7 Tanda Kamu dan Sahabat Punya Ikatan yang Kuat, Nggak Bisa Marah Lama

10 Apr 2023, 08:00 WIB

Pexels.com/Yan Krukau

Saat bertemu dengan orang baru, mungkin sebagian dari kita ada yang langsung merasa cocok dan klop. Dibanding merasa canggung atau tidak nyaman, entah bagaimana caranya, secara tiba-tiba kita menjadi akrab dan berakhir bersahabat dengan orang tersebut.

Seiring berjalannya waktu, teman-teman kita mungkin akan pergi dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Tetapi, seorang sahabat akan selalu menemani untuk melalui berbagai macam hal baik dan buruk tanpa pergi. Dari hal tersebutlah kita dapat mengetahui jika dia adalah sahabat sejati.

Dilansir dari Bolde, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu dan sahabat memiliki ikatan yang kuat. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Berkomunikasi tanpa berbicara

Pexels.com/Pixabay

Tanda pertama yang menunjukkan jika kamu dan sahabat memiliki ikatan yang kuat adalah dapat berkomunikasi tanpa berbicara. Ketika kamu begitu dekat dengan seseorang, kamu bisa berkomunikasi hanya dengan saling melihat. Bahkan, mereka benar-benar mengerti apa yang diinginkan sahabatnya tanpa perlu mengatakan apa pun.

2. Saat tidak bersama, bisa merasakan emosi satu sama lain

Pexels.com/Arina Krasnikova

Jika hubungan kamu dan sahabat sudah sangat erat, maka kemungkinan besar kamu bisa merasakan emosi satu sama lain meski tidak sedang bersama. Kamu dapat mengetahui ada yang salah dengan si dia, bahkan sebelum diberi tahu. Selain itu, kamu juga sangat mungkin tiba-tiba merasa khawatir saat dia terlibat dalam suatu masalah.

3. Tidak bisa marah untuk waktu yang lama

Pexels.com/Elle Hughes

Dalam sebuah hubungan, bahkan persahabatan, sangat mungkin untuk terjadi masalah dan pertengkaran antara kedua belah pihak. Tetapi, saat memiliki ikatan yang kuat dengan sahabat, kamu tidak bisa marah untuk waktu yang lama. Pasalnya, kamu tidak bisa membayangkan jika harus saling diam dalam waktu yang lama dengan orang yang disayangi. Selain itu, kamu juga tidak akan ragu-ragu untuk meminta maaf agar hubungan persahabatan tetap berjalan.

4. Dia adalah orang pertama yang dihubungi dalam segala hal

Pexels.com/Polina Tankilevitch

Saat terjadi sesuatu atau mendapat berita yang besar, kamu mungkin akan memilih untuk menghubungi sahabatmu dan memberi tahu kabar tersebut. Dibanding dengan keluarga atau pacar, sahabat biasanya akan memiliki tempat spesial sehingga harus segera diberi tahu saat sesuatu terjadi. Hal ini bahkan sulit untuk diubah meski sudah memiliki hubungan romantis dan orang lain.

5. Selalu menjadi orang yang paling penting dalam hidupmu

Pexels.com/Yan Krukau

Kamu pasti mencintai keluargamu. Saat berkencan dengan seseorang, kamu juga pasti akan memprioritaskan mereka. Tetapi, sahabatmu akan selalu didahulukan dalam banyak hal. Pasalnya, kamu dan dia telah melalui begitu banyak hal bersama dalam jangka waktu yang lama dan memiliki ikatan yang kuat. Oleh karena itu, dia akan selalu menjadi orang yang penting dalam hidup dibanding yang lainnya.

6. Selalu ada ke mana pun kamu pergi

Pexels.com/Davis Sánchez

Saat suatu hubungan terjalin dengan ikatan yang sangat kuat, maka kamu cenderung akan selalu bepergian bersama mereka. Jadi, ke mana pun kamu pergi dia akan selalu ada, dan hal ini juga berlaku sebaliknya. Tak hanya itu, orang-orang juga tahu ketika kamu datang ke suatu tempat, maka sahabatmu itu akan ikut bersamamu. Saat kamu pergi ke suatu tempat sendirian, maka orang-orang akan bertanya di mana dan mengapa sahabatmu tidak bersamamu.

7. Ketika orang lain berbicara tentang sahabat terbaik, kamu langsung memikirkannya

Pexels.com/Pavel Danilyuk

Saat seseorang membicarakan tentang sahabat terbaik atau sejenisnya, tidak akan ada orang lain yang terlintas di pikiranmu selain sahabatmu. Meski mengetahui orang-orang mungkin akan pergi pada waktunya, tetapi kamu selalu yakin jika sahabatmu akan selamanya. Pasalnya, memiliki seseorang yang luar biasa akan mendorongmu untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik setiap waktu.

Itulah 7 tanda kamu dan sahabat punya ikatan yang kuat. Apakah kamu pernah mengalaminya, Bela?