10 Tanda Perempuan yang Punya Mommy Issues

Mommy issues atau luka yang disebabkan oleh hubungan yang tidak aman dengan seorang ibu di masa kecil, bisa membuat perempuan kesulitan dalam kehidupannya di usia dewasa. Termasuk, bagaimana cara dia melihat dirinya sendiri, juga dengan hubungannya bersama pasangan.
Maka dari itu, perempuan perlu mengetahui apa tanda dari mommy issues dan dampak nyata terhadap kehidupannya.
Untuk itulah, dalam artikel kali ini, Popbela akan membahas 10 tanda perempuan yang memiliki mommy issues, dikutip dari laman Marriage. Simak artikel selengkapnya berikut ini, Bela!
1. Terlalu bergantung pada pasangan

Yang pertama, mommy issues pada perempuan bisa membuatnya jadi sosok yang sangat bergantung pada pasangan. Itu karena di masa kecil, sang ibu menjaga jarak secara emosional dan nggak mampu memenuhi kebutuhannya akan perhatian yang cukup serta kasih sayang.
2. Kesulitan mengungkapkan kasih sayang

Kita belajar banyak tentang hubungan dari bagaimana orangtua memodelkannya pada kita.
Apabila seorang ibu cenderung 'dingin' secara emosional dalam hubungannya, anak perempuannya mungkin kesulitan menunjukkan kasih sayang kepada pasangan karena tidak pernah melihat contoh yang baik.
Selain itu, kurangnya kasih sayang dapat menyebabkan masalah keintiman dalam hubungan orang dewasa, serta menurunkan kualitas hubungan romantis.
3. Sulit terhubung secara emosional dengan pasangan

Anak perempuan yang tumbuh besar tanpa kasih sayang seorang ibu yang cukup juga mungkin cenderung kesulitan terikat secara emosional dalam hubungan. Karena mereka punya permasalahan dengan ibunya, mereka mungkin takut untuk terlalu dekat dengan pasangannya.
4. Memberi perhatian yang berlebihan pada orang lain

Mommy issues juga bisa terwujud dengan memberikan perhatian berlebihan terhadap orang lain. Hal ini bisa terjadi karena ibu yang nggak pernah memberi anak perempuannya kebebasan untuk menjadi diri sendiri atau mengambil keputusan sendiri.
Dengan kata lain, sang ibu mungkin terlalu protektif dan menyelesaikan setiap masalah untuk anak perempuannya. Hal ini dapat membuat perempuan berperan sebagai pengasuh dan mengorbankan kebutuhannya sendiri dalam hubungan ketika dewasa.
5. Punya hubungan yang tegang dengan ibu

Tanda mommy issues selanjutnya ialah ketegangan hubungan antara ibu dan anak perempuan.
Jika permasalahan dengan seorang ibu di masa kanak-kanak belum terselesaikan, ini bisa terwujud dengan adanya ketegangan hubungan antara ibu dan anak perempuannya yang cenderung terus muncul di usia dewasa.
6. Kerap merasa diri tidak pernah cukup

Perempuan dengan mommy issues juga bisa membuatnya terlalu mengkritik diri sendiri. Dimulai dari penampilannya, atau perasaan bahwa apa pun yang dia lakukan dirasa nggak pernah cukup baik. Hal ini berakar dari sang ibu yang kerap mengkritiknya di masa kecil.
Nantinya, perempuan akan tumbuh dengan perasaan nggak aman sebagai orang dewasa. Sebab, dia mungkin akan berpikir bagaimana untuk menyenangkan orang lain, ketika dia saja merasa gagal untuk menyenangkan sang ibu.
7. Gemar mengontrol perilaku orang lain

Perilaku gemar mengontrol orang lain adalah wujud lainnya dari mommy issues pada perempuan.
Kalau ibumu kerap mengontrolmu, kamu mungkin belajar bahwa mengontrol orang lain adalah hal yang normal. Hal ini dapat menyebabkanmu menjadi kaku dalam hubungan dan mengharapkan orang lain berperilaku dengan cara tertentu.
Ujungnya, kamu terus mencoba mengendalikan orang lain ketika mereka nggak bisa memenuhi ekspektasimu, hingga akhirnya kamu merasa frustrasi karenanya.
8. Ketakutan untuk ditinggalkan

Perempuan dengan mommy issues bisa membuatnya sangat takut ditinggalkan oleh orang-orang yang signifikan di dalam hidupnya.
Jika seorang ibu nggak konsisten dalam memberikan kasih sayang atau kehadirannya, seorang perempuan mungkin tumbuh dengan ketakutan yang terus-menerus bahwa orang lain akan meninggalkannya atau kesulitan untuk mencintainya tanpa syarat.
Ketakutan ini bisa menyebabkan kecemasan dalam hubungan dan bahkan sabotase diri, yang mana seorang perempuan mungkin akan mendorong orang lain menjauh sebelum ia ditinggalkan.
9. Kerap mencari validasi orang lain

Keinginan kuat dari seorang perempuan untuk mendapatkan validasi dan persetujuan dari figur yang berwenang, seperti atasan, guru, dan lain sebagainya mungkin berasal dari kurangnya validasi ibunya selama masa kanak-kanak.
Kalau sang ibu kerap meremehkan atau terlalu kritis, dia mungkin terus mencari pengakuan dari figur berwenang. Sehingga, dapat bermanifestasi sebagai kebutuhan terus-menerus untuk menyenangkan mereka, sampai mengorbankan kebutuhan dan kesejahteraan dirinya sendiri.
10. Kesulitan menetapkan batasan

Tanda mommy issues lainnya pada seorang perempuan ialah kesulitan dalam menetapkan dan mempertahankan batasan yang sehat dalam hubungan.
Apabila sosok seorang ibu kerap mengganggu atau tidak menghormati batasannya, dia mungkin tumbuh besar tanpa pemahaman yang jelas tentang batasan yang sehat.
Sikap itu bisa membuatnya mudah dimanipulasi atau membiarkan orang lain mengambil keuntungan darinya, karena takut akan konfrontasi atau penolakan jika dia memaksakan batasannya.
Padahal, menetapkan dan menegakkan batasan sangat penting untuk mengembangkan hubungan yang sehat sebagai orang dewasa.
Itulah tadi 10 tanda perempuan yang punya mommy issues. Pahamilah bahwa mommy issues bisa disembuhkan dengan bantuan terapis atau para profesional di bidang kesehatan mental lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!



















