Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

9 Cara Berhenti Mencari Validasi dari Orang Lain

Freepik.com/Freepik
Freepik.com/Freepik

Dalam dunia yang saling terhubung seperti sekarang, pencarian validasi atau pembenaran dari orang lain sering kali terasa sebagai hal yang dibutuhkan dan dikejar sepanjang waktu. Mulai dari mengejar ‘likes’ di media sosial, persetujuan di lingkungan profesional, atau bahkan perilaku halus untuk diakui dalam hubungan personal.

Saat ini, banyak orang yang tanpa disadari terjebak dalam siklus yang terus-menerus mencari persetujuan dari orang lain. Beberapa bahkan merasa tidak tenang apabila pekerjaannya tidak diapresiasi dan diakui oleh orang lain. Oleh karena itu, pembentukan rasa percaya diri dan kemandirian perlu dilakukan untuk bebas dari keinginan mencari validasi.

Melansir dari Bolde, ada beberapa cara agar seseorang bisa berhenti mencari validasi dari orang lain. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Kenali diri sendiri

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Sebelum berhenti mencari validasi dari orang lain, kamu perlu memahami dirimu sendiri terlebih dahulu. Kenali siapa dan bagaimana dirimu dengan cara merenungkan nilai-nilai yang selama ini digenggam. Kamu juga bisa mulai membuat jurnal pribadi atau lakukan introspeksi diri dengan meditasi. Jangan lupa untuk berikan apresiasi kepada dirimu sendiri.

Semakin banyak kamu mengetahui dan menghargai dirimu sendiri, akan semakin sedikit juga kemungkinan kamu untuk bergantung pada orang lain. Pasalnya, kamu bisa menentukan nilaimu sendiri tanpa perlu ada pembenaran dari orang lain.

2. Kenali jebakan untuk mencari validasi

Pexels.com/Andre Furtado
Pexels.com/Andre Furtado

Saat ada seseorang yang memuji kita, pasti rasanya akan sangat luar biasa. Namun seiring berjalannya waktu, jika hal itu dibiarkan maka akan membuatmu mulai mengejar sesuatu yang serupa, yakni validasi dari orang lain.

Oleh karena itu, untuk menghentikannya kamu perlu mengenali hal-hal yang akan membawamu pada pencarian persetujuan dari orang lain. Kenali pola jebakannya untuk menahan diri dan mengalihkan pada sesuatu yang lebih baik.

3. Buat batasan pribadi

Pexels.com/Tuấn Kiệt Jr.
Pexels.com/Tuấn Kiệt Jr.

Sama seperti membuat batasan dalam hubungan, kamu juga perlu untuk menetapkan batasan emosional pribadi. Artinya, kamu memutuskan apa yang baik dan tidak baik dari orang lain untuk dirimu sendiri. Batasan ini jugalah yang kemudian akan menghalangimu untuk mencari pengakuan dari orang lain.

4. Beri validasi internal

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Daripada menunggu dipuji oleh orang lain. Mulailah dengan memuji diri sendiri. Rayakan pencapaian yang telah kamu raih, sekecil apa pun itu. Buat perayaan pribadi untuk menghargai usaha dan kerja kerasmu selama ini. Saat kamu menyadari nilai dirimu sendiri, kamu tidak akan lagi bergantung pada orang lain.

5. Batasi waktu bermain media sosial

Pexels.com/SHVETS production
Pexels.com/SHVETS production

Saat ini kita hidup di dunia yang didominasi oleh ‘like’, komentar, dan jumlah pengikut di media sosial. Media sosial memang merupakan wadah yang bagus untuk menjalin koneksi dengan orang lain. Namun, platform ini juga secara tidak disadari akan mendorong perilaku mencari validasi dari orang lain. Karenanya, mulailah batasi waktu bermain media sosial, jika kamu mulai merasa ketergantungan pada pengakuan orang lain melalui fitur suka dan komentar di unggahanmu.

6. Berkumpul dengan orang yang tulus

Pexels.com/Kampus Production
Pexels.com/Kampus Production

Tetaplah dekat dan berkumpul dengan orang-orang yang mencintaimu dengan tulus. Buatlah dirimu berada dalam lingkaran orang yang bisa menerimamu apa adanya, bukan karena apa yang bisa kamu berikan kepada mereka.

Berada di lingkungan yang suportif dan tulus akan memperkuat kepercayaan dirimu sendiri. Jadi, kamu bisa tampil apa adanya tanpa perlu menanggung beban untuk memenuhi harapan dan ekspektasi mereka.

7. Pahami bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang

Pexels.com/Min An
Pexels.com/Min An

Salah satu langkah penting untuk berhenti mencari validasi dari orang lain adalah dengan memahami bahwa kamu tidak bisa menyenangkan hati semua orang. Sekeras apa pun kamu berusaha, akan selalu ada orang yang tidak menyukai hal yang kamu lakukan.

Oleh karena itu, memahami hal ini bisa menjadi cara ampuh untuk berhenti mencari pengakuan orang lain. Pasalnya, perlu diingat juga bahwa hidup adalah tentang kejujuran kepada diri sendiri, bukan menyenangkan semua orang.

8. Prioritaskan perkembangan pribadi

Pexels.com/lucas souza
Pexels.com/lucas souza

Daripada mencari pengakuan dari orang lain, ada baiknya kamu fokus untuk mengembangkan kemampuan dirimu sendiri. Entah itu melalui memperbanyak membaca, mengambil kursus, melakukan terapi, atau lain sebagainya.

Dengan memprioritaskan perkembangan pribadi, maka secara alami kamu juga akan semakin percaya diri dalam mengambil keputusan. Kamu tidak akan lagi bergantung pada pendapat orang lain karena percaya dengan kemampuan yang dimiliki.

9. Menerima kekurangan

Pexels com/Matheus Bertelli
Pexels com/Matheus Bertelli

Menerima kekurangan berarti membagikan jati diri yang asli kepada orang lain. Meski tidak sempurna, tetapi ini adalah dirimu yang sebenarnya. Dengan penerimaan ini, kamu tidak akan lagi membutuhkan validasi dari orang lain karena kamu sudah bisa menghargai hal yang paling murni dan asli.

Selain itu, alih-alih menyalahkan diri sendiri akibat kekurangan dan kesalahan yang dilakukan, lebih baik untuk menerimanya secara lapang dada. Lakukan refleksi dari hal-hal yang terjadi. Jadilah sahabat untuk dirimu sendiri dan jangan gengsi untuk menghiburnya.

Share
Topics
Editorial Team
Natalia Adinda
EditorNatalia Adinda
Follow Us

Latest in Relationship

See More

20 Isi Seserahan Pernikahan dan Lamaran untuk Wanita yang Penuh Makna

18 Des 2025, 00:20 WIBRelationship