Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Tahu Arti Move On? Tapi Maknanya Bukan Berarti Harus Cari yang Baru Lho!

Jatuh cinta merupakan hal yang menyenangkan. Kamu pasti akan setuju kalau jatuh cinta membuatmu menjadi lebih sering tersenyum. Usut punya usut, ternyata si dia yang membuat harimu menjadi lebih indah. Tapi Bela, pernah dengar kan istilah setiap pertemuan pasti ada perpisahan? Pernah dengar juga kan lagu The Script yang judulnya 'No Good in Goodbye'? Yap, dalam suatu hubungan, kamu juga harus menerima pahitnya putus cinta. Yang namanya putus cinta pasti sedih, bisa jadi kamu sedih berlarut-larut. Sepahit-pahitnya putus cinta, kita harus sadar kalau kita harus move on!

Sama seperti jatuh cinta, move on dari putus cinta juga bertahap, nggak instan. Perlahan tapi pasti, kamu akan mulai menerima kenyataan, sadar akan keadaan yang sekarang dan kamu akan sadar kalau kamu harus move on karena kamu berhak untuk dapat yang lebih baik.

1. Kenapa putus?

Awalnya kamu akan memikirkan hal ini, alasan kenapa kalian harus berpisah. Ada yang karena masalah perbedaan keyakinan, perbedaan prinsip, diselingkuhi, nggak cocok, demi kebaikan bersama, atau bahkan karena mantan kamu ini belum move on sama mantannya. Apapun alasannya, ini bisa menjadi pelajaran untuk diri kamu sendiri, mungkin bisa lebih dipelajari kesalahan dari hubungan ini untuk diperbaiki di hubungan kamu selanjutnya.

2. Sedih setelah putus boleh kok, tapi

Sedih setelah putus boleh kok, tapi jangan berlarut-larut. Waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk mengakhiri kesedihannya karena putus cinta memang beda-beda, ada yang dua hari nangis, tapi setelah itu sudah harus lupain kesedihannya. Ada juga yang beberapa hari, bulan, atau tahun malahan. Kalau sudah terlalu lama, sampai berbulan-bulan apalagi bertahun-tahun gitu sih, sudah nggak baik. Jangan menyiksa diri sendiri seperti itu, sama saja kamu menghalangi kebahagiaan yang datang padamu.

Berdamailah dengan dirimu dan keadaanmu sekarang. Kamu juga bisa meringankan kesedihan kamu dengan cara bercerita ke sahabat atau keluarga kamu. Biasanya orang yang baru putus lebih ingin didengar akan cerita sedihnya, setelah lebih tenang baru deh lebih menerima masukan orang lain. Satu lagi, jangan mengumbar kesedihan kamu terlalu berlebihan, di sosial media misalnya. Kalau kamu galau berlarut-larut dan kamu share kesedihan kamu itu di sosial media, sama saja meminta perhatian orang-orang kalau kamu lagi sedih banget. Mungkin awalnya orang akan berempati sama kamu, tapi kalau keterusan sih orang-orang akan kehilangan rasa empatinya ke kamu.

3. Move on?

Semakin kamu berusaha untuk melupakan, justru kamu malahan akan semakin ingat. Jadi, biarkan saja mengalir. Kalau kamu sudah bisa berdamai dengan diri sendiri dan keadaan, dengan sendirinya kamu bisa lebih tenang untuk menentukan mana yang terbaik untukmu. Intinya sih, kamu harus mulai ikhlas dengan berakhirnya hubungan kalian.

4. Kenapa harus move on?

Kenapa? Karena kamu berhak bahagia lagi dan mendapatkan yang lebih baik, begitu juga si dia. Don’t cry over spilt milk. Yap, percuma saja menyesali yang sudah terjadi. Kalau dipikirin terus juga nggak bisa kayak dulu lagi. Selain itu, masih banyak yang lebih penting untuk dipikirkan, misalnya masa depan. Ya walaupun sebenarnya masih proses untuk melupakan, tapi masih ada hal yang lebih penting yang harus dipikirkan daripada memikirkan hubungan yang sudah berlalu.

5. Move on, cari orang baru dong?

Kebanyakan orang berpikir kalau move on itu harus cari orang yang baru. Padahal dengan kamu langsung mencari orang baru, kamu malahan menambah banyak mantan atau gebetan. Selain itu, kalau kamu langsung cari orang baru, pasti bakal teringat mantan, lalu secara nggak sadar kamu akan membanding-bandingkannya. Mungkin untuk sekarang lebih baik untuk intropeksi diri, apa yang salah sama diri kamu makanya kamu putus. Kamu juga bisa setting goals untuk hidupmu, baik itu hal baru ataupun yang dulu tertunda saat kamu memulai hubungan dengan mantan.

Menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif juga bisa menjadi pilihan kamu untuk move on, misalnya lebih aktif di organisasi atau kepanitiaan, berinteraksi dengan orang-orang baru, lebih fokus ke kuliah atau pekerjaan, dan hal-hal positif lainnya. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang tadinya kamu lewati selama kamu punya pacar, misalnya hangout dan menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat dan keluarga kamu.

See, nggak harus langsung cari orang baru kan kalau habis putus? Move on adalah tahap dimana kamu memperbaiki diri kamu sendiri setelah kegagalan yang kamu alami. Kegagalan tersebut menjadi pelajaran untuk kamu agar kamu bisa memperbaiki diri dan lebih menyayangi dirimu sendiri. Kalau kamu sudah nyaman dengan dirimu sendiri, langkah selanjutnya yang akan kamu hadapi akan menjadi lebih ringan dan tulus. Dengan begitu, kamu juga akan lepas dari jerat kegalaun masa lalu. Yuk, move on!

 

photo credit: Warm Bodies/Summit Entertainment/www.imdb.com

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rara Peni Asih
EditorRara Peni Asih
Follow Us

Latest in Relationship

See More

20 Isi Seserahan Pernikahan dan Lamaran untuk Wanita yang Penuh Makna

18 Des 2025, 00:20 WIBRelationship