Setiap perempuan pasti ingin memiliki rambut indah nan sehat. Selain membuat penampilan seseorang menjadi tampak begitu sempurna, rambut yang sehat nan indah juga memiliki ketahanan yang baik lantaran terkandung banyak protein di dalam korteks rambut dan hal ini tentunya membuat kamu tidak perlu khawatir akan rambut rontok.
Untuk menjaga kesehatan dan kekuatan rambut kamu perlu merawatnya dengan baik. Tak hanya memberi asupan nutrisi yang cukup serta merawatnya dengan berbagai rangkaian perawatan rambut, kamu juga perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat rambut patah dan rusak perlahan-lahan.
Lantas, kebiasaan-kebiasaan apa saja yang bisa membuat rambut menjadi mudah patah dan rusak? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Kerap terpapar panas
Terpapar panas baik itu dari alat styling maupun panas matahari nyatanya tidak boleh kamu abaikan begitu saja. Sebab, panas matahari dan panas yang diakibatkan oleh alat styling berpotensi merusak rambut serta membuatnya menjadi mudah patah.
Apabila kamu ingin menata rambut dengan alat styling, ada baiknya atur alat tersebut agar suhunya tidak terlalu tinggi. Di samping itu, sebelum menggunakan alat styling, kamu disarankan untuk melindungi rambut dengan heat protectant.
2. Tidak segera merawat area rambut yang kering
Rambut kering merupakan masalah yang bisa mengintai siapa saja, termasuk mereka yang kerap terpapar panas baik yang berasal dari matahari maupun alat styling. Namun, beberapa dari mereka mungkin tidak sadar bahwa hal tersebut terlebih ketika dibiarkan dan dilakukan secara berulang memicu kerusakan rambut.
Pasalnya ketika rambut yang kering di area tertentu, jika dibiarkan terlalu lama, bisa mengarah pada kerusakan yang lebih parah. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, sebab, kamu bisa merawat bagian yang kering dengan menggunakan produk pelembap dan konsumsi suplemen untuk kesehatan rambut.
3. Menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut
Rambut yang sehat dan indah tidak ditentukan oleh jumlah produk perawatan rambut yang kamu gunakan. Melansir dari berbagai sumber, terlalu banyak menggunakan produk perawatan rambut malah memicu terjadinya kerusakan rambut.
Sebab, hal tersebut berpotensi menimbulkan terjaidnya penumpukan residu di sekitar kulit kepala dan itu menjadi pemicu rambut kering. Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab tumpukan residu pada kulit kepala dapat diatasi dengan menggunakan clarifying shampoo.
4. Menggunakan sisir yang tidak tepat
Tahukah kamu bahwa memilih sisir sesuai jenis rambut merupakan hal penting yang tidak boleh kamu sepelekan? Berbicara soal sisir rambut, kamu bisa gunakan synthetic bristle brush untuk rambut tebal. Sisir yang satu ini tak hanya cocok untuk kamu yang rambutnya tebal, lho, tetapi juga untuk kamu yang memiliki rambut lurus. Selain mencegah rambut kusut, synthetic bristle brush juga membuat rambut tampak begitu halus.
Sedangkan apabila rambutmu tipis, kamu bisa gunakan sisir yang bergigi lebar. Sisir ini membantu mengurangi kerusakan dan juga rambut rontok. Sisir jenis ini juga dipercaya mampu mencegah rambut kusut serta bisa menjaga bentuk alami rambut.
5. Menguncir rambut terlalu kencang
Kebiasaan lainnya yang tanpa kamu sadari bisa membuat rambut mudah patah dan rusak adalah mengunci rambut terlalu kencang. Sebab, mengikat rambut terlalu kencang, terutama apabila kamu menggunakan ikat rambut yang kasar atau elastis, bisa menyebabkan kerusakan pada batang rambut dan membuat rambut patah di area yang sering terikat. Alih-alih menggunakan ikat rambut tersebut, kamu bisa pilih jenis ikat rambut yang lembut, seperti scrunchie atau ikat rambut berbahan kain.
6. Keramas dengan air panas
Meski keramas dengan air panas mampu memberi kehangatan yang baik untuk tubuh, langkah ini malah bisa merusak rambut. Sebab, keramas dengan air panas bisa membuat rambut kehilangan kelembapan sehingga berubah menjadi kering, dan akhirnya berpotensi membuat rambut patah.
Di samping itu, apabila kulit kepalamu cenderung sensitif, keramas dengan air panas, bisa menghilangkan kelembapan pada kulit sehingga berpotensi membuat kulit kepala mudah iritasi.