Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Kamu Lebih Baik Jomblo daripada Pacaran, Fokus ke Diri Sendiri

pexels-ganinph-7537855.jpg
Pexels.com/Dmitriy Ganin
Intinya sih...
  • Kamu menikmati waktu sendirian dan merasa damai tanpa kehadiran seseorang untuk mengisi kekosongan emosional
  • Kamu lebih fokus dengan pengembangan diri, memperbaiki karier, atau membangun kebiasaan positif
  • Mampu menjaga batasan dan konsisten mempertahankannya, menunjukkan bahwa kamu menghargai ketenangan diri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak semua orang harus pacaran untuk merasa lengkap, dan itu sepenuhnya wajar. Ada masa di hidupmu ketika menjaga jarak dari hubungan justru membuat semuanya terasa lebih ringan, stabil, dan bebas drama. Kadang, memilih sendiri bukan karena kamu enggan komitmen, tapi karena kamu sedang butuh ruang untuk berkembang, memperbaiki diri, atau sekadar menikmati hidup tanpa tekanan emosional.

Banyak orang takut terlihat “tidak laku” kalau jomblo, padahal kenyataannya justru banyak yang lebih bahagia saat tidak berada dalam hubungan. Apakah kamu salah satunya, Bela? Yuk, simak beberapa tanda kamu lebih baik jomblo daripada pacaran sebagai berikut.

1. Kamu benar-benar menikmati waktu sendirian

ilustrasi lebih bahagia dan bermakna karena hal sederhana (pixabay.com/vikkibilan)
ilustrasi lebih bahagia dan bermakna karena hal sederhana (pixabay.com/vikkibilan)

Ketika waktu sendirian membuat kamu merasa damai dan tidak gelisah, itu menunjukkan bahwa kamu sudah benar-benar nyaman dengan diri sendiri. Kamu tidak merasa perlu kehadiran seseorang untuk mengisi kekosongan emosional, karena kamu sudah menemukan ketenangan dari rutinitas dan hidupmu sendiri. Ini menjadi dasar penting kenapa menjomblo bisa terasa lebih sehat dibanding hubungan yang dipaksakan.

2. Kamu lebih fokus dengan pengembangan diri

Ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika saat ini kamu lebih tertarik mengejar target pribadi, seperti memperbaiki karier atau membangun kebiasaan positif, itu tanda bahwa energi dan perhatianmu memang sedang tertuju pada diri sendiri. Kamu merasa lebih puas melihat perkembangan hidupmu daripada memikirkan hubungan romantis. Fokus seperti ini biasanya sulit dicapai ketika kamu berada dalam hubungan yang menuntut banyak waktu dan emosi.

3. Mampu menjaga batasan dan konsisten mempertahankannya

Ilustrasi bahagia (pexels.com/Photo by Máté Lakatos)
Ilustrasi bahagia (pexels.com/Photo by Máté Lakatos)

Kamu sudah tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang lain dalam hidupmu. Jika ada seseorang yang mencoba melewati batas atau membuatmu tidak nyaman, kamu bisa tegas menolak tanpa rasa bersalah. Menjaga batasan seperti ini menunjukkan bahwa kamu menghargai ketenangan diri, dan tidak mau mengorbankannya demi mempertahankan hubungan yang belum tentu sehat.

4. Kamu lebih menghargai hubungan yang bermakna

pexels-dario-rawert-724203352-18672949.jpg
Pexels.com/Dario Rawert

Daripada membangun hubungan baru yang tidak ada kejelasan, kamu lebih memilih memperkuat koneksi yang sudah ada, entah itu sahabat dekat, keluarga, atau rekan yang saling mendukung. Kamu merasa jauh lebih puas ketika mendapatkan obrolan mendalam, dukungan emosional, dan kehadiran yang tulus. Jadi, kamu tidak merasa perlu mencari validasi dari kencan singkat yang tidak memberi dampak berarti.

5. Tidak lagi bergantung pada validasi dari luar

Ilustrasi bahagia (pexels.com/Photo by Micah Eleazar)
Ilustrasi bahagia (pexels.com/Photo by Micah Eleazar)

Saat kamu tidak lagi menunggu pesan, perhatian, atau pujian dari seseorang untuk merasa dihargai, itu tanda bahwa kamu sudah berkembang secara emosional. Kamu menyadari nilai dirimu tidak ditentukan oleh status hubungan, melainkan oleh bagaimana kamu memperlakukan diri sendiri. Dengan cara pikir seperti ini, kamu jadi lebih mandiri dan tidak mudah goyah hanya karena tidak punya pasangan.

6. Menjalani hidup dengan hal-hal yang kamu sukai

pexels-mate-lakatos-1207338198-22644028.jpg
Pexels.com/Máté Lakatos

Kalender aktivitasmu sudah terisi dengan hal-hal yang membuatmu bahagia. Mulai dari pekerjaan, kegiatan produktif, hingga waktu berkualitas dengan orang-orang terdekat. Kamu merasa hidupmu sudah seimbang dan bermakna, bahkan tanpa kehadiran pasangan. Ketika hidupmu sudah terasa penuh seperti ini, hubungan romantis bukan lagi sesuatu yang harus dicari, tapi hanya bonus jika memang datang pada waktu yang tepat.

Itulah beberapa tanda kamu lebih baik jomblo daripada pacaran. Menjadi single bukan berarti kurang, justru bisa jadi waktu terbaik untuk fokus pada diri sendiri.

Ingat, hubungan yang sehat lahir dari pilihan, bukan tekanan. Kamu tetap bisa bahagia dan berkembang, dengan atau tanpa pasangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

⁠5 Zodiak yang Romantis tapi Realistis, Bukan Sekadar Bucin!

14 Des 2025, 20:00 WIBRelationship