Mengetahui segala hal yang berkaitan dengan gebetan atau pria incaran memang nggak ada bosannya. Tapi tak jarang di antara kita ketika naksir dengan pria, kontrol emosi menjadi tak terkendali. Alih-alih mau tahu lebih dalam, mau kenal saja rasanya pita suara rasanya kejepit, suara hanya sampai pada rongga mulut saja. Apakah Bela juga merasakannya? Yuk kita ulas sebab kenapa bisa ada reaksi tubuh yang sedemikian ajaibnya.
1. Kamu tipe orang yang jarang sekali jatuh cinta
Berbicara mengenai orang yang jatuh cinta memang tidak bisa dijelaskan secara sederhana. Chemistry yang tiba-tiba muncul akan terdengar aneh, tapi itulah kenyataannya Bela. Hal ini akan semakin rumit ketika kamu termasuk orang yang jarang sekali jatuh cinta. Entah kamu tipe yang cenderung fokus dengan pekerjaan atau pendidikan, sehingga masalah cinta bagimu ini belum penting dan ternyata waktu yang cukup lama kamu tidak jatuh cinta. Atau kamu adalah tipe wanita yang terlanjur sakit dengan seorang pria dan belum bisa move on. Kamu seperti belum bisa merasakan kehadiran orang baru.
Apakah kamu juga sependapat dengan ini? Kalau memang iya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah berani mengakuinya. Dan setelah kamu melewati waktu yang cukup panjang seorang diri, saat ini kamu tertarik dengan seorang pria. Wajar jika perasaan nggak karuan itu muncul dalam hati dan pikiranmu. Tetapi ini adalah berita baik Bela, artinya hatimu berada dalam kondisi yang ready untuk menerima kehadiran pangeran baru.
2. Ekspektasimu terlalu tinggi
Bela, tidak ada salahnya ketika kita adalah tipe wanita yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Intuisi bergerak lebih cepat dari logika kita, terlalu cepat sampai – sampai belum apa-apa kita sudah jatuh cinta. Kalau sudah jatuh cinta, biasanya kita membayangkan hal –hal yang sebenarnya belum tentu terjadi, bahkan bukan tidak mungkin menghasilkan ekspektasi yang terlalu tinggi.
Ingat Bela, ekspektasimu adalah khayalanmu dan dia ada di duniamu yang nyata. Hal inilah yang menyebabkan kamu terlalu larut dalam khayalanmu dan ketika bertemu dengannya kamu jadi akward. Kalau sudah grogi tingkat akut, bagaimana bisa kamu tahu segala sesuatu tentang dia Bela? Yang ada dia malah ilfeel dan merasa tidak nyaman denganmu. Sebisa mungkin tekan ekspektasimu dan coba untuk menganggapnya seperti teman – temanmu yang lain. Sebisa mungkin kamu sembunyikan perasaanmu yang menggelayut itu ya Bela.
3. Adalah suatu bencana menganggap bahwa dia adalah sosok yang sempurna
Lebih parah dari sebelumnya, tidak hanya ekspektasimu yang terlalu tinggi, kamu menganggap dia adalah pria yang kamu idam-idamkan selama ini. Kamu mulai membayangkan segala bentuk kesempurnaan yang ada pada dirinya. Tapi justru itu awal dari bencana Bela. Tidak ada manusia yang sempurna, dan kamu pun tahu itu. Kesempurnaan hanya di dalam angan – anganmu saja. Semakin kamu menganggap bahwa dia adalah sosok yang sempurna, maka ketika kamu mengetahui tentangnya yang tidak sesuai dengan harapanmu, kamu akan kecewa berat. Bangunlah, alihkan pikiranmu dan fokuslah mencari tahu bagaimana dia yang sebenar-benarnya. Kamu perlu tahu segala kekurangan pasanganmu dan kemudian memutuskan apakah kamu bisa menerimanya atau tidak, act wisely Bela..
4. Sebaliknya kamu mungkin tidak percaya diri dengan kondisimu
Kepercayaan diri membuat aura menarik terpancar dari dirimu Bela dan ini yang membuat para pria tertarik. Ketika kamu bertemu dengan seorang pria yang hebat di luar sana dan kamu tertarik dengannya, mungkin rasa minder itu dapat memengaruhi komunikasi yang terjalin antara kamu dengan dirinya. Kamu merasa tidak cukup bisa mengimbangi, merasa gemuk, kurang seksi, kurang cantik, dll. Semua kekuranganmu tiba – tiba muncul di depan mata dan kamu terlalu memaksakan untuk memberi kesan yang sempurna sehingga pakaian yang kamu kenakan kurang nyaman, nada bicaramu dibuat-buat biar kelihatan cerdas. Ketika kamu meyakini masih ada kekurangan, kamu bingung sendiri dan berusaha keras menutupinya.
Yakinlah bahwasanya tidak ada manusia yang sempurna, sebagaimana dirimu yang punya kekurangan, pria incaranmu pun bukan pria yang sempurna.
5. Jadilah dirimu sendiri dan jadilah versi terbaik dari dirimu Bela
Yang terakhir adalah jadilah dirimu sendiri Bela. Setiap manusia itu unik, dan jadilah versi terbaik dari dirimu. Setelah semua perbaikan telah kamu lakukan dan usaha telah kamu kerahkan, yakinlah bahwasanya semua itu tidak akan sia sia. Apakah dia menjadi milikmu atau bukan, serahkan semua pada Tuhan. Sekalipun bukan milikmu, berbanggalah karena ketika menyukainya kamu bisa berkembang lebih baik, dan berbahagialah karena orang lain yang lebih baik pun juga telah Tuhan persiapkan untukmu.
photo credit: Friend Request Movie/Warner Bros/www.imdb.com
BACA JUGA: Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Perlu Buru-buru Mengikat Hubungan dengannya
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
