12 Mitos Kanker Payudara yang Wajib Kamu Tahu Kebenarannya 

Jangan sampai salah informasi, ya.

12 Mitos Kanker Payudara yang Wajib Kamu Tahu Kebenarannya 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bulan Oktober merupakan bulan peringatan kanker payudara, yang tepatnya jatuh setiap tanggal 14 Oktober. Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronis yang patut diwaspadai, terutama oleh perempuan. Pasalnya, angka kematian serta pasien yang mengidap penyakit ini terus bertambah dari waktu ke waktu, baik meyerang perempuan maupun laki-laki.

Karena itu, beberapa upaya dilakukan untuk mencegah kanker payudara, di antaranya meningkatkan kesadaran tentang penyakit itu serta menumbuhkan kewaspadaan diri untuk menjaga kesehatan sendiri. 

Namun rupanya, masih banyak mitos kanker payudara yang diyakini masyarakat sehingga menimbulkan kesalahpahaman pada penyakit itu. Apa saja 12 mitos kanker payudara yang berhasil Popbela rangkum? Simak yuk!

1. Kanker payudara adalah penyakit keturunan

12 Mitos Kanker Payudara yang Wajib Kamu Tahu Kebenarannya 

Faktanya, hanya sekitar 5%-10% pasien kanker payudara yang mengidap penyakit tersebut karena keturunan. Melansir dari Breastcancer.org, sebagian besar pasien kanker payudara nggak memiliki riwayat anggota keluarga yang pernah mengidap penyakit itu. Para dokter sendiri belum dapat menjelaskan hal ini. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi berkembangnya sel kanker payudara, seperti lingkungan, gaya hidup, mutasi sel seiring bertambahnya usia, dan karena gender.

Namun, bukan berarti riwayat keluarga nggak dapat memengaruhi kemungkinan munculnya penyakit ini, Bela. Keturunan atau gen tetap menjadi faktor utama yang dapat membuat seseorang terkena kanker payudara. Tetapi, orang yang nggak memiliki anggota keluarga dengan penyakit ini tetap dapat memiliki risiko terkena kanker payudara.

2. Gaya hidup sehat dapat menghilangkan risiko kanker payudara

Gaya hidup sehat dapat menjaga tubuhmu dari berbagai penyakit, termasuk salah satunya kanker payudara. Namun menghilangkan risikonnya? Itu adalah sebuah mitos. Karena sebenarnya, gaya hidup sehat hanya mengurangi tingkat risiko terkena kanker payudara. Bukan berarti dapat menghilangkan risiko tersebut.

Tetapi, bukan berarti kamu dapat mengabaikan rutinitas gaya hidup sehatmu karena hal ini, ya. Para dokter tetap menyarankanmu untuk menjaga pola makan, mengelola berat badan, menghindari konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat. Sebab kesemuanya dapat mengurangi kemungkinan risiko terkena kanker payudara, serta menjaga tubuhmu secara keseluruhan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here