7 Ciri Victim Narcissists, Si Narsis yang Selalu Merasa Jadi Korban

Dijamin kamu pernah bertemu dengan orang seperti ini

7 Ciri Victim Narcissists, Si Narsis yang Selalu Merasa Jadi Korban

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Menurut para narsis, mereka tidak pernah menjadi masalah karena semua orang yang bermasalah, bukan dirinya. Namun, mentalitas "selalu benar" ini sangat kuat pada seorang victim narcissist atau "orang narsis yang selalu merasa menjadi korban".

Subtipe narsistik ini paling tidak terduga dan terkadang sulit dikenali. Seperti namanya, mereka selalu bertindak seolah-olah menjadi korban dan menolak untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya.

Apa itu "victim syndrome" dalam narsisme?

7 Ciri Victim Narcissists, Si Narsis yang Selalu Merasa Jadi Korban

Menurut terapis Natalie Jambazian, LMFT, "Victim syndrome dalam narsisme adalah ketika orang narsis merasa tidak bersalah dan memanipulasi situasi untuk menerima simpati, mengalihkan tanggung jawab, dan menggambarkan dirinya sebagai orang yang diperlakukan tidak adil."

Mereka memainkan “kartu” ini ketika sebenarnya bersalah, tetapi tidak mau mengalah. Mereka juga enggan menerima feedback dan kritik yang membangun. Sikap ini bisa menyebabkan orang lain yang merasa menjadi masalah.

Terapis Antionette Bonafede, LMSW, menambahkan, “Jika ada orang yang tidak mengakui secara terbuka betapa istimewa dirinya, mereka akan memutuskan hubungan dengan orang tersebut.”

Jadi, dengan mengaku sebagai korban, ini adalah salah satu cara seorang victim narcissists menggunakan manipulasi untuk mempertahankan image dirinya.

Alasan orang narsis berpura-pura menjadi korban

Bagi orang narsis, image positif sangatlah penting. Natalie mengatakan, mereka ingin semua orang berpikir bahwa mereka cerdas, sukses, dan memiliki moral yang baik. Mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mewujudkannya.

Salah satu alasannya karena memiliki reputasi tersebut akan menguntungkan dan memungkinkan mereka untuk terus melakukan apa yang diinginkannya.

Untuk mendukung image positif ini, orang narsis dengan victim syndrome ingin diperlakukan seperti orang yang tidak pernah terluka dan sama sekali tidak bersalah dalam setiap situasi.

“Ini sebenarnya membantu melindungi diri mereka dari perasaan negatif yang dirasakannya, seperti tidak aman, tidak layak, atau tidak mampu," kata Natalie.

Dengan menggambarkan diri sebagai korban, ini juga dapat memengaruhi bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan mereka.

Taktik ini memungkinkan mereka untuk menggambarkan orang lain sebagai penyerang dan memosisikan dirinya sebagai korban yang tidak bersalah.

Jadi, apa saja tanda bahaya yang perlu diwaspadai ketika berhadapan orang seperti ini? Berikut ciri-cirinya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here