7 Artis Hollywood Ini Tunjukkan Kepedulian Terhadap Isu Kesetaraan Gender

Kepada Elle Kanada, Dakota mengungkapkan keheranannya di mana cewek masih dibedakan dalam dunia hiburan. “Aku nggak percaya kalau hal itu masih bisa terjadi di era yang modern ini. Saat aku berada di sekoah, aku belajar banyak tentang hal ini. Setelah aku lulus, aku baru sadar banyak orang yang belum memahaminya. Kurasa, aku tetap harus berjuang dengan aktif membicarakan tentang kesetaraan,” ucap cewek yang lahir 23 Februari 1994 ini.

Beyonce dikenal sebagai seorang seleb yang sangat memperjuangkan kesetaraan perempuan, bisa dilihat dari lagu-lagunya yang memiliki jiwa girl power. Beyonce pun pernah mengungkapkan kalau masalah kesetaraan ini adalah permasalahan besar yang belum menemui titik terangnya. “Untuk beberapa alasan, semua orang percaya kalau cewek nggak bisa sesukses cowok dan aku nggak mengerti tentang hal itu. Cowok dan cewek berhak untuk meraih apa yang mereka impikan.”

Deretan seleb yang memperjuangkan hak perempuan juga diikuti oleh nama Emma Watson. Rasanya kita pun setuju kalau pemeran Belle dalam film Beauty and the Beast ini sangat peduli ke dalam permasalahan kesetaraan gender. Dilihat dari dia yang pernah menjadi perwakilan kampanye UN, HeForShe, di mana saat itu dia mengungkapkan bahwa cewek dan cowok punya hak yang sama dan kita harus berhenti membeda-bedakannya.

Ketika main dalam film American Hustle, banyak yang mengomentari mengapa peran utama perempuan yang terdapat dalam film tersebut hanya sedikit, yaitu Jennifer Lawrence dan Amy Adams.

Hal ini membuat seorang seleb, Lena Dunham membuat esai dengan judul, Why Do I Make Less Than My Male Co-Stars? Jennifer yang kurang setuju, menanggapi hal ini dengan berkata, “Kalau ingin adanya kesetaraan, sebagai cewek kita pun harus menjaga agar kita nggak jadi dipojokkan. Aku suka bingung kenapa kita punya begitu banyak celaan untuk cewek, tapi nggak untuk cowok.”

Menjadi seleb yang sukses di dunia perfilman Hollywood kadang nggak berjalan seimbang dengan hal yang terjadi di belakang layar. Tekanan yang luar biasa agar filmnya harus sukses itu dialami oleh aktor dan aktris Hollywood.

Bahkan ada perbedaan pendapatan yang diberikan kepada aktor dan aktris, karena aktor sering dianggap bisa mengangkat film jauh lebih sukses. Menurut Emma Stone, hal ini nggak masuk akal. Dia menganggap setiap aktor dan aktris punya kesempatan yang sama dan hak yang sama. Dia juga bersyukur karena selama ini belum pernah mengalami hal yang serupa.

Bintang film Mamma Mia!, Mean Girls, Ted 2, dan Les Misérables ini mengatakan kepada Sunday Times bahwa jalan masih panjang untuk mempersempit kesenjangan pembayaran dalam industri film berdasarkan gender. “Beberapa tahun yang lalu, di salah satu film beranggaran besar, saya mendapati saya dibayar 10% dari bayaran aktor pria pasangan saya. Padahal, kami cukup setara dalam status.” Seyfried bergabung dengan daftar para aktor yang mengeluh tentang ketidaksetaraan bayaran di Hollywood.

Meski mendapat kehormatan memerankan tokoh wanita kuat seperti Jackie, Portman masih kurang puas karena masih kerap terjadi diskriminasi gender di industri perfilman Hollywood. Bahkan, Portman merasa bahwa industri perfilman pada dekade 50 dan 60-an masih lebih ramah pada kaum Hawa. Baginya, kala itu wanita terus memiliki peran yang kuat.

"Walaupun saat itu komentar-komentar seksis adalah hal biasa, mereka masih memiliki karakter seorang wanita yang benar-benar memiliki kepribadian," ujar aktris asal Israel ini kepada Vanity Fair. "Sekarang saya merasa semua film bercerita mengenai pria berkulit putih, dan hanya segelintir film mengenai wanita," jelas Portman. Demikian kesalnya Portman pada masalah diskriminasi gender, dalam film selanjutnya ia bersikeras hanya mau diarahkan oleh sutradara wanita.