5 Tips Menurunkan Berat Badan di Atas Usia 35 Tahun
Menurunkan berat badan setelah usia 35 tahun bisa lebih menantang dibandingkan saat usia 20-an. Perubahan hormon, melambatnya metabolisme, dan perbedaan gaya hidup yang lebih sibuk adalah beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan diet di usia ini. Namun, bukan berarti menurunkan berat badan itu tidak mungkin. Dengan cara yang tepat, kamu tetap bisa mencapai tubuh ideal dan hidup lebih sehat. Berikut ini lima tips menurunkan berat badan untuk usia di atas 35 tahun!
1. Pahami perubahan metabolisme tubuh
Saat memasuki usia 35 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat secara alami. Hal ini berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori dibandingkan saat muda. Untuk mengimbanginya, penting untuk mengurangi asupan kalori secara bertahap, fokus pada makanan yang bernutrisi, dan hindari konsumsi makanan olahan atau bergula tinggi. Dengan penyesuaian ini, berat badan akan tetap turun meski tidak melakukan diet ekstrem.
2. Mempriotitaskan asupan protein
Protein adalah kunci penting dalam proses penurunan berat badan, terutama di usia 35 tahun ke atas. Mengonsumsi cukup protein membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, mempertahankan massa otot, dan meningkatkan pembakaran kalori. Kamu bisa rutin mengonsumsi protein hewani dan nabati, seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
3. Lakukan latihan beban
Banyak orang fokus pada kardio saat ingin menurunkan berat badan. Padahal, latihan beban atau strength training justru lebih efektif di usia 35 tahun ke atas karena bisa meningkatkan massa otot yang mempercepat metabolisme, membantu membakar lemak secara efisien, dan mengurangi risiko osteoporosis dan cedera. Nggak perlu ke gym, kamu bisa mulai dengan latihan ringan seperti squat, push-up, atau menggunakan dumbbell kecil, lalu tingkatkan secara bertahap.
4. Hindari diet ketat yang ekstrem
Diet ketat bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi dan memperlambat metabolisme. Di usia 35 tahun, tubuh butuh keseimbangan yang lebih baik. Kamu bisa fokus pada pola makan seimbang seperti karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat. Selain itu makan dalam porsi kecil tapi sering dan menjaga asupan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D juga membantu proses diet kamu. Ingat, ya, diet yang sehat bukan berarti kelaparan, tapi makan dengan porsi yang seimbang.
5. Perhatikan kualitas tidur dan kelola stres dengan baik
Terakhir, kamu bisa memperhatikan kualitas tidur dan stres. Yups, kurang tidur dapat mengacaukan hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin dan leptin). Hasilnya, kamu lebih mudah lapar dan cenderung makan berlebihan. Tidur yang cukup membantu pemulihan tubuh dan memperbaiki metabolisme secara alami.
Nah, selain itu, stres bisa meningkatkan hormon kortisol, yang menyebabkan penumpukan lemak di perut dan keinginan makan berlebih. Coba kelola stres dengan melakukan meditasi atau yoga, jalan santai di pagi hari, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya. Stres yang terkontrol bukan hanya baik untuk pikiran, tapi juga tubuh.
Menurunkan berat badan di atas usia 35 tahun memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Dengan disiplin yang kuat, kamu tetap bisa memiliki tubuh ideal dan sehat di usia 35 tahun ke atas. Ingat, bukan soal seberapa cepat berat badan turun, tapi seberapa sehat dan bahagia kamu dalam prosesnya!
