6 Fakta Keluarga Uya Kuya, Kompak di Dunia Hiburan dan Politik!

- Istri Uya Kuya,merupakan artis dan politikus juga.
- Anak-anak Uya Kuya, Cinta dan Nino, tinggal di Amerika untuk pendidikan dan menjalankan usaha kecil-kecilan.
- Keluarga Uya Kuya memiliki bisnis kuliner di Amerika dan dikenal sebagai pecinta kucing.
Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan Uya Kuya bukanlah sosok asing di dunia hiburan Indonesia. Lahir di Bandung, ia berhasil menorehkan jejak sebagai presenter, pelawak, pesulap, hingga politikus.
Ternyata di balik kesuksesan kariernya, ada latar belakang keluarga yang juga tidak kalah menarik perhatian. Pasalnya, hampir seluruh anggota keluarga Uya Kuya punya jalan karier yang berhubungan dengan dunia hiburan maupun bisnis.
Penasaran seperti apa kehidupan mereka? Yuk, simak fakta keluarga Uya Kuya berikut ini!
1. Punya istri dengan karier yang sama

Uya Kuya menikah dengan Astrid Khairunnisha atau yang akrab dipanggil Astrid Kuya. Menariknya, sang istri juga memiliki karier serupa sebagai artis dan kini terjun ke dunia politik. Astrid resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada 26 Agustus 2024. Hal ini menjadi bukti bahwa dirinya mampu membuktikan kapasitasnya di luar dunia hiburan.
Perjalanan Astrid menuju kursi dewan tentu tidak semulus yang dibayangkan. Ia sempat mendapat banyak cibiran karena latar belakangnya sebagai artis dan juga karena statusnya sebagai perempuan. Namun, alih-alih mundur, Astrid justru menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk berjuang lebih keras. Kini, ia berhasil menginspirasi banyak orang dengan pembuktiannya di dunia politik.
2. Anak-anaknya sudah pindah ke Amerika

Kedua anak Uya Kuya, yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunisha dan Sydney Agusto Putra Utama atau Nino, kini tinggal di Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan. Meski tinggal jauh dari orang tua, keduanya dikenal mandiri dan kreatif dalam mencari peluang.
Selain kuliah, Cinta dan Nino juga menjalankan usaha kecil-kecilan. Mereka menjual makanan khas Indonesia, bahkan menjadi sopir wisata untuk menambah pengalaman sekaligus penghasilan. Cinta sukses berjualan nasi warteg dengan omzet mencapai Rp16 juta, sementara Nino meraup hingga Rp17 juta sekali jualan gorengan. Dari sini terlihat bahwa jiwa bisnis keluarga Uya Kuya memang menurun ke anak-anaknya.
3. Anaknya juga berkarier di dunia hiburan

Sebelum pindah ke Amerika, baik Cinta maupun Nino sempat mencicipi dunia hiburan di Indonesia. Cinta sering tampil bersama orang tuanya di berbagai program televisi. Ia juga sempat menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi hingga bermain peran di layar kaca.
Sementara itu, Nino lebih dikenal lewat penampilannya yang menghibur dan kerap ikut dalam acara televisi keluarga Kuya. Meski belum terlalu lama terjun ke dunia hiburan, keduanya mendapat cukup banyak sorotan. Kini, meskipun mereka lebih fokus pada pendidikan dan bisnis di Amerika, pengalaman di dunia hiburan tetap menjadi bagian berharga dalam perjalanan hidup mereka.
4. Ayahnya Uya sudah meninggal

Di balik kebahagiaan keluarganya, Uya Kuya juga pernah mengalami masa sulit. Sang ayah, Nararya Sutrasno, meninggal dunia pada 30 Oktober 2024. Sebelum berpulang, beliau sempat menjalani perawatan intensif akibat serangan jantung di Amerika. Bahkan, sang ayah telah dipasangi empat ring jantung sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
Proses penyembuhan pun tidak mudah. Nararya Sutrasno harus menjalani cuci darah berkali-kali, baik di Amerika maupun setelah kembali ke Tanah Air. Kepergiannya tentu menjadi duka mendalam bagi Uya dan keluarga. Meski begitu, mereka tetap berusaha kuat menghadapi kenyataan tersebut dan melanjutkan hidup dengan semangat yang sama.
5. Punya bisnis keluarga di Amerika

Selama berada di Amerika, keluarga Uya Kuya tidak hanya mendampingi anak-anak atau merawat sang ayah. Mereka juga memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis kuliner khas Indonesia. Dari mulai nasi warteg hingga pisang goreng, semua disajikan untuk masyarakat lokal maupun diaspora Indonesia di sana.
Menariknya, usaha kuliner ini mendapat respons sangat positif. Bahkan, Uya pernah menerima pesanan hingga 600 pisang goreng sekaligus. Fakta ini menunjukkan bahwa semangat berbisnis keluarga Kuya tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
6. Keluarga yang suka kucing

Keluarga Uya Kuya juga dikenal sebagai pecinta hewan, khususnya kucing. Di rumah mereka, ada banyak kucing dari berbagai ras, mulai dari yang umum hingga yang terbilang langka dan bernilai tinggi.
Bagi Uya dan keluarganya, memelihara kucing bukan sekadar hobi, melainkan bentuk kasih sayang terhadap makhluk hidup. Tak jarang mereka memperlihatkan momen kebersamaan dengan kucing-kucing kesayangan di media sosial. Dari sini, terlihat bahwa keluarga ini memang dekat dan penuh kehangatan, bukan hanya antar anggota keluarga, tetapi juga dengan hewan peliharaannya.
Itulah beberapa fakta keluarga Uya Kuya. Kompak banget, ya!

![μμ΄λ μ¬λ 3λͺ
μλ μ¬λ 1λͺ
λνλ―Ό ν°μ§λ μ¬κ°κ΄κ³ λ λ§μ§π€SBS μλͺ©λλΌλ§ ν€μ€λ κ΄ν ν΄μ!β [μ,λͺ©] λ°€ 9μCopyright βΈ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















