7 Adab Menasihati dalam Islam, Jangan Sampai Menyakiti Hati

Menasihati orang lain itu nggak boleh asal

7 Adab Menasihati dalam Islam, Jangan Sampai Menyakiti Hati

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

islam merupakan agama yang sangat menghargai perdamaian. Ada banyak sekali dalil yang memberitahukan bagaimana adab menasihati dalam Islam ataupun berbagi ilmu kepada orang lain. 

Sebenarnya setiap orang memiliki hak untuk mengkritik dan memberikan nasihat kepada orang lain. Namun, dalam Islam, untuk memberikan nasihat tidak bisa sembarangan, lho!

Jangan sampai, bukannya orang lain menyadari manfaat dari nasihatmu, yang dirasakan justru sakit hati. Berikut adab menasihati dalam Islam untuk anak, suami, istri, dan orang lain. Check it out!

1. Niatnya untuk saling mengingatkan

7 Adab Menasihati dalam Islam, Jangan Sampai Menyakiti Hati

Adab menasihati dalam Islam yang paling utama adalah niatnya terlebih dahulu. Kamu tidak boleh menasihati seseorang dengan tujuan pamer atau keegoisan semata. 

Dalam Hadis Riwayat Bukhari juga dikatakan, “Sesungguhnya setiap menasihati itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan.”

Berbeda jika kamu memberikan nasihat dengan maksud untuk membuat dia meninggalkan hal yang buruk agar menjadi lebih baik lagi. Jika mengingatkan adalah caramu untuk berdakwah, lakukanlah dengan niat yang baik. 

2. Merasa jauh lebih baik

Adab menasihati dalam Islam yang kedua adalah jangan pernah memberikan nasihat ketika kamu merasa jauh lebih baik dan bangga akan itu. Karena tidak akan ada manusia yang nyaman saat dia berasa di posisi yang salah.

Cobalah untuk membuat kita terlihat ada di posisi yang setara dan sama-sama perlu untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan begitu, nasihatmu akan lebih efektif.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here