35 Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya, Penuh Makna!

Penuh makna mendalam

35 Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya, Penuh Makna!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kata bijak bahasa Jawa sering dipakai untuk menasihati orang lain maupun diri sendiri. Sebab, makna kata-katanya sangat mendalam dan bermakna. Bukan hanya untuk orang Jawa saja, tetapi bisa untuk semua orang.

Biasanya, orang-orang juga memakai kata-kata bijak sebagai status atau caption media sosial. Hal itu karena banyak ungkapan dalam bahasa Jawa yang bisa menjadi pandangan hidup sehari-hari. 

Supaya kamu tidak penasaran lagi, berikut adalah 35 kata bijak bahasa Jawa yang sudah Popbela.com rangkum untukmu!

1. Kata bijak bahasa Jawa lucu

35 Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya, Penuh Makna!

Kata bijak bahasa Jawa lucu ini bisa menghiburmu atau temanmu yang sedang membutuhkan hiburan. Selain menghibur, maknanya pun bisa diresapi dengan lebih mendalam. 

  1. "Uripmu koyo wit gedhang, duwe jantung ning ora duwe ati."
    Artinya: Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tapi nggak punya hati.
  2. "Kacang iku gurih, ning nek dikacangi kui perih."
    Artinya: Kacang itu gurih, tetapi kalau dikacangi itu perih."
  3. "Doso sing paling mesakke iku dosambat ora duwe duit." 
    Artinya: Dosa yang paling kasian dosa mengeluh tidak punya uang.
  4. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." 
    Artinya: Kalau ngomong jangan manis-manis, takut nanti mulutnya dikerubungi semut.
  5. "Wektu kui duit. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, berarti wonge lagi ra due duit."
    Artinya: Waktu adalah uang. Kalau temanmu diajak main tidak punya waktu, berarti orangnya lagi nggak punya uang.
  6. "Nek dipikir, suwi-suwi mengko loro. Nek dirasakke yo tambah loro. Loro tambah loro dadi papat." 
    Artinya: Kalau dipikir, lama-lama nanti sakit. Kalau dirasakan jadi tambah sakit. Dua tambah dua jadi empat.
  7. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo meneh ugal-ugalan." 
    Artinya: Niat bekerja, bukan cari masalah. Niat mencari rezeki, bukan cari muka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.

2. Kata bijak bahasa Jawa bijak

Terkadang, kakek atau orangtua sering menasihati anaknya dengan petuah Jawa yang sangat filosofis. Kamu juga bisa memberikannya kepada anakmu ataupun orang lain supaya mereka lebih bijak dalam menghadapi masalah. 

  1. "Nek wis ono sukurono, nek durung teko entenono, nek wis lungo lalekno, nek ilang iklasno." 
    Artinya: Kalau sudah ada bersyukurlah, kalau belum datang tunggulah, kalau sudah pergi lupakanlah, kalau hilang ikhlaskanlah.
  2. "Yen urip isine mung nuruti nepsu, sing jenenge mulyo mesti soyo angel ketemu."
    Artinya: Kalau hidup isinya hanya mengikuti nafsu, maka kemulyaan akan sulit ditemukan.
  3. "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."
    Artinya: Cinta tumbuh karena kebiasa. Kemulyaan timbul karena berani susah. 
  4. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli."
    Artinya: Diam bekerja keras tanpa pamrih, cepat tanpa mendahului, tinggi tanpa harus melebihi."
  5. "Ngeruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa banda." 
    Artinya: Berjuang tanpa kawan, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa senjata, kaya tanpa berdasar harta." 
  6. "Adab lan ilmu iku podo podo pentinge kanggo nguber urip ing dunyo."
    Artinya: Adab dan ilmu itu sama sama pentingnya untuk kehidupan di dunia.
  7. "Ora kabeh seneng karo opo seng kok lakokne. Yo ora popo, sing penting duwe niat apik lan ngelakoni kang bener."
    Artinya: Nggak semua senang dengan apa yang kamu lakukan. Tidak apa-apa, yang penting adalah niat baik dan melakukan hal yang benar. 
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here