Bela, bibir yang terlihat penuh kayaknya Kylie Jenner tampaknya belum menggeser tren kecantikan saat ini. Bila diperhatikan, rasanya semakin banyak perempuan yang melakukan injeksi untuk mendapat bentuk bibir sempurna yang menggoda. Tak hanya terlihat seksi, mengaplikasikan riasan bold pada bibir yang telah di-filler, tetap membuat wajah kamu tampil natural. Ingat Bela, sebelum memutuskan untuk melakukan Lip Filler, sebaiknya perhatikan 7 hal ini agar nggak menyesal nantinya.
Nggak mau kan kalau kamu jadi korban malapraktik saat melakukan lip filler? Karenanya Bela, jangan hanya karena promosi dan potongan harga yang murah membuat kamu asal memilih dokter yang menangani. Daripada menjadi kelinci percobaan, sebaiknya kamu memilih dokter atau salon kecantikan yang telah terbukti dalam melakukan injeksi filler. Selain jam terbang dan surat praktik, kamu juga bisa mencari rekomendasi dan review dari orang-orang terdekat yang pernah melakukannya.
Cairan yang disuntikan kedalam bibir biasanya berupa asam hyaluronat. Secara alami, tubuh kita juga memiliki cairan ini yang berfungsi untuk membentuk jaringan ikat. Dengan bantuan cairan ini, bibir kamu akan terbentuk menjadi lebih tebal dan tampak penuh, sesuai yang diinginkan. Sayangnya, perubahan ini nggak bertahan selamanya sehingga kamu harus melakukannya lagi saat bibir sudah kembali pada bentuk aslinya.
Meski jumlahnya sedikit, nyatanya nggak semua orang cocok untuk mendapat injeksi pada bibir. Lip filler juga nggak boleh dilakukan bagi orang yang memiliki penyakit kulit. Bagi penderita penyakit diabetes, lupus, atau masalah pembekuan darah nggak disarankan melakukan injeksi bibir untuk mencegah kegagalan.
Saat telah memutuskannya, kamu perlu mempersiapkan kondisi fisik dan mental untuk melakukan injeksi pada bibir. Diskusikan pada dokter tentang pantangan makanan yang dikonsumsi sebelum atau setelah melakukan injeksi tersebut. Sebaiknya, hindari penggunaan obat-obatan dan berbagai macam vitamin sebelum melakukan tindakan.
Keep Calm Bela, walaupun menggunakan jarum suntik yang tajam, kamu tentu akan dibius terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa sakit saat proses injeksi. Bagi beberapa orang bahkan merasa cukup nyaman hanya dengan menempelkan es batu pada area di sekitar bibir untuk membuatnya mati rasa. Cukup tarik nafas yang dalam, dan hembuskan perlahan-lahan. Dokter akan menunggu kamu hingga merasa siap, kok.
Saat memilih jadwal injeksi, pastikan kamu nggak memiliki jadwal acara penting dalam waktu dekat. Meski hasilnya dapat dilihat dalam waktu yang singkat, sebaiknya kamu memberi jeda waktu bagi bibir untuk terlihat normal kembali. Jangan sampai kamu hadir di pesta pernikahan sahabatmu dengan keadaan bibir yang masih terlihat kemerahan ya, Bela.
Terkadang, kamu justru lebih menyukai bentuk bibir yang lama daripada hasil injeksi yang baru saja dilakukan. Tenang saja, kamu bisa meminta dokter untuk menyuntikan enzim hyaluronidase yang dapat menetralkan asam hyaluronat. Proses ini akan meluruhkan cairan filler kamu dan mengembalikan bibir pada bentuk semula.
Nah Bela, masih ingin melakukan lip filler? Percaya deh, tampil apa adanya juga nggak kalah cantik kok! Daripada menyesal, bersyukur dan fokus pada inner beauty justru membuat kamu semakin sempurna.
