Review Serial 'Melindungimu Selamanya': Kisah Cinta Lama yang Diuji

- Serial WeTV Original Melindungimu Selamanya menghadirkan cerita emosional dengan genre romansa, thriller, dan komedi.
- Sinopsis serial ini menceritakan tentang janji setia Nadia dan Galang yang diuji oleh masa lalu kelam dan ancaman bahaya.
- Pesan kuat dalam serial ini adalah perlindungan yang sehat lahir dari rasa hormat terhadap pilihan dan batasan masing-masing.
WeTV kembali menghadirkan serial original yang sarat emosi lewat kolaborasinya bersama SL23 berjudul Melindungimu Selamanya. Serial ini mempertemukan kembali Marshanda dan Stefan William dalam sebuah cerita panjang yang dipenuhi berbagai genre mulai dari drama, romansa, hingga komedi.
Disutradarai Fajar Nugros, serial ini menyampaikan konfliknya dengan pendekatan emosional yang tetap membumi. Cerita tidak hanya dipenuhi drama berat, tetapi juga diselingi sentuhan komedi ringan yang membuat alurnya terasa lebih cair. Oleh karena itulah, konflik yang dihadirkan terasa dekat dengan keseharian penonton, tanpa kehilangan intensitas emosi.
Popbela pun berkesempatan menjadi salah satu media pertama yang menyaksikan penayangan perdana episode pertama Melindungimu Selamanya di XXI Senayan City pada 19 Desember 2025. Dari episode pembuka, serial ini sudah memberi gambaran arah cerita yang akan berkembang penuh ketegangan, emosi, dan konflik personal yang tidak sederhana.
Berikut review WeTV Original Melindungimu Selamanya, check it out!
Sinopsis WeTV Original 'Melindungimu Selamanya' (2025)

Melindungimu Selamanya bercerita tentang Nadia (Marshanda) dan Galang (Stefan William), dua jiwa yang pernah disatukan oleh janji setia untuk selalu saling menjaga. Hubungan yang terjalin sejak SMA itu harus terputus akibat waktu dan luka yang memisahkan perasaan mereka.
Enam belas tahun kemudian, takdir kembali mempertemukan keduanya di tengah situasi berbahaya yang mengancam nyawa Nadia. Galang pun dihadapkan pada pilihan sulit antara masa lalu yang kelam dan perasaan yang belum padam. Di balik rahasia, pengkhianatan, dan ancaman yang mengintai, Galang berusaha menepati janjinya, yaitu melindungi Nadia, apa pun risikonya.
| Producer | Susanti Dewi |
| Writer | Tim SL23 |
| Age Rating | 16+ |
| Genre | Drama, Romance, Comedy |
| Duration | 50 Minutes |
| Release Date | 26 Desember |
| Theme | Drama, Romance, Comedy |
| Production House | WeTV, SL23 |
| Where to Watch | WeTv |
| Cast | Marshanda, Stefan William,Β Arya Vasco, Pangeran Lantang, Naura Hakim |
Trailer 'Melindungimu Selamanya' (2025)
'Melindungimu Selamanya' Still Images
Janji adalah tanggung jawab

Janji Nadia dan Galang sejak SMA menjadi penggerak utama cerita. Meski waktu memisahkan mereka selama belasan tahun, serial ini menunjukkan bahwa janji lama tidak serta-merta menghilang. Ia justru muncul kembali ketika keduanya dipertemukan dalam situasi yang jauh dari kata ideal.
Pendekatan ini membuat romansa dalam Melindungimu Selamanya terasa lebih dewasa. Bukan tentang cinta manis semata, melainkan tentang konsekuensi dari janji yang pernah diucapkan dan bagaimana seseorang memilih untuk menepatinya atau justru menghindarinya.
Masa lalu selalu menemukan jalannya

Alih-alih sekadar menjadi latar cerita, masa lalu dalam serial ini berperan aktif sebagai pemicu konflik. Nadia dan Galang sama-sama membawa luka yang belum sepenuhnya selesai, dan pertemuan mereka kembali justru membuka kembali ingatan yang sempat dikubur.
Pendekatan ini membuat cerita terasa lebih jujur. Melindungimu Selamanya tidak memaksakan rekonsiliasi instan, tetapi membiarkan konflik berkembang perlahan. Dari sini, penonton bisa melihat bahwa menghadapi masa lalu memang tidak nyaman, namun sering kali tidak terhindarkan.
Keluarga adalah sumber luka

Salah satu fokus kuat dalam serial ini datang dari konflik keluarga yang penuh ambisi dan kepentingan. Melindungimu Selamanya tidak akan menggambarkan keluarga sebagai ruang yang selalu hangat dan aman, melainkan tempat di mana kekuasaan dan ego bisa saling berbenturan jika sudah berhubungan dengan harta.
Lewat konflik ini, penonton diajak memahami bahwa tidak semua luka datang dari orang asing. Terkadang, orang terdekat justru memiliki pengaruh paling besar terhadap pilihan dan trauma seseorang. Sehingga, serial ini secara halus mengingatkan pentingnya batasan, bahkan dalam hubungan keluarga.
Melindungi seorang tidak selalu sempurna

Galang hadir sebagai sosok pelindung, tetapi Melindungimu Selamanya tidak menampilkan perlindungan dalam bentuk dominasi. Perlindungan justru digambarkan sebagai upaya memahami, memberi ruang, dan hadir saat dibutuhkan.
Dari sini, penonton bisa belajar bahwa mencintai dan melindungi tidak berarti mengontrol hidup orang lain. Justru, perlindungan yang sehat lahir dari rasa hormat terhadap pilihan dan batasan masing-masing. Pesan ini terasa kuat di tengah narasi romansa yang dipenuhi dengan emosional.
Perempuan berhak punya pendirian

Karakter Nadia digambarkan sebagai perempuan yang tidak lagi pasif menghadapi tekanan. Ia tidak selalu berada di posisi korban, melainkan berusaha bertahan dan mengambil keputusan atas hidupnya sendiri, meski dalam kondisi terancam.
Pembelajaran ini terasa relevan dengan realitas banyak perempuan yang sering dipaksa kuat tanpa ruang untuk bersuara. Serial ini menunjukkan bahwa bertahan bukan berarti menerima segalanya, melainkan berani memilih apa yang terbaik bagi diri sendiri, meski harus menghadapi risiko.
Apakah cerita dalam episode awal Melindungimu Selamanya sepenuhnya sempurna? Tentu belum. Namun sebagai tontonan, serial ini cukup berhasil membangun emosi dan konflik yang membuat penonton terus penasaran. Setidaknya sebagai penonton, saya merasa terhibur dan tertarik untuk menantikan kelanjutan kisah Nadia dan Galang.
Jadi, jangan lewatkan serial WeTV Original Melindungimu Selamanya yang mulai tayang pada 26 Desember 2025 dengan total 8 episode yang hadir secara bertahap.


















