6 Fakta Keluarga Sarwendah, Sudah Kaya Sejak Lahir!

Sarwendah merupakan perempuan berdarah Tionghoa yang sangat kental dari keluarga Lo dan Tjoa. Ia merupakan putri pasangan, Hendrik Lo dan Rospita Tjoa, yang berasal dari Jambi. Latar belakang inilah yang membuat Sarwendah tumbuh dengan nilai-nilai budaya Tionghoa yang cukup kuat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tradisi keluarga.

Keluarga Sarwendah juga dikenal dekat dan hangat. Mereka kerap membagikan momen kebersamaan di media sosial, tidak hanya dengan keluarga inti, tetapi juga keluarga besar. Setiap perayaan, termasuk tradisi Tionghoa, selalu menjadi waktu berkumpul yang penuh keakraban.

Sarwendah adalah anak sulung dari tiga bersaudara, bersama adiknya Wendy Lo dan adik bungsu mereka, Denis Lo. Sebagai kakak tertua, Wendah dikenal memiliki hubungan yang cukup dekat dengan kedua adiknya. Ia bahkan sering terlibat dalam berbagai kegiatan keluarga dan bisnis bersama Wendy.

Kedua adiknya kini sudah menikah dan memiliki keluarga kecil masing-masing. Namun, kedekatan kakak-beradik ini tetap terjaga dengan hangat. Ikatan antar anggota keluarga Lo inilah yang membuat mereka tampak kompak dalam berbagai kesempatan.

Sarwendah tumbuh di keluarga yang memeluk agama Buddha, yang masih dianut oleh kedua orang tuanya hingga sekarang. Pendidikan dan tradisi keluarga besar mereka sangat dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, termasuk berbagai ritual yang biasa mereka lakukan setiap perayaan atau momen tertentu.

Meski demikian, Sarwendah dan adiknya Wendy kini menganut agama Kristen. Diketahui, ia berpindah keyakinan saat menikah dengan Ruben Onsu. Meski berbeda agama, keluarga besar mereka tetap hidup harmonis. Tradisi budaya tetap dijalankan, misalnya saat nenek mereka meninggal pada tahun lalu, seluruh keluarga tetap mengikuti prosesi adat Tionghoa dengan penuh rasa hormat tanpa memandang perbedaan keyakinan.

Berbeda dari asumsi publik, keluarga Sarwendah ternyata sudah mapan jauh sebelum dirinya dikenal sebagai publik figur. Dalam beberapa kesempatan, muncul isu bahwa keluarga Sarwendah hanya menumpang hidup. Namun faktanya, keluarga mereka memiliki sejumlah usaha besar yang telah berjalan lama.

Ibu Sarwendah memiliki bisnis kue yang cukup berkembang, sedangkan sang ayah menjalankan usaha kontraktor yang mencakup layanan arsitektur serta desain interior dan eksterior. Kehidupan keluarga yang stabil ini turut membentuk karakter kerja keras Sarwendah hingga dapat sukses seperti sekarang, baik di dunia hiburan maupun bisnis.

Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada usia 63 tahun pada 19 Juli 2025 kemarin. Kepergian ini menjadi duka mendalam bagi Sarwendah, terutama karena ia dikenal sangat dekat dengan sang ayah. Ada satu momen mengharukan yang sempat menggemparkan publik, yaitu ketika sang mantan anggota Cherybelle menerima hadiah mobil dari almarhum ayahnya meski beliau telah tiada.

Ibunda Sarwendah kemudian menjelaskan bahwa sebelum meninggal, Hendrik Lo menitipkan pesan untuk membelikan Sarwendah mobil sebagai hadiah ulang tahun pada 29 Agustus 2025. Pesan terakhir itu menggambarkan betapa besar cinta seorang ayah kepada anak sulungnya, bahkan di detik-detik terakhir hidupnya.

Setelah berpisah dari Ruben Onsu, Sarwendah kini menjalani hidup sebagai single mother untuk ketiga anaknya, yaitu Betrand Peto, Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu. Meski memiliki jadwal kerja yang padat, Sarwendah tetap berusaha hadir di setiap momen penting kehidupan anak-anaknya. Baginya, keluarga adalah prioritas utama yang tidak bisa digantikan oleh apa pun.

Sebagai ibu, Sarwendah dikenal sangat perhatian dan protektif. Ia memastikan anak-anaknya tetap mendapat kasih sayang, pendidikan, serta lingkungan yang stabil setelah perceraiannya. Keputusan-keputusan penting kerap ia dasarkan pada kebutuhan anak-anak, bukan sekadar kepentingan pribadi.

Itulah enam fakta keluarga Sarwendah yang jarang diketahui. Dari asal-usul hingga perannya sebagai single mom, semuanya menunjukkan sisi Sarwendah yang hangat dan kuat.