sulit mengambil glukosa.

Apalagi sel pada tubuh membutuhkan insulin sebagai bahan bakar untuk mengubah makanan menjadi glukosa. Nantinya, glukosa ini akan diubah lagi menjadi energi oleh sistem pada tubuh yang digunakan untuk beraktivitas. 

Karena kurangnya insulin, tubuh pun memberi sinyal seolah penderita diabetes tak punya energi di tubuh dan merasa lapar.

Ciri-ciri diabetes berikutnya adalah kaburnya penglihatan. Ini terjadi akibat perubahan kadar cairan dalam tubuh yang membuat lensa mata membengkak.

Pembengkakan pada lensa mata tentunya mengubah bentuk mata, sehingga penglihatan pun menjadi tidak bisa fokus dan kabur.

Kadar gula darah yang tinggi bisa mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Karena itulah, penderita diabetes sering mengalami kesemutan dan mati rasa pada sekujur tubuhnya.

Biasanya, kondisi ini terjadi di tangan dan kaki. Meski kondisi ini lumrah terjadi, hal ini tak bisa disepelekan karena dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Seperti disebutkan sebelumnya, kadar insulin pada pengidap diabetes sangat rendah. Akibatnya, sel pun sulit untuk mendapat energi. Karena ketidakmampuan sel untuk mengubah glukosa menjadi energi, tubuh pun akan gampang merasa lelah dan lemas.

Ciri-ciri diabetes lainnya juga mencakup perubahan pada kulit. Sebab, tubuh menggunakan banyak cairan untuk membuang air kecil. Banyaknya urine yang keluar ini mengurangi kebutuhan cairan untuk menjaga kelembapan. 

Alhasil, kulit jadi sangat kering yang disertai dengan rasa dehidrasi dan mulut terasa kering.

Ciri-ciri diabetes satu ini mudah dikenali pada gejala awalnya. Pengidap diabetes akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyembuhkan luka. 

Hal ini terjadi karena buruknya aliran darah ke area luka akibat tingginya gula darah. Kondisi ini tentu mengurangi suplai oksigen dan nutrisi, sehingga memperburuk penyembuhan.

Diabetes menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat kurangnya energi untuk memperkuat imunitas. Kekebalan tubuh yang lemah bisa meningkatkan risiko infeksi pada luka dan tubuh. 

Mulai dari infeksi gusi, kulit, sampai vagina. Bahkan proses penyembuhannya pun mungkin memakan waktu yang lama dan meninggalkan bekas luka.

Orang dengan diabetes juga mengalami gatal-gatal ekstrem di sekujur tubuhnya. Sebab, kelebihan gula darah dapat merusak serabut saraf dan menimbulkan pertumbuhan jamur yang signifikan.

Akibatnya, tubuh pun akan mengalami gejala infeksi dan gatal-gatal di beberapa area kulit. Mulai dari mulut sehingga muncul sariawan, area genitalia, hingga ketiak.

Diabetes merupakan penyakit yang terjadi akibat tingginya gula darah pada tubuh. Sayangnya, masih banyak orang tidak tahu ciri-cirinya karena gejalanya yang terlihat samar-samar.

Semoga melalui ulasan di atas kamu jadi tahu bagaimana ciri-ciri diabetes, ya. Apabila mengalami setidaknya lima gejala, segera periksakan dirimu ke dokter.