Tulus Rilis Album Baru Berjudul Monokrom

Bela, pasti sudah kenal dong dengan penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus ini? Setelah sukses merilis album Tulus dan Gajah, tepat hari ini (3/8) pria kelahiran 20 Agustus 1987 merilis album teranyar yang diberi judul Monokrom. Monokrom merupakan album ke-3 dari Tulus yang proses pengerjaan album ini tak hanya di Indonesia tapi sampai ke negeri Paman Sam Amerika tepatnya di Nashville.

Seperti dialbum-album sebelumnya, Monokrom menampilkan lagu-lagu romantis, termasuk hit single Pamit dan Ruang Sendiri yang berhasil membuat banyak pendengarnya terhanyut. Karena semua lirik pada album ini ditulis langsung sama Tulus, sepertinya Ia ingin mencurahkan perasaannya lewat album ini. Popbela mencoba bongkar kisah cinta Tulus nih lewat lagu-lagu di album ini.

Melalui lagu Manusia Kuat tampaknya Tulus ingin menunjukkan kepada mantannya kalau dia adalah sosok yang kuat. Mantannya mungkin bisa menghancurkan hatinya, namun tidak dengan mimpi-mimpinya. Yas, Tulus, we feel you!

Lewat lagu yang menjadi lagu andalan dari album Monokrom ini, Tulus ingin menyampaikan kepada sang mantan kalau sang mantan tak perlu khawatir akan kehilangan dirinya. Tulus akan menjadi teman yang baik untuk mantannya. "Izinkan aku pergi dulu//Yang berubah hanya tak lagi kumilikmu//Kau masih bisa melihatku//Kau harus percaya kutetap teman baikmu". Aw sweet!

Single teranyar dari album Monokrom ini tampaknya merupakan curahan Tulus yang selalu diikuti pacarnya kemanapun dia pergi. Sepertinya si pacar selalu ingin bersama dirinya atau bisa dibilang terlalu protektif. Terbukti dengan liriknya yang cukup menyindir "Beri aku ruang untuk bisa merindukanmu//Jangan datang terus//Beri juga aku ruang bebas dan sendiri//Jangan ada terus".

Ups, sepertinya Tulus nggak bisa move on dari salah satu mantannya. Sampai-sampai lewat lagu ini Tulus menggambarkan dirinya ingin bertukar jiwa dengan sang mantan agar sang mantan tau rasanya jadi seorang tulus yang tulus mencintainya. "Coba satu hari saja kau jadi diriku//Kau akan mengerti//Kau akan mengerti bagaimana kumelihatmu".

Ada yang membuat Tulus penasaran nih! Lewat lagu ini dirinya ingin menyampaikan kalau si perempuan itu tukang PHP. "Hari ini kau mesra besok lusa kau dingin//Kau buatku penasaran//Bisa hilang seminggu lalu terus di sisiku". Siapa ya si perempuan itu?

Tulus sedang memperjuangkan cintanya. Lewat lagu Cahaya, Tulus menyampaikannya! "CahayaAku ingin kau lihat yang kau punya//Aku ingin kau kembali bisa".

"Dan setelah luka-lukamu reda//Kau lupa aku juga punya rasa//Lalu kau pergi kembali dengannya". Fix sih Tulus jadi korban PHP lagi. Setelah jadi tempat curhat, eh dia ditinggalin gitu aja. #sadface

Tulus adalah sosok yang sayang keluarga. Dia selalu mendengarkan nasihat dari Bapak dan Ibu. Coba cek liriknya ini, "Ibu pernah berkata//Jangan bergantung pada peruntunganmu//Senang atau tidak senang hidupmu". Calon suami idaman ya :)

Tulus ingin move on! Dirinya menyemangati dengan lirik "Lekas hentikan tangismu//Lekas berbinar matamu//Lekas waktumu sangat terbatas".

Album ini ditutup dengan lagu yang menunjukkan rasa terima kasih Tulus pada orang tuanya. Ia melantunkannya melalui sebuah foto lama saat ia kecil.

Seperti itu kira-kira perjalanan cinta Tulus berdasarkan hasil penyelidikan Popbela setelah mendengarkan album Monokrom ini. Bukan cuma cinta sama kekasih tapi juga sama kedua orang tuanya. Bener-bener bukti kalau Tulus adalah cowok yang sempurna buat kita. Hmm, awas ya baper kalau dengerin album ini!