6 Alasan Jangan Menilai Orang dari Luarnya, Kamu Bisa Tertipu!

Di era saat konsep good looking menjadi sebuah tren yang diagungkan oleh masyarakat sosial seperti sekarang ini, banyak orang yang berlomba-lomba untuk memoles kecantikan fisiknya. Sayangnya, tak sedikit dari mereka yang lupa jika sikap dan budi pekerti yang baik juga penting untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Hasilnya, banyak yang salah menilai orang lain dan berujung menyakiti hatinya. Berikut beberapa alasan mengapa kita tidak boleh menilai orang dari penampilan luarnya.

Alasan pertama mengapa kamu jangan menilai orang dari luarnya saja adalah karena penampilan fisik bukan segalanya. Dianugerahi dengan penampilan yang nyaris sempurna tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Bahkan, mungkin hampir semua orang menginginkannya. Tetapi, hal yang harus menjadi catatan adalah paras yang cantik hanyalah cerminan dari luar. Tidak ada yang mengetahui sifat asli seseorang selain dirinya sendiri. Bagaimanapun, kualitas diri seseorang terletak pada sikap dan kemampuan yang dimiliki.

Salah satu alasan utama mengapa tidak boleh menilai seseorang berdasarkan luarnya adalah karena penampilan tidak selalu mencerminkan karakter seseorang. Bisa saja seseorang yang penampilannya terlihat sangar dan menakutkan, tetapi dia memiliki karakter dan sikap yang lembut terhadap orang lain. Bisa juga seseorang yang terlihat lembut dan anggun ternyata memiliki karakter yang keras dan kejam. Oleh karena itu, jika ingin menilai seseorang, berkenalanlah dulu secara lebih dalam.

Kamu bisa saja salah menilai orang lain jika menjadikan penampilannya sebagai aspek utama penilaian. Pasalnya, bisa saja orang yang menurutmu tidak baik, karena penampilannya yang tidak cocok dengan seleramu, ternyata merupakan seseorang yang bijaksana dan siap membantu saat dibutuhkan. Sedangkan, orang yang menurutmu baik, bisa saja hanya topeng untuk mengesankan orang lain tanpa benar-benar peduli. Dia sebenarnya tidak memikirkan orang-orang di sekitarnya dan hanya peduli pada kesenangannya pribadi. Dia menggunakan kesempurnaan fisiknya untuk berbohong dan menutupi sifat aslinya yang kasar.

Pernahkah kamu memilih seseorang hanya karena penampilan fisiknya saja? Tetapi ternyata, setelah mengenalnya kamu menyadari jika dia bukan orang baik dan bisa menyakitimu kapan saja. Alhasil, kamu kecewa dan merasa bersalah pada diri sendiri. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk jangan menilai orang dari luarnya saja. Memang tidak ada yang salah dengan kecantikan fisik, tetapi hal ini tidak dapat dijadikan jaminan atas kebaikan hati seseorang.

Sebelum menilai seseorang, pastikanlah jika kamu memang benar-benar mengetahui semua fakta tentang orang tersebut. Jadi, jangan pernah menghakimi seseorang hanya karena pernah melihatnya sekali atau mendengar ceritanya dari orang lain. Pasalnya, dikhawatirkan kamu salah paham tentang si dia akibat tidak mengetahui cerita yang sebenarnya. Hal ini juga bisa menimbulkan perselisihan yang berujung permusuhan.

Terlalu berisiko jika kita menaruh kecurigaan dan prasangka buruk terhadap orang lain hanya karena penampilannya yang terlihat kuat atau menyeramkan. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat seseorang dari berbagai sisi agar tidak salah paham apalagi sampai berprasangka buruk. Pasalnya, kecurigaan dan prasangka tidak baik dapat menimbulkan dan membuat suasana canggung saat berhadapan langsung dengan orang tersebut.

Berikut beberapa kata-kata tentang jangan menilai orang dari luarnya.

1. "Tidak ada yang pantas untuk dihakimi, karena setiap orang jenius dengan caranya sendiri yang unik."
2. "Jangan menilai dari penampilan. Hati yang kaya mungkin berada di bawah mantel yang buruk."
3. "Sebelum menilai seseorang selalu ingat tidak ada orang suci atau pendosa murni."
4. "Pikirkan baik-baik tentang dirimu sebelum mengkritik orang lain."
5. "Setelah kamu bangun, kamu tidak akan tertarik untuk menilai mereka yang tidur."
6. "Jangan menilaiku dari masa laluku, aku sudah tidak hidup di sana lagi."
7. "Setiap kali aku menilai orang lain, aku mengungkapkan bagian yang belum disembuhkan dari diriku sendiri."
8. "Kita adalah pengacara yang sangat baik untuk kesalahan kita sendiri, tetapi hakim yang sangat baik untuk kesalahan orang lain."
9. "Pandangan kita tentang seseorang hanyalah persepsi kita sendiri tentang mereka."
10. "Penilaian kamu terhadap orang lain menentukan karakter dan kepribadianmu."
11. "Jangan merasa buruk saat seseorang menilaimu; itu adalah cerminan dari ketidakamanan mereka sendiri."
12. "Mudah menilai kesalahan orang lain, sulit mengenali kesalahan kita sendiri."
13. "Setiap orang memiliki cerita yang tak terhitung tentang rasa sakit dan kesedihan yang membuat mereka mencintai dan hidup sedikit berbeda darimu. Berhenti menilai, cobalah untuk mengerti."
14. "Ya, biarkan Tuhan menjadi hakimnya. Tugasmu hari ini adalah menjadi saksi."
15. "Pakaian tidak menentukan karaktermu, perilaku menentukan. Pencapaian besar lahir, bukan dari pakaian mewah, tapi dari pemikiran yang hebat." — Abhijit Naskar
16. "Jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya atau buku dari sampulnya; karena di dalam halaman-halaman compang-camping itu, ada banyak hal yang bisa ditemukan." — Steve Cosgroves
17. "Jangan menghakimi orang lain atau kamu mungkin dihakimi." — Brian Cohen
18. "Setiap orang berhak dihargai dengan momen terbaiknya." — Ralph Waldo Emerso

Itulah rangkuman informasi mengenai alasan jangan menilai orang dari luarnya. Semoga bermanfaat, ya, Bela!