Kehidupan dari hubungan pertemananmu nggak akan jauh berbeda dengan hubungan percintaan. Semua hubungan akan mengalami siklus naik dan turun. Karena, nggak semua pertemanan akan berjalan dengan lancar-lancar saja. Sebenarnya hal ini bisa diperhitungkan dari usia pertemananmu, Bela.
Hal ini bisa terjadi pada hubungan pertemanan yang masih muda. Seperti pertemananmu di sekolah baru, tempat kuliah baru, atau kantor baru. Banyak dari orang akan beradaptasi dengan orang-orang baru yang mereka temui untuk menjadi “teman”. Sebelum kamu menjadi teman yang benar-benar akrab, mungkin kamu akan merasakan naik turunnya hubungan dalam pertemanan. Tapi kalau memang kamu sudah bersahabat lama dengan seseorang, sepertinya kamu nggak akan mengalami hal seperti ini, karena sahabatmu adalah orang yang sangat mengerti dirimu.
Ketika kamu merasa janggal dengan pertemananmu, kamu harus siap siaga untuk menangani masalah ini. Apalagi kalau kamu sudah merasa dijauhi oleh temanmu, kamu harus bisa menghadapinya. Selain itu, kalau mereka menunjukan respons yang kurang baik atau nggak mengenakkan saat kamu ajak untuk berkomunikasi pasti kamu akan bertanya-tanya apa sebenarnya yang sedang terjadi. Rasanya bikin geram kalau salah satu atau beberapa temanmu bersikap seperti ini.
Kalau kamu memiliki teman yang mengacuhkanmu, tandanya dia bukan orang yang kamu butuhkan. Kamu harus melindungi dirimu, jangan terbawa emosi oleh orang yang nggak penting. Jangan habiskan waktumu untuk memikirkan masalah ini dan kamu jadi stres. Bersikap tenang, kendalikan dirimu, dan bersiap untuk kemungkinan terburuk kalau kamu nggak akan berteman lagi dengan dia. Jangan kamu ambil pusing dengan orang yang bermasalah dengan mood yang sering turun naik dan berakibat pada orang lain. Dan nggak usah merasa sedih, karena pasti ada orang yang lebih baik untuk menjadi temanmu.
Kalau kamu memang punya masalah dengan temanmu, hadapilah secara langsung. Ajak bertemu dan bicarakan apa yang sebenarnya dipermasalahkan. Ketika kamu hanya berargumen lewat media seperti pesan singkat atau telepon, ini nggak akan efektif untuk mencari jalan keluar, Bela. Jadi bertemulah secara langsung dan cari solusi dari masalah yang terjadi.
Ketika kamu merasa dijauhi oleh temanmu, kamu akan secara otomatis berpikir bahwa mereka membencimu dan nggak ingin lagi berteman denganmu. Tapi terkadang kenyataan nggak seburuk apa yang terlihat. Jadi kamu harus tetap tenang dan jangan berprasangka berlebihan, setidaknya kalau kamu merasa ada yang aneh, bicarakanlah dan segera cari solusinya. Jangan sampai hal ini jadi toxic yang ada di dirimu.
Kalau semua cara nggak ampuh untuk menyelesaikan masalahmu, mungkin kamu butuh teman lain sebagai orang ketiga. Kalau kamu punya teman yang netral kamu bisa minta bantuan dia untuk menyampaikan perasaanmu secara tersirat. Kalau kamu masih diacuhkan, jangan buang-buang waktumu. Kalau dia memang teman yang baik, dia nggak akan selalu melihat keburukanmu atau bertahan untuk mengacuhkanmu kan? Ingat saja pepatah “mati satu tumbuh seribu”. Kalau kamu kehilangan satu teman pasti kamu akan mendapatkan banyak teman baik lainnya.
