Kisah cinta usia 30-an yang mengangkat realita kehidupan dewasa.
Latar dunia aplikasi kencan menampilkan sisi profesional dan modern dari digital dating.
Unsur perjodohan, cinta segitiga, dan konflik hidup anak muda menjadi benang merah cerita ini.
WeTV Indonesia kembali menghadirkan karya terbaru yang wajib banget ditonton, terutama buat seseorang yang relate dengan urusan kehidupan di usia dewasa, mulai dari pekerjaan hingga percintaan. Yup, serial berjudul Swipe Right ini hadir dengan balutan komedi romantis yang nggak cuma menghibur, tapi juga dipenuhi banyak makna dan pelajaran hidup.
Yuk, simak fakta dan sinopsis serial Swipe Right dari WeTV selengkapnya di bawah ini!
Swipe Right mengangkat cerita yang dekat banget dengan realita, yaitu tentang Manda, perempuan usia 30 tahun yang sudah bekerja cukup mapan, tapi justru kesulitan menemukan cinta sejatinya.
Lewat kisah ini, Swipe Right ingin menyampaikan bahwa menikah di usia 30 tahun ke atas bukanlah sebuah kegagalan. Setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing, dan hidup tidak selalu harus sesuai dengan ekspektasi sosial.
Yang bikin serial ini menarik adalah latar tempatnya yang merupakan sebuah perusahaan aplikasi kencan. Penonton diajak melihat sisi profesional dari dunia digital dating, mulai dari proses pengembangan aplikasi, interaksi antar tim, sampai cerita-cerita lucu dan unik dari para pengguna aplikasi tersebut.
Latar ini membuat cerita terasa lebih modern karena mencerminkan realita kehidupan saat ini di mana banyak orang menggunakan aplikasi kencan untuk mencari pasangan.
Meskipun bekerja di perusahaan aplikasi kencan yang cenderung modern, kehidupan pribadi Manda justru sangat tradisional. Ia dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang lelaki bernama Rasyid lewat proses ta'aruf. Keputusan untuk menerima perjodohan itu dilandasi dari Manda yang tumbuh di lingkungan agamis.
Unsur perjodohan ini ternyata menjadi konflik menarik karena bertabrakan langsung dengan keseharian Manda yang bergelut di dunia digital dan serba bebas. Di sinilah letak tarik menarik antara nilai tradisional dan kehidupan modern yang menjadi benang merah dalam cerita Swipe Right.
Drama makin seru saat muncul sosok Rangga, karyawan magang yang jadi rekan kerja sekaligus teman curhat Manda di kantor. Rangga hadir sebagai sosok yang suportif dan perhatian, membuat Manda perlahan merasa nyaman dan terhubung secara emosional. Di sisi lain, hubungan dengan Rasyid mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakcocokan.
Kehadiran cinta segitiga ini bikin cerita jadi makin kompleks. Manda harus memilih antara mempertahankan pertunangan yang dijodohkan keluarga atau mengikuti kata hati yang mulai condong ke Rangga.
Selain kisah cinta, Swipe Right juga membahas konflik-konflik yang akrab dalam kehidupan anak muda zaman sekarang. Mulai dari pilihan antara karier dan cinta, tekanan untuk menikah sebelum usia tertentu, hingga rasa bersalah karena tidak memenuhi ekspektasi keluarga atau masyarakat. Serial ini terasa sangat jujur dalam menggambarkan realita hidup usia dewasa.
Pesan moral yang disampaikan pun cukup dalam. Bahwa hidup bukan soal memenuhi ekspektasi orang lain, melainkan tentang mencari kebahagiaan versi diri sendiri.
Swipe Right berkisah tentang Manda (Asha Assuncao), seorang perempuan karier yang bekerja di sebuah aplikasi kencan digital. Meski hidupnya tampak stabil, ia ternyata menyimpan banyak rahasia, termasuk soal pekerjaannya yang tidak diketahui keluarganya karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut.
Konflik dimulai saat Manda dijodohkan dengan Rasyid (Ciccio Manassero) lewat proses ta'aruf. Awalnya ia mencoba menerima semuanya, namun kehadiran Rangga (Fendy Chow), karyawan magang yang punya chemistry kuat dengannya, perlahan membuka banyak pertanyaan dan perasaan yang selama ini ditekan. Di tengah ketegangan batin dan tuntutan keluarga, Manda harus memilih, mengikuti hati atau menjalani hidup yang diatur orang lain?
Itulah fakta dan sinopsis serial Swipe Right yang akan tayang eksklusif di WeTV pada 25 Juli 2025. Jangan sampai ketinggalan, ya!