50 Kata Sindiran Tidak Adil, Penuh Makna dan Menohok!

1. "Bos yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan karyawannya."

2. "Orang yang merendahkan orang lain sebenarnya sedang menunjukkan bahwa dirinya sendiri orang yang lemah."

3. "Seseorang akan dihormati jika dirinya mampu menghormati dan sopan terhadap orang lain."

4. "Hanya pengecut yang menggunakan kekerasan untuk melindungi dirinya sendiri."

5. "Hanya satu hal yang menghina Tuhan, yaitu ketidakadilan."

6. "Kesuksesan adalah ketika kita dapat memberi manfaat kepada orang lain, bukan malah menyusahkan orang lain."

7. "Tidak ada keadilan kecuali dalam kebenaran, tidak ada kebahagiaan kecuali dalam keadilan."

8. "Semua yang kamu miliki hanyalah titipan. Tidak ada yang benar-benar dimiliki manusia di dunia ini."

9. "Keadilan tanpa kebijaksanaan adalah mustahil."

10. "Mereka yang melakukan ketidakadilan menanggung beban terbesar."

1. "Salah satu alasan mengapa rumah menjadi tempat tidak nyaman adalah adanya ketidakadilan seperti pilih kasih di dalamnya."

2. "Jaga keluargamu dengan kasih sayang dan jangan sampai ada pilih kasih di dalam keluargamu."

3. "Apakah pantas hari ini masih harus pilih kasih? Lebih baik saling menyemangati dan mendukung anak-anaknya agar menjadi apa yang ia banggakan."

4. "Kenapa orangtua harus pilih kasih? Sedangkan semua anak dilahirkan sama dalam keadaan suci."

5. "Ada rasa kecewa di dalam diri seorang anak yang merasakan ketidakadilan orangtuanya."

6. "Anak-anak di rumah butuh pelukan hangat. Bukan sikap pilih kasih dari orangtua."

7. "Ketika teringat sebuah ketidakadilan didalam keluargaku, aku coba untuk menghela napas agar aku tidak pernah seperti itu."

8. "Anak akan menjadi peniru sifat kedua orangtuanya, jika orangtuanya memiliki sifat pilih kasih, maka akan menurun kepada anak-anaknya kelak."

9. "Orangtua yang selalu pilih kasih akan menerima perlakuan yang sama di masa depan nanti."

10. "Hangatkan keluargamu dengan kasih sayang dan jangan ada penyakit seperti pilih kasih didalam keluargamu."

1. "Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?"

2. "Teman dan musuh itu memang terkadang tidak ada perbedaan, adakalanya dia mendukungmu, tapi juga adakalanya dia justru menusukmu dari belakang."

3. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."

4. "Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun."

5. "Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu."

6. "Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi."

7. "Bagaimana kamu akan dihormati, jika dirimu saja tidak bersikap adil dengan orang lain."

8. "Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan."

9. "Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan di belakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu."

10. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku."

1. "Seorang pemimpin dihargai, disegani, dan dihormati bukan karena kewenangan dan kekuasaan yang dimilikinya, melainkan kapabilitas yang diwujudkan dalam kinerja yang terpuji."

2.  "Kewajiban anggota masyarakat yang utama adalah menegakkan keadilan."

3. "Keadilan tanpa kekuatan adalah kemandulan, kekuatan tanpa keadilan adalah tirani."

4. "Keadilan itu bukan terletak dalam bunyi huruf undang-undang, melainkan dalam hati nurani hakim yang melaksanakannya."

5. "Negara yang didasarkan atas ketidakadilan tidak akan kekal."

6. "Segala perkara yang tidak adil, benar-benar tidak dapat menguntungkan siapa pun juga. Kemudian apa yang adil, benar-benar tidak dapat merugikan siapa pun juga."

7. "Orang yang tidak berbuat adil, lebih menderita daripada orang yang mengalami ketidakadilan itu."

8. "Jangan terlalu kecewa dengan tindakan pilih kasih orang lain.

9. "Aku harus membiasakan diri untuk kehidupan yang tidak adil ini."

10. "Dunia tidak salah yang salah yaitu manusia karena tindak pilih kasihnya."

1. "Keberhasilan utama seorang pemimpin itu saat ia bisa menaklukkan hawa nafsunya, menundukkan lawannya dengan cara terhormat sekaligus memberhasilkan orang-orang yang dipimpinnya." — Jamil Azzaini

2. Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya." — Nelson Mandela

3. "Ujian terakhir seorang pemimpin adalah ketika dia bisa berada di belakang orang lain untuk menjalankan keyakinan dan kemauannya." — Walter Lippmann

4. "Kepemimpinan dilaksanakan lebih sebagai sikap dan tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata." — Harold Geneen

5. "Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walau mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian." — Buya Hamka

6. "Keadilan, kebenaran, kebebasan, itulah pangkal dari kebahagiaan." — Plato

7. "Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walau mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian." — Buya Hamka

8. "Para pemimpin yang baik harus terlebih dulu menjadi pelayan yang baik." — Robert Greenleaf

9. "Semua kebijakan dapat diukur dengan keadilan." — Aristoteles

10. "Keberhasilan pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin." — Abdurrahman Wahid

Itulah 50 kata sindiran tidak adil yang penuh nasihat dan menohok. Semoga bisa mewakili perasaanmu!