6 Faktor Paling Umum Penyebab Seseorang Memilih Bunuh Diri

Waduh, apa aja sih?

6 Faktor Paling Umum Penyebab Seseorang Memilih Bunuh Diri

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Penyebab bunuh diri yang dilakukan seseorang tak lepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Mungkin seseorang itu sedang mengalami masa rentan dan sulit sehingga mereka memilih untuk mengakhiri hidupnya ketimbang menanggung beban yang sangat berat. Mereka cenderung tidak peduli seberapa besar masalah yang mereka harus hadapi seakan masalah mereka sangat berat dan tidak ada solusi untuk memecahkannya. Perubahan yang signifikan pada diri seseorang yang akan melakukan aksi suicide ini cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Ini merupakan salah satu tanda kemungkinan seseorang yang akan melakukan bunuh diri. Untuk itu di perlukannya layanan kesehatan masyarakat dan kita semua untuk memahami penyebab bunuh diri pada seseorang. Hal ini efektif untuk mencegah terjadinya aksi bunuh diri di sekitar kita. Nah, apa saja sih faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suicide ini? untuk itu Popbela akan membahasnya disini.

1. Gangguan mental

Salah satu penyebab terjadinya aksi bunuh diri yang paling sering adalah gangguan mental. Gangguan mental yang dimaksud itu seperti stress, kebingungan, tekanan dari berbagai faktor, serta kekhawatiran tentang harga diri merupakan masalah yang paling sering memicu aksi bunuh diri tersebut. Dilansir dari livestrong menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry seseorang yang cederung akan melakukan aksi bunuh diri terutama remaja dan dewasa memiliki masa lalu yang buruk. Entah itu perceraian orangtua, mengalami pelecehan seksual serta dikucilkan dari lingkungan sekitar. Ini adalah hal yang sangat meresahkan dan mengintensifkan perasaan yang tidak pasti seperti kegelisahan yang berkepanjangan.

2. Depresi

Depresi adalah hal yang paling utama yang hadir di masa remaja dan dewasa. Biasanya si pelaku merasa sangat putus asa, dan tidak berharga di bidang apapun. Menurut Kids and Health depresi bisa sangat berbahaya bagi remaja yang mengalami kekerasan dirumah, disekolah, serta merasa terisolasi dari teman sebayanya. Sekitar 75 persen orang yang melakukan aksi bunuh diri menderita depresi yang berkepanjangan.

3. Bullying

Kebanyakan orang mengalami bullying atau intimidasi dari lingkungan sekitar sampai tingkat tertentu. Ini adalah hal yang paling membahayakan untuk kejiwaan seseorang . pasalnya, bullying memiliki efek mendalam pada bagi si korban dalam cara berpikir dan perasaan mereka. Akhirnya orang yang di bullying tersebut merasa sangat tertekan, tidak berharga, serta tidak berdaya untuk mengubah situasi mereka. Sangat disayangkan banyak kasus bullying sama sekali tidak di pedulikan oleh lingkungan sekitar sehingga si korban merasa tak tahan dan memilih bunuh diri sebagai satu-satunya jalan untuk melepaskan rasa sakit yang mereka alami.

4. Kecanduan narkotika

Orang yang kecanduan obat-oabatan terlarang atau penyalahgunaan narkoba serta alkohol secara konsisten cenderung mengalami depresi. Banyak orang yang mengonsumsi narkotika untuk menghindari perasaan depresinya dan keputusasaan dalam situasi hidup mereka. Dengan mengonsumsi obat-oabatan haram tersebut mungkin memberi sedikit kelegaan dalam jangka pendek dari rasa sakit yang mereka rasakan. Namun, dalam jangka panjang penggunaan narkoba cenderung merubah pola pikir mereka sehingga timbulah pikiran-pikiran negatif untuk melakukan aksi bunuh diri.

5. Masalah keuangan

Orang yang berusaha keras dalam hal keuangan terkadang tidak membuahkan hasil atau tidak sesuai ekspektasi yang mereka harapkan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya hutang dan cicilan yang harus dibayarkan. Tekanan secara financial bisa sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Banyak kasus bahkan miliarder yang melakukan aksi bunuh diri karena mereka mengalami kebangkrutan. Demikian hal nya dengan pengangguran, sulitnya mencari lapangan pekerjaan serta bahan pokok yang semakin mahal menjadi faktor terbesar terjadinya aksi bunuh diri yang diakibatkan masalah yang sulit terpecahkan dalam hal keuangan.

6. Masalah asmara

Banyak orang yang berjuang demi membahagiakan pasangannya namun tidak ada timbal balik dari pasangannya tersebutini juga menjadi salah satu faktor terjadinya aksi bunuh diri. Merasa tidak dihargai, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, serta mengalami perpisahan yang menyakitkan. Semua ini tentunya mengakibatkan rasa sedih dan depresi sehingga seseorang lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada rasa sakit hatinya tidak terobati.

Penulis : Aditya Octaviana

BACA JUGA: Hidup Itu Keras, Kuatkan Mental dengan Lakukan 3 Ritual Ini

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here