Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Fakta dan Sinopsis Film ‘Assalamualaikum Baitullah’
Dok. VMS Studio

Intinya sih...

  • Film Assalamualaikum Baitullah menceritakan perjalanan Amira yang menghadapi pengkhianatan dan kehilangan, serta menemukan kembali Tuhan, diri sendiri, dan tujuan hidupnya.

  • Film ini menjadi suara hati perempuan yang diberi cobaan bertubi-tubi, mengajarkan keikhlasan, dan memberikan energi untuk tidak menyerah.

  • Assalamualaikum Baitullah membuat penonton merenungkan hubungan dengan Tuhan, memberikan ruang untuk berbagi dan menemani yang berjuang dalam kesunyian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pertengahan tahun ini ada begitu banyak film yang dirilis dari beragam genre. Dari komedi sampai menguras hati, semuanya bisa dipilih di bioskop kesayangan kamu. Salah satunya adalah film persembahan VMS Studio yang berjudul Assalamualaikum Baitullah. Film ini akan tayang pada 17 Juli 2025 mendatang di bioskop. 

Film Assalamualaikum Baitullah sendiri mengisahkan kehidupan pahit seorang perempuan bernama Amira (Michelle Ziudith) yang harus ikhlas menghadapi setiap masalah di hidupnya. Dari setiap cobaan di hidupnya itu, ia melalui perjalanan spiritual yang membuatnya semakin kuat. 

Berikut beberapa fakta dan sinopsis film Assalamualaikum Baitullah yang siap bikin kamu banjir air mata dan rindu Baitullah.

1. Sinopsis film Assalamualaikum Baitullah

Film Assalamualaikum Baitullah mengikuti kisah tentang seorang perempuan, bernama Amira (Michelle Ziudith), yang hidupnya tiba-tiba runtuh karena pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta. Dalam keputusasaan, ia memulai perjalanan yang membawanya kembali pada Tuhan, dirinya sendiri, dan tujuan hidup yang baru.

Lewat kekuatan doa, dukungan sesama perempuan, dan keberanian untuk memulai dari awal, ia membuktikan bahwa luka bisa menjadi pintu menuju kebangkitan. Sebuah drama emosional yang mengangkat tema keikhlasan, ketegaran, dan cahaya setelah gelap—tanpa perlu banyak suara.


2. Jadi ruang suara hati perempuan

Dok. VMS Studio

Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan yang diberi cobaan bertubi-tubi, baik bagi seorang anak, istri, bahkan ibu. Ia kehilangan orang yang dikasihinya, dikhianati pasangan yang dicintainya, lalu memulai ulang hidupnya lewat doa dan keberanian untuk memaafkan. Film ini menjadi suara untuk para perempuan yang mungkin tidak berkesempatan untuk bersuara, tak punya panggung, tak punya tempat, dan tak punya keberanian. 

“Saya kira di antara kita pasti semuanya punya luka yang mungkin sampai saat ini masih kita bawa gitu. Dan kita nggak tahu gitu, mesti apa dengan luka itu. Saya berharap mudah-mudahan sebagaimana film ini, insya Allah lewat tokoh Amira bisa menemukan alasan untuk bertahan, untuk kuat, untuk menjadi bahagia. Itu bukan mimpi kok. Kita bisa bahagia, kita bisa mengobati luka itu sama-sama.

Dan mudah-mudahan filmnya memberikan energi, kekuatan, energi untuk pertahan, energi untuk tidak menyerah, untuk terus melangkah, untuk tidak lelah mencari bahagianya. Bismillah mudah-mudahan ya film ini bisa menguatkan banyak perempuan untuk bertahan dan percaya bahwa nggak ada doa-doa yang diijabahkan sama Allah,” ujar Asma Nadia, penulis novelnya.


3. Ajarkan tentang keikhlasan

Dok. VMS Studio

Selain memberi makna kalau selama hidup, ujian pasti akan datang, film ini juga mengajarkan untuk ikhlas dengan setiap hal yang terjadi. Keikhlasan tak datang secara instan tapi melalui waktu dan proses. Nah, rasa ikhlas tersebut didapat dengan perjalanan spiritual untuk menemukan Tuhan dalam diri dan beriman kepada-Nya.

“Ini adalah film tentang spiritual journey, tentang perjalanan seseorang menemukan Tuhan di dalam dirinya melalui sebuah keikhlasan. Tentunya semua karakter mengalami ini semua, karena ikhlas itu kita nggak ada yang tahu, sama kayak bagaimana kita mencintai Tuhan kita, kita nggak pernah lihat dia, kita nggak pernah tatap dia langsung, tapi kita tahu dia ada buat kita,” kata sang sutradara, Hadrah Daeng Ratu.

4. Bikin rindu ke rumah Tuhan

Dok. VMS Studio

Sesuai judulnya, film ini akan membawa kamu untuk kembali merenungkan hubunganmu dengan Sang Pencipta. Melalui perjalanan spiritual tokoh utamanya, penonton akan dibuat semakin rindu untuk datang kepada Allah, baik melalui doa atau datang langsung ke rumah Tuhan. Film Assalamualaikum Baitullah sendiri juga syuting di Tanah Suci yang membuat suasana menjadi semakin khidmat dan penuh kerinduan untuk kembali ke rumah Tuhan. 

5. Jadi ruang untuk berbagi dan menemani yang berjuang

Dok. VMS Studio

Filmnya mengajarkan bahwa dalam hidup ini seseorang tak akan lepas dari cobaan dan titik terendah. Tapi, kamu bisa mencoba untuk bangkit lagi karena akan ada orang-orang yang dikirimkan untuk membantu kamu bangkit kembali. Jika tidak pun, Tuhan sendiri yang akan membantu kamu jika kamu mau datang kepadaNya.

Sang produser, Shalu Samtani, mengatakan kalau film Assalamualaikum Baitullah atau Asba ini menunjukkan bagaimana seseorang menemukan imannya kembali setelah sudah menjalani cobaan yang tak henti-hentinya.

“Saya mengharapkan bahwa film ini bisa membuka ruang diskusi, bukan hanya untuk perempuan, tapi laki-laki dan perempuan juga. Karena kita semua punya cobaan masing-masing. Mudah-mudahan dengan film ini kita bisa saling support, kita bisa belajar untuk saling support, saling dukung, to be there for one another,” kata Shalu Samtani.

Sutradara Hadrah Daeng Ratu menambahkan kalau di dalam kesunyian Amira, ada kekuatan yang diam-diam menyembuhkan. Itulah yang ingin dibagikan, menjadi sebuah ruang bagi perempuan untuk berhenti sejenak, dan percaya lagi. Salah satu dialog paling menyentuh hati Ibu Amira, yang lembut namun meneguhkan adalah “Jangan berkecil hati. Tidak ada doa yang tidak diijabah.” Kalimat itu menjadi jangkar, penanda bahwa selalu ada jalan untuk kembali bangkit dan berharap kepada Sang Pencipta.

Michelle Ziudith sendiri mengaku kalau tokoh yang ia perankan ini adalah perempuan yang diam-diam menyimpan badai. Tapi justru dalam diam itulah, ia belajar percaya lagi pada cinta dan takdir yang lebih baik. Selain itu, Tony Ramesh yang menjadi produser utamanya mengatakan kalau film Assalamualaikum Baitullah adalah obat penyemangat untuk siapa pun, terutama perempuan, yang sedang jatuh di tengah ujian. Harapannya film ini bisa menjadi teman, tidak menggurui, karena hanya ingin berkata kalau kamu tidak sendiri.

Itulah fakta dan sinopsis dari film Assalamualaikum Baitullah yang akan segera tayang pada 17 Juli 2025 mendatang.

Editorial Team