Ini Penyebab Ketombe Basah dan Cara Mengatasinya

Ketombe basah berbeda dengan ketombe kering karena biasanya disertai dengan minyak berlebih di kulit kepala. Ketombe basah terlihat lebih tebal dan berat karena minyak alami yang bercampur dengan sel-sel kulit mati. Kondisi ini menyebabkan ketombe sulit lepas dari kulit kepala dan rambut, serta menimbulkan rasa gatal. 

• Produksi sebum berlebih
  Sebum adalah minyak alami yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala. Meski sebum berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut, produksi yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak dan menjadi tempat berkembang biaknya jamur malassezia. Jamur ini memecah sebum dan menghasilkan asam lemak yang dapat mengiritasi kulit kepala dan memicu ketombe
• Infeksi jamur malassezia
  Malassezia adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada kulit kepala manusia. Dalam jumlah yang normal, jamur ini memang tidak berbahaya, tetapi jika kulit kepala menghasilkan minyak berlebih, jamur dapat berkembang biak dengan cepat. Hal Ini yang memicu terjadinya peradangan dan menyebabkan ketombe basah.
• Keringat berlebih
  Aktivitas fisik atau kondisi lingkungan yang panas serta lembap dapat menyebabkan keringat berlebih di kulit kepala. Keringat yang bercampur dengan minyak dan kotoran lainnya dapat memperburuk kondisi kulit kepala dan mempercepat pembentukan ketombe basah.
• Kebersihan kulit kepala yang tidak optimal
  Jarang mencuci rambut juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di kulit kepala. Hal ini dapat memperparah masalah ketombe basah. 
• Penggunaan produk rambut yang tidak sesuai
  Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang keras atau tidak sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala. Penggunaan produk ini dapat menyebabkan iritasi dan alergi, sehingga memicu produksi minyak berlebih dan memicu munculnya ketombe basah. 
• Stres 
  Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala, lho. Stres dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang dapat memicu ketombe basah.

• Rutin mencuci rambut dengan sampo anti-ketombe
  Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan sampo anti-ketombe yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole. Bahan aktif tersebut membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan mengontrol produksi minyak di kulit kepala.
• Gunakan kondisioner 
  Setelah menggunakan sampo, aplikasikan kondisioner yang cocok untuk jenis rambut berminyak. Hindari penggunaan kondisioner di kulit kepala karena dapat memperparah minyak dan ketombe.
• Cuka apel 
  Cuka apel memiliki sifat anti-jamur dan anti-bakteri yang dapat membantu mengatasi ketombe basah. Campurkan cuka apel dengan air dan aplikasikan ke kulit kepala. Diamkan selama 15-20 menit lalu bilas dengan air. 
• Lidah buaya untuk menenangkan kulit kepala
  Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit kepala yang teriritasi. Oleskan gel lidah buaya segar langsung ke kulit kepala, biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih, ya. 
• Minyak kelapa
  Minyak kelapa memiliki kandungan anti-jamur dan dapat membantu mengatasi jamur penyebab ketombe basah. Gunakan minyak kelapa sebagai masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
• Kurangi penggunaan produk styling rambut
  Terlalu banyak menggunakan produk styling seperti gel, mousse, atau hairspray ternyata juga dapat memperparah masalah ketombe basah. Untuk itu, sementara waktu kamu bisa menghindari produk-produk tersebut secara berlebihan. 
• Kendalikan stres
  Meski tidak semudah kelihatannya, namun mengendalikan stres juga bisa memengaruhi kondisi ketombe basah, lho. Kamu bisa lakukan meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres. 

Munculnya ketombe basah tak hanya memengaruhi penampilan, namun juga mengurangi kepercayaan diri kamu. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kamu bisa menjaga kulit kepala tetap sehat dan bebas ketombe basah.