Suportif, Ketahui 13 Green Flag dalam Hubungan Pertemanan

Teman sejati bukan hanya dapat membuatmu menjadi pribadi yang lebih, tetapi Ia juga bisa menerima kamu apa adanya. Ia bukan hanya berteman denganmu karena kekurangan atau kelebihanmu, tetapi dengan kesadarannya ia memilih untuk menjadi temanmu.

Ia menerima kamu apa adanya, baik dari caramu tertawa ataupun berbicara. Ia tidak akan menganggap dirimu buruk atau jelek hanya karena menjadi dirimu sendiri. Kamu mungkin sering kali tidak menyadari bahwa temanmu melakukan ini dengan halus dan alami.

Tentu akan sangat melelahkan bagi kamu yang harus mengubah diri demi mencapai apa yang diinginkan orang lain. Namun, tidak saat kamu menemukan teman yang menerima dirimu apa adanya dan menciptakan hal yang baik bagi perkembangan dirimu. Memiliki teman yang menerimamu terlepas dari preferensi kamu juga merupakan hal yang sangat penting dalam setiap hubungan persahabatan. 

Perbedaan yang dimiliki oleh kamu dan temanmu dapat menumbuhkan persahabatan berdasarkan individualitas dan kemauan untuk mencoba hal-hal baru. Penerimaan merupakan hal yang sangat penting, dan tidak seorang pun harus malu dengan selera orang lain yang berbeda.

Salah satu indikator teman yang baik adalah ia dapat memberikanmu perasaan yang baik. Entah saat kamu sedang berjuang, merasa sedih, dan lainnya, ia akan memberikanmu nasihat dan kenyamanan.

Selain itu, indikator teman yang baik adalah dia mampu membuatmu merasa baik mengenai dirimu sendiri. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan untuk menjadi diri sendiri, karena ia juga membuat kamu merasa hebat.

Green flag lain dalam pertemanan adalah dia menghormati ruang pribadi kamu. Terkadang seseorang membutuhkan istirahat, baik secara mental maupun fisik. Bahkan, sebagian orang yang introvert membutuhkan istirahat setelah berkumpul dengan teman-temannya untuk mengisi energinya kembali.

Selain itu, kamu mungkin tidak selalu bisa bertemu atau berkomunikasi dengan temanmu karena kesibukan masing-masing. Hal ini menjadi sesuatu yang wajar dan kalian berhak mendapatkan ruang pribadi masing-masing.

Seorang teman yang baik akan mendukung serta menghormati ruang pribadi dan batasan yang dimiliki temannya. Ia mungkin akan mengetahui saat kamu membutuhkannya maupun merespons secara positif sesuatu yang kamu ungkapkan padanya sebagai bentuk dukungan yang diberikan.

Sebuah pertemanan yang sejati takkan lekang oleh waktu. Mungkin terdengar aneh, tapi teman yang baik tidak harus selalu kamu ajak bicara. Memang menyenangkan saat memiliki teman yang bisa menghabiskan waktu bersama, namun akan sulit saat kamu dan temanmu berpaut jarak yang cukup jauh. 

Kamu dan temanmu tahu bagaimana melanjutkan percakapan kalian meski sudah lama tak bertemu. Kamu juga mengetahui bahwa dirimu memiliki persahabatan yang tak lekang oleh waktu dan bertahan seumur hidup.

Seorang teman yang tidak menjatuhkan dirimu merupakan salah satu green flag penting dalam sebuah persahabatan. Ia merupakan sosok teman yang dapat memberi tahu orang lain mengenai kemampuan dan kekuatan yang kamu miliki. Ia juga bersemangat dengan pencapaian yang telah kamu gapai. Ia bangga dengan dirimu bukan dalam hal yang negatif, tetapi hanya karena dia berada di sekitarmu untuk menjadi cahaya dan bagian dari hidupnya. Ia juga dapat membela dan melindungimu saat sesuatu terjadi dengan dirimu.

Saat kamu mencapai kesuksesanmu, Ia tidak akan menjadi iri hati padamu. Ia justru sangat bahagia dan peduli padamu. Oleh karenanya, temanmu menikmati pencapaian yang kamu dapatkan. Saat kamu memiliki bisnis, dia tidak hanya akan menyemangatimu, tetapi juga akan ikut membantumu mempromosikannya dan membawamu ke level berikutnya.

Teman yang baik selalu ada di saat-saat baik maupun buruk yang kamu jalani. Selain itu, dia juga tak segan mengutarakan kejujuran, meski mungkin terasa menyakitkan. Seorang teman yang baik akan menyadarkanmu dari omong kosong belaka. Ia juga tidak akan tinggal diam saat kamu mencoba menyakiti diri sendiri maupun orang lain. 

Temanmu akan mengetahui kamu membohongi diri sendiri atau orang lain, dan dia cukup peduli denganmu untuk mengatakan sesuatu yang benar. Seorang teman yang baik tidak akan membiarkan kamu hanya berbicara tentang dirimu sendiri. Sebab, menginginkan peran yang setara dalam hubungan persahabatan ini. Ia juga punya sesuatu untuk dikatakan. 

Kamu bukan hanya mendapatkan kesempatan untuk berbicara, tetapi juga duduk untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh temanmu. Hal ini tentunya dilakukan secara natural tanpa membuat dirimu merasa tidak enak atau tertekan. Seorang teman yang baik tidak hanya memastikan bahwa kamu akan meminta maaf saat melakukan kesalahan, tetapi juga memegang standar yang sama pada dirinya. 

Green flag yang terlihat dalam pertemanan salah satunya adalah menujukkan empati. Sebuah hal yang paling kita hargai sebagai manusia adalah seseorang yang bisa mengerti dan tidak mengejek perasaan kita. Seorang teman yang mampu menujukkan rasa empatinya kepadamu merupakan green flag dalam pertemanan yang sangat berarti.

Bukan hanya memberikan empati, tetapi mau mencoba memahami apa yang dialami orang lain juga menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan hubungan persahabatan yang kalian miliki. Empati tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan kata-kata, tetapi hal kecil juga bisa menunjukkan bahwa temanmu memberikan rasa empati untukmu.

Sebuah kata-kata memiliki kekuatan untuk menjatuhkan seseorang ataupun membangkitkan dan memperkokoh semangat seseorang. Begitu pula dengan persahabatan. Hubungan pertemanan yang terjalin digerakkan bukan dengan cara mengendalikan atau manipulatif. 

Teman yang baik akan memberikan perhatian dan cinta yang kuat, kemudian ditunjukkan dalam tindakan yang bijaksana. Seperti berbicara dengan baik, serta menasihati dirimu tentang pilihan atau keputusan tertentu.

Sebagian mungkin menafsirkan hal ini sebagai bentuk kasih sayang seorang teman yang tulus. Tetapi, sebagian lainnya bisa jadi menafsirkannya sebagai upaya untuk melakukan kontrol atas orang lain. Kata-kata yang kuat dan nada suara yang tinggi adalah hal yang tidak diinginkan untuk didengar. Maka dari itu, ucapan ini harus diganti dengan kata-kata yang lebih “lembut” dengan nada suara yang lebih rendah dan lebih ramah. 

Dalam sebuah hubungan pertemanan, sangat penting untuk memiliki dukungan yang tepat. Jika kamu mengalami hari yang buruk, maka temanmu akan ada untukmu dan memberi dirimu pemahaman bahwa tidak setiap hari dapat menyenangkan. Salah satu green flag dalam pertemanan yang lainnya adalah support system.

Sebagai seorang teman yang baik, kamu mampu menjadi support system baginya. Begitu pun dirinya yang menjadi support system untukmu. Kamu harus mengetahui bahwa persahabatan tidak ternilai harganya. Oleh karenanya, penting untuk kita bisa menjaga hubungan persahabatan dengan baik.

Green flag lainnya yang harus ada dalam hubungan pertemanan adalah percakapan yang sehat. Jika kamu mendapati dirimu mendiskusikan topik yang dalam atau sulit dengan sopan dan santai, tentunya hal ini adalah pertanda yang bagus. Teman lama akan dapat mendiskusikan topik seperti pertumbuhan spiritual, pengembangan pribadi, dan tujuan hidup, tanpa memberikan justifikasi atau ketidaknyamanan dalam dirimu.

Berikut beberapa contoh topik percakapan yang sehat antara lain:

1. Spiritualitas, kepercayaan, agama, nilai-nilai inti ketuhanan, kehidupan setelah kehidupan, desain manusia, dan astrologi
2. Pengembangan karier maupun pendidikan
3. Kebugaran, hidup sehat, citra tubuh
4. Kesehatan mental, kecemasan, stres, depresi
5. Topik sosial dan advokasi
6. Healing, trigger, mencintai diri sendiri, peningkatan diri

Seluruh topik percakapan ini dapat kamu mendiskusikan secara terbuka tanpa rasa takut akan rasa tidak sopan, justifikasi, atau penyesalan.

Green flag lain dalam pertemanan adalah saat kamu tidak bergosip sepanjang waktu dengan temanmu. Banyak persahabatan dibangun di atas gosip, di mana seluruh hubungan dibangun dengan menjelek-jelekkan orang lain. Hal ini tentu tidak sehat, lho!

Seperti disebutkan di atas, percakapan seputar kehidupan dan pertumbuhan diri menjadi lebih penting dan sangat berarti daripada membicarakan kehidupan orang lain. Sangat mudah untuk bergosip, tapi ini tidak akan pernah membuatmu merasa baik sesudahnya. Itu menjadi sebuah kebiasaan, kecanduan, dan bukan dasar yang baik untuk sebuah persahabatan. Jika temanmu bergosip padamu, kemungkinan ia juga akan bergosip mengenai dirimu. 

Oleh karenanya, kamu menemukan teman yang tidak bergosip, maka pertahankanlah. Ia bisa menjadi teman terbaik bagimu karena membawa dirimu pada kebaikan dan hal-hal yang maju. Dibandingkan saat berteman dengan seseorang yang suka bergosip.

Hubungan pertemanan yang baik adalah saat kamu tidak merasa temanmu sedang menghakimi atau menjustifikasi dirimu. Saat kamu merasa dihakimi, kamu akan secara otomatis melakukan salah satu hal berikut, yakni memasang batasan, berbagi versi dirimu yang salah, dan menghakimi seseorang kembali.

Kamu harus merasa seolah-olah orang tersebut memercayai siapa dirimu dan tidak menciptakan versi baru dari dirimu di benaknya. Ketika seseorang benar-benar mencintaimu sebagai sahabatnya, maka ia tahu siapa dirimu, bahkan jika kamu mengatakan atau melakukan sesuatu di luar karakter dirimu.

Green flag lainnya adalah seorang teman yang dengan sepenuh hati merayakan kesuksesan dan pencapaianmu. Ia akan sama bersemangatnya denganmu, bahkan mungkin lebih bersemangat. Ia bahkan merayakan kemenangan maupun kesuksesan kecil yang kamu raih, baik dalam pekerjaan maupun pendidikan.

Teman yang baik akan menyemangatimu saat kamu berhasil dengan dalam hal lain, seperti pernikahan, kehamilan, kelahiran, kenaikan gaji, dan hal kecil maupun hal besar lainnya. Ini menjadi green flag yang sangat penting dalam pertemanan.

Itulah deretan green flag dalam hubungan pertemanan. Hidup ini singkat, jadi sangat penting untuk mengisinya dengan orang-orang terbaik dan orang-orang yang dapat membuat segalanya terasa berharga. Semoga kamu dapat menemukan teman terbaikmu!