7 Penyebab Tidak Akrab dengan Teman Kantor, Apa Saja?

Salah satu penyebab tidak akrab dengan teman kantor adalah karena banyak hubungan di tempat kerja terbentuk karena punya “musuh” yang sama. Seperti pepatah, "musuh dari musuhku adalah temanku", rekan kerja sering kompak saat mereka sama-sama tidak suka pada sesuatu, misalnya aturan kantor atau atasan. Itu sebabnya kelompok penggosip, tukang bully, atau orang yang selalu pesimis cenderung berkumpul bersama.

Secara alami, manusia lebih mudah akrab saat berbagi pengalaman buruk atau ketidaksukaan terhadap seseorang. Saling mengeluh dan memahami satu sama lain bisa mempererat hubungan, meski sebenarnya tidak sehat. Tapi, begitu situasi berubah seperti pindah kerja atau punya atasan baru, hubungan ini sering ikut memudar karena tidak ada lagi topik yang menyatukan mereka.

Penyebab tidak akrab dengan teman kantor bisa terjadi karena banyak orang lebih fokus pada kepentingan pribadi. Di lingkungan yang kompetitif, rekan kerja cenderung melakukan apa pun demi keuntungan mereka sendiri. Karena setiap orang berusaha mencapai tujuan karier masing-masing, membangun hubungan yang tulus di kantor menjadi semakin sulit.

Di tempat kerja, kita sebenarnya tidak benar-benar mengenal rekan kerja. Yang terlihat hanyalah sisi yang mereka pilih untuk ditunjukkan. Tidak semua orang memiliki niat baik, dan banyak yang mendekati kolega demi kepentingan pribadi.

Entah itu untuk mendapatkan informasi, mempelajari keterampilan baru, atau bahkan mencari celah yang bisa dimanfaatkan. Tidak semua orang di kantor benar-benar peduli satu sama lain. Itulah salah satu alasan penyebab kamu tidak akrab dengan teman kantor.

Penyebab tidak akrab dengan teman kantor lainnya adalah karena belum mengenal satu sama lain. Apa yang kita lihat dari rekan kerja bukanlah diri mereka yang sebenarnya, melainkan versi terbaik yang ingin mereka tunjukkan.

Dalam sebuah jajak pendapat yang dikutip dari laman Seasoned and Growing, sekitar 73% mengatakan bahwa mereka tidak sepenuhnya menunjukkan jati diri mereka di tempat kerja. Angka ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang hanya menampilkan sisi yang mereka anggap aman atau menguntungkan. Karena itulah, membangun hubungan yang benar-benar dekat menjadi sulit kalau kita tidak benar-benar mengenal mereka. 

Setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda. Ada yang ekstrovert dan mudah bergaul, sementara yang lain lebih introvert dan sulit memulai percakapan. Beberapa orang nyaman berbicara langsung, sementara lainnya lebih suka komunikasi tertulis.

Selain itu, ada juga yang lebih fokus pada tugas daripada membangun relasi sosial. Faktor-faktor ini yang membuat interaksi dengan teman kerja terasa kurang akrab.

Beberapa tempat kerja memiliki budaya kompetitif yang tinggi, yaitu ketika karyawan lebih fokus pada target dan performa pribadi. Dalam kondisi seperti ini, hubungan sosial dengan rekan kerja sering kali terabaikan.

Selain itu, persaingan antar karyawan bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman atau kurang percaya satu sama lain. Jika suasana kantor terlalu kompetitif, banyak orang cenderung menjaga jarak untuk menghindari konflik atau tekanan. 

Tidak semua orang punya kebiasaan untuk memulai obrolan atau membangun keakraban duluan. Ada yang menunggu orang lain untuk mendekati mereka, atau ada juga yang tidak sadar kalau kebiasaan diamnya membuat orang lain ragu untuk mendekat.

Kalau tidak ada usaha dari kedua belah pihak, hubungan dengan teman kerja akan tetap sekadar kenal saja, tanpa ada kedekatan lebih.

Itulah beberapa penyebab tidak akrab dengan teman kantor. Membangun hubungan baik di tempat kerja memang butuh waktu dan usaha. Tapi, kalau ada niat untuk lebih terbuka dan inisiatif untuk interaksi, suasana kerja pasti jadi lebih asyik dan nyaman!