Struggling Artinya Berjuang dalam Kesulitan, Ini 7 Cara Mengatasinya

Dalam hidup, nyatanya ujian adalah hal yang tidak akan pernah terpisahkan. Mau itu dari urusan keluarga, kesehatan, percintaan, hingga pekerjaan, akan ada saja permasalahan yang mau nggak mau harus dihadapi.

Saat menghadapi kondisi ini, tentu bikin kita kesulitan alias struggling. Perasaan stres hingga putus asa pun bak jadi peneman setia.

Agar kamu nggak merasa patah arang ketika sedang berjuang dalam hidupmu, maka kamu harus simak 7 cara mengatasi struggling dalam hidup berikut ini.

Yang pertama adalah dengan menuliskan hal-hal yang bikin kamu merasa bersyukur.

Menurut sebuah penelitian, diketahui bahwa orang-orang yang melatih diri mereka untuk bersyukur, kemungkinan mempunyai harga diri yang lebih tinggi, tingkat depresi yang lebih rendah, dan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.

Oleh sebab itu, mulai sekarang, coba, deh biasakan dirimu untuk menuliskan minimal 3 hal yang kamu syukuri dalam hidupmu sebelum tidur di malam hari.

Kendati cuma butuh waktu yang singkat, tapi percayalah bahwa dengan berusaha menyadari hal-hal yang bikin kamu bersyukur, niscaya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan hidupmu, Bela.

Meditasi adalah cara terbaik dalam menurunkan tingkat stres ketika kamu tengah struggling dalam hidup. Sebab, meditasi membutuhkanmu untuk fokus pada napas dan merilekskan bagian-bagian tubuhmu yang tegang, utamanya bagian tubuh yang menyimpan stres, seperti bahu dan punggung bagian bawah.

Kamu bisa coba dari jenis meditasi yang sederhana, seperti menutup mata sembari mengatur napas. Atau kamu juga bisa coba walking meditation alias meditasi sambil berjalan, yakni memfokuskan dan merasakan pergerakan tubuhmu ketika sedang berjalan.

Saat sedang mengatasi rintangan dalam hidup, salah satu hal yang kamu butuhkan tentu saja curhat dengan orang-orang kepercayaanmu. Bisa anggota keluargamu, teman, pasangan, atau bahkan dengan terapis saat sesi konseling.

Dengan berbicara terkait permasalahan yang tengah kamu hadapi, akan membantumu melepaskan perasaan yang selama ini terpendam.

Di samping itu, curhat juga bisa jadi sarana mendapatkan solusi yang selama ini kamu butuhkan.

Menurut sebuah penelitian, nyatanya olahraga dapat memicu pelepasan norepinefrin, yakni sebuah zat kimia yang bertanggung jawab untuk membantu otak mengatasi stres dengan lebih efisien.

Selain itu, mengutip artikel yang dikeluarkan oleh American Psych Association, para peneliti mengatakan bahwa olahraga merupakan sarana latihan untuk menghadapi situasi yang menegangkan dalam hidup.

Sehingga, untuk membantumu mengembangkan ketahanan terhadap stres, pastikan untuk mulai rutin berolahraga, ya. Nggak mesti datang ke pusat kebugaran, kok. Sebab, olahraga bisa sesederhana jalan kaki di sekitaran kompleks rumahmu.

Kapan terakhir kali kamu bisa tertawa lepas ketika sudah berusia dewasa, Bela? Saat kamu struggling dengan hidupmu, besar kemungkinan kamu sangat jarang bisa tertawa lepas, seperti halnya yang kamu lakukan saat kecil dulu.

Padahal, menurut sebuah penelitian dari Universitas Loma Linda, orang dewasa yang menonton video lucu selama 20 menit memiliki kadar hormon stres alias kortisol yang jauh lebih rendah dalam air liur mereka.

Penelitian lain juga menunjukkan kalau tertawa adalah tindakan sederhana yang ampuh dalam mengurangi stres.

Jadi mulai sekarang, yuk lebih banyak mengonsumsi konten media sosial yang bisa bikin kamu tertawa.

Cara selanjutnya ialah melihat stres dengan padangan yang lebih positif. Mungkin poin satu ini terdengar sedikit 'aneh'. Tapi, menurut psikolog Stanford, Kelly McGonigal, saat seseorang memandang stres sebagai hal yang positif, sebenarnya dapat membuatnya lebih kuat dan lebih bahagia.

Kelly menulis, “Melihat stres sebagai sesuatu yang berbahaya membuat orang mengatasinya dengan cara yang kurang membantu, entah itu mabuk untuk "melepaskan" stres, menunda-nunda untuk menghindari stres, atau membayangkan skenario terburuk... Sebaliknya, melihat stres secara lebih positif tampaknya mendorong orang untuk mengatasinya dengan cara yang membantu mereka berkembang, entah itu mengatasi sumber stres, mencari dukungan sosial, atau menemukan makna di dalamnya."

Terakhir, istirahat yang cukup juga dapat memberikan efek yang positif. Sebab, saat kamu kekurangan istirahat, maka akan meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Oleh karena itu, sebisa mungkin, berikanlah dirimu waktu untuk istirahat dengan baik, ya.

Bila memungkinkan, cobalah untuk melakukan power nap, alias tidur siang dengan rentang durasi singkat, yakni 10-30 menit, dan tentu saja tidur malam dengan durasi yang cukup, yaitu berkisar 6-8 jam setiap harinya.

Struggling artinya berjuang dalam kesulitan yang tengah dihadapi oleh seseorang. Orang-orang yang struggling dengan kehidupannya tak jarang merasakan stres, kecemasan, bahkan perasaan putus asa.

Oleh sebab itu, diperlukan beberapa cara dalam mengatasinya, seperti menuliskan hal-hal yang membuatmu bersyukur, meditasi, curhat dengan orang yang terpercaya, olahraga, tertawa, melihat stres dengan pandangan yang positif, hingga istirahat cukup.

Itulah sekilas pembahasan mengenai pengertian struggling dan cara untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat untukmu ya, Bela!