8 Cara Diet Tanpa Olahraga, Nggak Mustahil, Lho!

Seperti diketahui, sarapan mempunyai manfaat besar dalam memberi energi dan nutrisi dalam memulai hari. Bila kamu memulai diet dengan melewati sarapan, itu bukanlah cara tepat untuk menurunkan berat badan.

Sebab, perut kosong di pagi hari dapat memicu rasa lapar berlebih yang membuatmu kalap saat makan siang. Supaya kamu kenyang lebih lama, piihlah menu sarapan yang bergizi tinggi dan kaya akan energi. Misalnya nasi merah dengan telur rebus, smoothies, atau protein pancake.

Banyak penelitian yang telah menunjukan bahwa kafein mampu menggenjot metabolisme sebesar 3% hingga 12%. Hal inilah yang mampu meningkatkan pembakaran lemak hingga 10% hingga 29%, mengutip Healthline.

Salah satu cara untuk memenuhi konsumsi kafein adalah dengan meminum kopi. Apalagi kopi juga mengandung tinggi antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Supaya program penurunan berat badanmu sukses, pastikan tidak menambahkan gula pada kopi dan tetap konsumsi dengan bijak. Pun ingin menambah rasa manis, kamu bisa menggunakan stevia sebagai pemanis nol kalori.

Meski terlihat simpel, ternyata ada kemungkinan kebiasaan ngemil bisa membuatmu mengalami kenaikan berat badan. Terlebih jika makanan yang dikonsumsi tinggi lemak, garam, gula, dan kalori. 

Karena itulah, gantilah camilan dengan menu yabg sehat dan tinggi serat seperti telur rebus, buah, sayur, dan yogurt. Untuk mengontrol nafsu makan berlebih, ada baiknya mencari tahu penyebab keinginan ngemil secara sering. Misalnya apakah karena lapar, bosan, stres, atau sedih.

Sebuah studi dalam Jurnal Obesity tahun 2010 mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan metabolisme hingga 24-30% selama 1 hingga 1,5 jam. Perlu dicatat, bahwa hal ini berlaku bila setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan. Minum air putih juga memberi rasa kenyang lebih lama dan membantu pembakaran kalori.

Walau merupakan jenis karbohidrat, serat sulit dicerna oleh tubuh. Ini karena serat tidak dapat diubah menjadi gula dan harus melewati tubuh untuk mencernanya. Dengan fakta ini, kamu bisa memyantap lebih banyak serat untuk mengatur gula darah agar tetap terkendali.

Meski belum ada bukti-bukti konkrit, tetapi beberapa studi menunjukkan bahwa serat (terutama serat larut) bisa memberi rasa kenyang dan membantu mengontrol berat badan dalam jangka panjang. Kamu bisa memperoleh serat dari sumber nabati seperti kacangan-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Selain serat, protein juga menjadi nutrisi penting dalam menurunkan berat badan. Sebab, protein mampu meningkatkan metabolisme hingga membakar 80-100 kalori per hari. Banyak studi yang menemukan kalau diet tinggi protein membantu produksi hormon leptin yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama.

Begitu juga dalam studi jurnal Obesity tahun 2011 yang menunjukan kalau mengonsumsi 25% protein dari sumber kalori harian bisa mengurangi nafsu makan dan mengurangi pikiran tentang makanan hingga 50% hingga 60%. Rekomendasi makanan tinggi protein di antaranya dada ayam, ikan tuna, tempe, tahu, daging sapi, dan seafood.

Minuman manis bisa meningkatkan suasana hati dan memperbaiki mood. Sayangnya, meminumnya secara berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada nilai gula darah.

Penelitian dalam jurnal The Lancet tahun 2001 memaparkan, meminum minuman dengan tambahan gula bisa meningkatkan risiko obesitas 60% pada anak-anak untuk setiap porsi harian.

Oleh karena itu, penting untuk mengurang minuman dengan tambahan pemanis, termasuk jus dalam kemasan. Pilihlah sumber gula alami seperti buah utuh untuk memenuhi asupan gula harian.

Makan dengan piring kecil bisa memberi efek psikologis bagi otak dalam merespon jumlah makanan yang ada. Efek psikologis ini membantu seseorang dalam mengurangi porsi dan kalori dari makanan.

Seperti diketahui, otak memerlukan waktu 20 menit untuk memberi sinyal kenyang pada perut. Selain memakai piring kecil, kamu bisa mengubah kebiasaan makananmu dengan mengunyah makanan lebih lama.

Supaya porsi makan lebih terkontrol, jangan lupa untuk berhenti makan sebelum perut kenyang. Isilah piring makan dengan komposisi 50% serat sayuran, 30% protein, dan 20% karbohidrat.

Itulah beberapa cara menurunkan berat badan tanpa olahraga yang bisa kamu coba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Bela!