Pengertian Catcalling Itu Apa, Jenis, dan Cara Menghindarinya

Bisa jadi salah satu tindakan pelecehan

Pengertian Catcalling Itu Apa, Jenis, dan Cara Menghindarinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

catcalling adalah salah satu istilah yang akhir-akhir ini populer di kalangan generasi millennial dan Gen-Z Indonesia. Bahkan, kata ini kerap kali ditemui di media sosial dari sebuah unggahan seseorang. Lantas, sebenarnya catcalling itu apa?

Melansir dari Merriam Webster, catcalling adalah sebuah tindakan melontarkan komentar yang melecehkan dan sering kali menjurus ke arah seksual, mengancam, atau mengejek seseorang di depan umum. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk menggoda lawan jenis dengan bersiul atau memberikan kata-kata yang tidak senonoh. Oleh karena itu, tidak sedikit catcalling yang dikategorikan mengarah pada tindakan pelecehan.

Perilaku catcalling sebenarnya telah banyak terjadi sebelum istilah ini dipopulerkan di media sosial. Hanya saja, sedikit orang yang sadar akan dampak negatif yang timbul dari tindakan ini. Meski begitu, kini telah banyak orang yang mengungkapkan keluhan mereka atas rasa tidak nyaman ketika menjadi sasaran catcalling.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai catcalling itu apa, yuk, simak rangkuman informasi di bawah ini!

1. Catcalling itu apa?

Pengertian Catcalling Itu Apa, Jenis, dan Cara Menghindarinya

Sebelumnya, telah dijelaskan catcalling itu apa menurut situs Merriam Webster. Dilansir dari Talking Mental Health, catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang sering kali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, atau sekadar klakson mobil yang dibunyikan untuk menggoda seseorang.

Tindakan ini sering kali diabaikan dan disepelekan oleh para sasaran atau korban catcalling. Namun, hal tersebut justru memicu seseorang untuk menormalisasi perilaku-perilaku ini. Alhasil, muncul perasaan tidak nyaman hingga ketakutan untuk pergi ke suatu tempat.

Catcalling juga berarti melontarkan kata atau kalimat yang tidak senonoh, ekspresi secara verbal dan non-verbal yang terjadi di tempat umum atau ruang publik. Selain itu, catcalling juga kerap mengarah pada hal-hal berbau seksual yang membuat seseorang merasa terancam di tempat umum.

2. Jenis-jenis catcalling

Catcalling terbagi dalam dua jenis perilaku, yakni catcalling secara verbal dan non-verbal. Catcalling secara verbal merupakan bentuk pelecehan seksual yang dilakukan dengan memberikan kata-kata tak senonoh kepada seseorang di depan umum. Jenis ini juga bisa dilakukan dengan memberikan komentar mengenai penampilan seseorang atau hanya sekadar siulan yang bermaksud untuk menggoda.

Sementara itu, catcalling non-verbal adalah bentuk pelecehan seksual yang dilakukan dengan menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korbannya. Berdasarkan survei American Seal, sebagian besar korban catcalling adalah perempuan dengan persentase hingga 71 persen. Dari total tersebut, 53 persen di antaranya bahkan mendapatkan pelecehan seksual secara fisik.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here