Diet Aman dalam Satu Genggaman, Halodoc Luncurkan HaloDiet

Halodoc mendukung masyarakat menerapkan gaya hidup sehat

Diet Aman dalam Satu Genggaman, Halodoc Luncurkan HaloDiet

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sisi positif dari pandemi yakni telah mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Peningkatan kesadaran untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh meningkat, termasuk dalam mengontrol berat badan.

Bahkan, tren diet dan menjaga proporsi tubuh makin meningkat, terutama di kalangan masyarakat urban, mulai dari olahraga teratur, puasa intermittent, hingga rutin mengecek kadar gula darah dan kolesterol.

Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, kita perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, nggak semua diet cocok kita aplikasikan, bahkan ada yang bisa merugikan, lho!

1. Memulai dengan diet sehat

Diet Aman dalam Satu Genggaman, Halodoc Luncurkan HaloDiet

Sebelum memulai diet, dr. Shiela Stefani M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Halodoc menerangkan, “Melakukan diet bukan berarti tidak boleh makan sama sekali, melainkan mengatur pola makan dengan baik dan menjaga kandungan nutrisinya."

Lanjutnya, "Misalnya memilih makanan sumber karbohidrat kompleks, sumber protein yang rendah lemak, menghindari lemak jenuh, serta mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk melengkapi nutrisi tubuh, atau melakukan olahraga teratur supaya membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat.”

Dalam pemaparannya pada saat HaloTalks, Selasa (14/06/2022), dr. Shiela menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter sebelum melakukan diet. Dengan bantuan dokter, kita akan lebih memahami kondisi dan kebutuhan tubuh, sehingga diet dapat menjadi kegiatan yang menyehatkan, bukan menambah risiko penyakit.  

“Dokter juga akan memberikan memberikan rekomendasi seperti jenis suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mendukung diet, hingga aktivitas dan gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan proporsi tubuh,” tambahnya.

2. Apakah diet keto aman?

Pandemi telah mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk dalam mengontrol berat badan melalui diet. Salah satu diet yang populer adalah diet keto, yaitu diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang mampu membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan. 

Namun, perlu diketahui jika diet ini tidak cocok untuk semua orang. Sebab, penerapan diet ini harus dimonitoring dengan ketat, bahkan di awal-awal, beberapa pasien perlu dirawat di rumah sakit untuk meningkatkan kadar keton dalam tubuhnya. Di sisi lain, diet keto bagus untuk penderita epilepsi, karena dapat menjadi tambahan terapi agar kejang yang dialami pasien tidak sering kambuh.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here