Untuk mendapatkan tubuh sehat, memang memerlukan effort yang besar. Tidak jarang hal ini membuat banyak orang memilih jalan pintas untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Padahal, kamu hanya perlu menerapkan pola hidup sehat kok, Bela. Seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, hingga istirahat yang cukup. Nggak susah kan?
Jalan pintas ini seringkali datang dalam bentuk detoksifikasi atau biasa disebut detox. Diet detoks merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang dianjurkan untuk mengonsumsi cairan seperti jus hingga sayuran, tanpa menghasilkan kebutuhan nutrisi tubuh lainnya seperti protein dan lemak sehat. Hal itulah yang membuat tubuh malah mengeluarkan reaksi yang cukup berbahaya. Lima fakta di bawah ini membuktikan bahwa kamu harus berpikir dua kali jika ingin memilih diet dengan cara detoks. Simak ya, Bela!
Pasti kamu pernah mendengar salah satu metode detoks yang menyarankan untuk konsumsi air putih sebanyak mungkin, kan? Perlu diketahui, jika mengonsumsi terlalu banyak air mineral dapat memperbesar resiko terkena gangguan hiponatremia. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya kadar natrium dalam darah sehingga bisa menimbulkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, kram otot, hingga kejang.
Jika kamu benar-benar ingin mencoba menghasilkan perubahan dalam dietmu, bicaralah dengan dokter tentang potensi risiko yang akan didapatkan. Kenyataannya, berat badan apa pun yang kamu turunkan lewat detoks cenderung bersifat sementara. Diet apa pun yang menyarankan untuk membatasi asupan makanan dengan sangat ketat, malah akan menyebabkan gula darah rendah dalam tubuh. Mungkin yang bisa kamu tiru dari detoks adalah fokuslah pada makanan sehat. Cara yang paling aman untuk diet memang kamu tetap harus menjalani pola hidup sehat, Bela.
Kamu pasti sering mendengar soal master cleanse kan? Master Cleanse adalah metode dimana kamu disarankan untuk meminum segelas teh atau air lemon yang dicampur dengan bahan lainnya. Tujuanna adalah untuk membersihkan usus, sehingga kamu lebih sering ke kamar mandi dan segala kotoran dan racun dalam tubuh pun berkurang.
Namun, hal ini tentunya berbahaya bagi tubuh. Minuman tersebut bisa saja menyebabkan penyakit seperti diare yang justru membuat kamu kehilangan banyak cairan. Sebagai informasi, tubuh dapat melakukan proses detoks secara alami dengan cukup baik. jadi, jika masih ingin melakukan detoks sebaiknya lewati cara yang satu ini ya.
Selain mengurangi makanan dengan cara yang dramatis, beberapa orang sampai rela mencoba pil obat-obatan detoks untuk mempercepat proses pembuangan. Padahal, dengan cara seperti itu, kamu menjadi sangat dehidrasi. Selain itu kamu akan meningkatkan kehilangan air melalui saluran pencernaan dan merusak ketidakseimbangan elektrolit.
Puasa bisa cocok untuk beberapa orang, tapi ini bukan praktik yang bisa dianggap enteng lho, Bela. Kalau kamu memang penasaran ingin mencoba diet detoks, baiknya konsultasikan lah dulu dengan dokter supaya mendapat informasi yang aman dan sesuai. Hal ini karena tidak semua orang bisa melakukannya. Seperti penderita diabetes, penyakit jantung, hingga kolesterol tinggi, sebaiknya jangan sekali-sekali untuk mencoba diet detoks.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu pahami soal diet detoks. Semoga bermanfaat ya, Bela.
Penulis: Anisa Indraini
