Pilih sampo yang sesuai untuk jenis rambut dan kulit kepala, serta memiliki aroma segar yang tahan lama.
Gunakan teknik keramas yang tepat, aplikasikan masker rambut minimal seminggu sekali, dan gunakan conditioner dengan aroma segar.
Keramas minimal 2 hari sekali maksimal 3 kali sehari, pastikan rambut kering sempurna sebelum memakai hijab, dan rutin ganti hijab serta jaga kebersihan sisir.
Rambut yang selalu tertutup hijab memang butuh perhatian ekstra. Bukan hanya soal kesehatan rambut, tapi juga soal aroma yang segar seharian. Banyak perempuan berhijab mengeluhkan rambut cepat lepek atau bau apek jika tertutup terlalu lama. Padahal, kalau dirawat dengan benar, kamu bisa tetap punya rambut yang sehat dan wangi sepanjang hari.
Yuk, simak cara merawat rambut berhijab yang bisa bikin rambut tetap sehat dan harum meski tertutup hijab berjam-jam.
Merawat rambut di balik hijab bukan cuma tentang sampo dan kondisioner, tapi juga soal kebiasaan sehari-hari. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan agar rambut tetap harum, bebas lepek, dan sehat.
Pemilihan sampo yang tepat jadi langkah awal yang penting. Kalau kulit kepala kamu cenderung berminyak, pilihlah sampo dengan kandungan clarifying atau oil control untuk mengurangi sebum berlebih. Kalau rambutmu kering, gunakan sampo dengan kandungan moisturizing yang lembut di kulit kepala.
Selain itu, pilih sampo yang wangi tahan lama dengan aroma yang segar dan lembut. Aroma ini akan membantu menutupi bau apek yang mungkin muncul karena rambut tertutup hijab seharian.
Teknik keramas juga memengaruhi kesehatan rambut. Basahi rambut dengan air hangat suam-suam kuku, lalu aplikasikan sampo pada kulit kepala dan pijat perlahan dengan ujung jari (bukan kuku). Bilas hingga benar-benar bersih agar tidak ada sisa sampo yang menempel, karena bisa membuat kulit kepala gatal.
Lanjutkan dengan bilasan air dingin untuk menutup kutikula rambut, sehingga rambut lebih berkilau dan tidak cepat kering.
Minimal seminggu sekali, manjakan rambut dengan masker atau creambath. Masker rambut membantu memberikan nutrisi yang lebih dalam, memperbaiki kerusakan, dan menjaga kelembapan.
Kamu bisa memilih masker dengan kandungan minyak alami seperti argan, kelapa, atau zaitun yang memberi efek lembut dan harum alami.
Conditioner membantu melembutkan batang rambut dan membuatnya lebih mudah diatur. Gunakan hanya di bagian tengah hingga ujung rambut, bukan di kulit kepala, untuk menghindari lepek.
Pilih conditioner dengan aroma segar yang sejalan dengan sampomu, agar wanginya lebih tahan lama.
Kalau ingin ekstra wangi, gunakan hair mist atau parfum rambut. Produk ini biasanya mengandung formula ringan yang aman untuk rambut dan hijab, serta dilengkapi vitamin untuk menutrisi.
Semprotkan pada jarak 15–20 cm dari rambut, atau langsung ke bagian dalam hijab untuk efek wangi yang lembut sepanjang hari.
Keramas terlalu jarang bisa membuat minyak menumpuk dan menimbulkan bau apek, tapi terlalu sering juga bisa menghilangkan minyak alami rambut. Idealnya, keramaslah setiap 2 hari sekali.
Sesuaikan frekuensi dengan aktivitas harian dan kondisi rambut.
Jangan pernah memakai hijab saat rambut masih lembap, ya. Rambut basah di bawah hijab bisa menciptakan lingkungan lembap yang memicu bau apek dan ketombe.
Gunakan handuk microfiber untuk menyerap air lebih cepat, lalu keringkan dengan hair dryer suhu rendah atau biarkan kering alami.
Vitamin rambut membantu memperbaiki tekstur rambut, mengurangi kusut, dan memberi aroma harum yang lembut. Hair oil, seperti minyak argan atau jojoba, juga efektif menjaga kelembapan rambut di balik hijab.
Gunakan secukupnya agar rambut tidak terasa berat atau berminyak.
Hijab yang dipakai berulang tanpa dicuci bisa menjadi sumber bau tak sedap. Pastikan kamu mencuci hijab setelah 1–2 kali pemakaian, apalagi jika beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan deterjen lembut dan pewangi yang tidak meninggalkan residu berlebihan pada kain.
Bahan hijab juga berpengaruh, lho. Pilih hijab berbahan voile, serat bambu, atau katun yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik, sehingga rambut tidak cepat lembap.
Hindari bahan yang terlalu tebal atau panas untuk dipakai sehari-hari.
Sisir yang kotor bisa menjadi sarang debu, minyak, dan bakteri yang akhirnya menempel kembali di rambut. Bersihkan sisir minimal seminggu sekali dengan air hangat dan sedikit sampo.
Pastikan sisir benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Kalau sedang di rumah, luangkan waktu untuk melepas hijab dan membiarkan rambut terkena udara bebas. Hal ini membantu mengurangi kelembapan berlebih dan memberi rambut waktu untuk pulih dari tekanan hijab.
Selain perawatan dasar, ada beberapa tips tambahan supaya aroma rambut bertahan lebih lama:
Gunakan leave-in conditioner dengan aroma floral atau fruity.
Pilih dalaman hijab (ciput) berbahan bambu atau katun yang cepat menyerap keringat.
Hindari mengikat rambut terlalu kencang untuk mengurangi kelembapan di kulit kepala.
Cuci rambut setelah berolahraga agar keringat tidak menimbulkan bau.
Simpan hair mist di tas agar bisa menyemprotkan ulang saat dibutuhkan.
Merawat rambut di balik hijab sebenarnya tidak sulit, kok. Kuncinya adalah konsistensi dan memilih produk yang tepat sesuai jenis rambut. Dengan langkah yang benar, kamu bisa punya rambut sehat, bebas lepek, dan wangi sepanjang hari.
Yuk, mulai terapkan cara merawat rambut berhijab ini dari sekarang! Rambut sehat bikin kamu makin percaya diri, meski selalu tertutup hijab.
Bagaimana cara merawat rambut saat mengenakan hijab? | Gunakan sampo sesuai jenis rambut, keringkan sempurna sebelum berhijab, dan rutin beri vitamin atau masker rambut. |
Apakah memakai hijab bisa membuat rambut rontok? | Bisa, jika rambut terlalu sering diikat kencang atau kondisi kulit kepala tidak sehat. |
Apa saja bahan hijab yang baik untuk rambut? | Katun, voile, dan premium voal yang ringan dan breathable. |
Bagaimana cara mengatasi rambut bau apek? | Gunakan sampo wangi tahan lama, pastikan rambut kering sebelum berhijab, dan semprotkan hair mist. |
Berapa kali idealnya keramas bagi perempuan berhijab? | Setiap 2 hari sekali, atau disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi rambut. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke ahlinya.