Fakta Keluarga Sanly Liu, Pemenang Miss Universe Indonesia 2025

- Sanly Liu dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025 setelah membangun kariernya di Bali.
- Ia tumbuh dalam keterbatasan finansial, dan menghadapi trauma masa kecil akibat kurangnya peran ayah.
- Meski keluarganya tidak harmonis, Sanly mampu mengubah pengalaman pahit menjadi kekuatan untuk menginspirasi orang.
Sanly Liu resmi menyandang gelar Miss Universe Indonesia 2025 usai dinobatkan pada Senin (22-9-2025) di Opus Grand Ballroom, The Tribrata Jakarta. Bukan hanya menawan, Sanly juga dikenal sebagai entrepreneur sekaligus influencer kecantikan yang merintis kariernya dari membuat konten hingga akhirnya sukses membangun bisnis sendiri.
Tapi, di balik sorotan panggung dan sederet pencapaiannya, latar belekang keluarga Sanly ternyata tidak sebaik seperti kariernya sekarang. Ternyata, ada banyak cerita penuh lika-liku yang menarik untuk diulas.
Yuk, simak fakta keluarga Sanly Liu berikut ini!
1. Perempuan yang lahir di Jakarta

Nama lengkapnya adalah Sanly Hendrawati, meski kini lebih populer dengan nama Sanly Liu yang lahir di Jakarta pada 10 Mei 1996. Meski berasal dari Ibu Kota, Sanly memilih mewakili Bali dalam ajang Miss Universe Indonesia. Hal ini karena ia sudah menetap di Pulau Dewata selama empat tahun terakhir, sekaligus menjadikan Bali sebagai rumah keduanya.
Kehidupan di Bali membentuk kepribadiannya yang lebih dekat dengan budaya, kesederhanaan, dan nilai spiritualitas. Sanly bahkan kerap membagikan momen kesehariannya di Instagram, yang memperlihatkan betapa nyamannya ia hidup di lingkungan penuh kehangatan di Pulau Dewata.
2. Dari keluarga beragama kristen

Sanly dibesarkan dalam keluarga beragama Kristen. Keyakinan ini bukan hanya sebatas identitas, tetapi juga fondasi penting yang membentuk prinsip hidupnya. Ia percaya bahwa iman dan doa berperan besar dalam setiap pencapaian yang berhasil diraihnya.
Nilai-nilai kebaikan yang diajarkan sejak kecil membuat Sanly selalu menekankan pentingnya memberi manfaat bagi sesama. Tak jarang, ia menggunakan platformnya untuk berbagi pesan positif, terutama tentang keberanian menghadapi tantangan hidup.
3. Tumbuh di keluarga dengan finansial terbatas

Di balik prestasinya yang gemilang, Sanly ternyata tumbuh di keluarga dengan keterbatasan finansial. Dalam salah satu unggahannya di Instagram @sanlyliuu, ia jujur bercerita bahwa kondisi ekonomi keluarganya dulu sangat pas-pasan. Uang yang ada hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, dan hidupnya penuh dengan rasa khawatir soal uang.
“Aku tumbuh di keluarga yang serba pas-pasan. Uang yang ada hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan hari-hari hanya penuh dengan kekhawatiran uang,” tulisnya pada 10 Agustus 2025.
4. Kurang peran ayah dalam hidup

Selain keterbatasan materi, Sanly juga menghadapi kenyataan pahit dalam keluarganya, yaitu sosok ayah yang tidak hadir sepenuhnya. Ia mengaku tumbuh dengan pengalaman yang menyakitkan karena sosok ayah yang abusive. Trauma masa kecil itu meninggalkan luka mendalam yang memengaruhi cara pandangnya terhadap dunia.
“Dunia ini rasanya tidak aman. Dengan sosok ayah yang abusive. Trauma masa kecilku terbentuk bukan hanya karena kekurangan materi, tapi juga karena kehilangan father figure,” ungkapnya.
Meski begitu, pengalaman ini yang justru menguatkan Sanly untuk belajar mandiri sejak dini.
5. Keluarga tidak harmonis

Sanly juga terbuka soal kondisi keluarganya yang tidak harmonis. Ia mengaku sering merasa cemas dan dulu menjalani hidup hanya untuk bertahan, bukan benar-benar dinikmati. Situasi ini membuatnya sulit menemukan rasa aman di rumah sendiri.
Namun, seiring berjalannya waktu, Sanly mulai belajar memahami dirinya lebih baik. Ia perlahan mengubah prioritas hidup, fokus pada healing, dan menumbuhkan kepercayaan diri.
“Saya bekerja keras karena tahu itu satu-satunya cara untuk bertahan hidup, tapi saya tidak berpikir bisa benar-benar mengubah hidup saya. Saya hanya berusaha bertahan,” tulis Sanly.
6. Lebih dekat dengan lingkungan luar daripada keluarga

Pengalaman hidup yang penuh luka membuat Sanly lebih nyaman membuka diri kepada orang lain dibanding keluarga. Ia menemukan dukungan emosional dan semangat baru dari orang-orang di sekitarnya. Tak heran jika Sanly dikenal sebagai sosok yang hangat dan sederhana, meski statusnya kini sebagai publik figur ternama.
Selain itu, Sanly aktif mengampanyekan literasi finansial dan isu self-healing. Ia ingin mendorong kemandirian, terutama bagi perempuan, agar tidak terjebak pada keterbatasan yang sama seperti yang pernah ia alami. Dari cerita ini, jelas terlihat bagaimana Sanly mampu mengubah pengalaman pahit menjadi kekuatan besar untuk menginspirasi banyak orang.
Dari kisah keluarga Sanly Liu, kita bisa belajar bahwa keterbatasan bukanlah akhir, justru bisa jadi awal dari sebuah perubahan besar, ya!

![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















