Baru-baru ini, pasangan kekasih dari Justin Bieber, Hailey Bieber mengungkapkan di halaman Instagram pribadinya bahwa ia mengidap kista ovarium. Berdasarkan pengakuan dari Hailey Bieber, kista yang ukurannya sebesar buah apel ini terdapat di dalam ovariumnya.
Mengutip dari Medical News Today, kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang menumpuk di dalam selaput tipis ovarium. Ukuran kista ovarium juga beragam, mulai dari sekecil kacang hingga lebih besar dari buah jeruk.
Lalu, apa sih penyebab seseorang menderita kista ovarium? Lalu, apa saja gejalanya? Bagaimana cara mendiagnosanya? Serta bagaimana cara mencegah dan mengobatinya? Untuk mencari tahu informasi tentang penyakit yang menghantui para perempuan, simak informasi di bawah ini!
1. Penyebab kista ovarium
Kista ovarium ini terjadi bukan tanpa sebab. Beberapa faktor seperti masalah hormon, mengidap endometriosis, serta infeksi yang terjadi di ovarium dan saluran tuba berkontribusi pada penyebab seseorang menderita kista ovarium ini.
Di sisi lain, kamu juga perlu mengamati siklus menstruasi. Apabila tidak lancar, segera lakukan konsultasi dengan dokter karena dikhawatirkan hal tersebut berkaitan dengan kista ovarium.
2. Gejala kista ovarium
Umumnya, seseorang yang mengidap kista ovarium akan mengalami beberapa gejala seperti perubahan pada siklus menstruasi, pendarahan pada vagina, nyeri di area panggul, terasa sakit ketika akan atau selesai menstruasi, nyeri saat tengah buah air besar, kemudian kenaikan berat badan yang tidak terduga.
Serta pembengkakan di area perut, sama seperti yang dialami oleh Hailey Bieber. Apabila kamu mengalami beberapa gejala yang mengarah pada kista ovarium, jangan takut untuk memeriksakan ke dokter, ya!
3. Mendiagnosa kista ovarium
Untuk mendiagnosa apakah kamu menderita kista ovarium atau tidak, kamu bisa pergi ke dokter untuk melakukan beberapa prosedur, mulai dari USG di area panggul untuk melihat ukuran kista.
Kemudian, apabila kamu tengah mengandung, kamu juga diminta untuk melakukan tes kehamilan. Selanjutnya kamu juga disarankan untuk melakukan tes kadar hormon untuk mengetahui apakah ada masalah pada hormonmu atau tidak.
Terakhir, dokter akan melakukan prosedur laparoskopi untuk melakukan pemeriksaan secara mendetail.
4. Mencegah kista ovarium
Untuk mencegah kista ovarium, yang perlu kamu lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Pasalnya resiko seseorang menderita kista ovarium akan meningkat apabila ia melakukan kebiasaan yang bisa berdampak pada kesehatan, seperti merokok.
Di samping itu, melakukan pemeriksaan di area panggul untuk melihat apakah terdapat benjolan atau tidak juga jadi hal yang tak boleh luput dari perhatian.
5. Pengobatan kista ovarium
Kista ovarium ini tidak selalu berakhir ganas. Untuk itu, apabila kamu merasakan beberapa gejala yang mengarah pada kista ovarium, segera lakukan pengecekan lebih lanjut agar penyakit yang kamu derita ini tidak semakin parah.
Di samping itu, kamu juga bisa mengonsumsi pil kontrasepsi yang diberikan berdasarkan instruksi dari dokter, dan apabila kista ovarium yang kamu miliki ini sudah tergolong parah, maka diperlukan prosedur operasi pengangkatan kista.
