5 Cara Memaafkan Mantan Pacar Setelah Perpisahan yang Buruk

Memaafkan perlu proses dan bukan hal yang instan

5 Cara Memaafkan Mantan Pacar Setelah Perpisahan yang Buruk

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pasangan bisa putus karena beragam alasan. Walaupun kamu dan si dia setuju untuk berpisah, putus sendiri terkadang masih meninggalkan kesan yang buruk. Jika alasan putus itu adalah pengkhianatan seperti perselingkuhan, kebohongan, ghosting, atau pelecehan, memaafkan mantan adalah tugas yang berat.

Menurut pakar hubungan, Trina Leckie, memaafkan memang sangat berat apalagi jika ada luka batin. Namun, dengan memaafkan kita bisa merasakan kelegaan di dada. Ia juga mengatakan menyimpan dendam sebenarnya sangat menyusahkan hidup kita dan membuat kepala berat. Dengan memaafkan, kita bisa menghapus ruang negatif itu.

Memaafkan mantan dapat dimulai dengan menyayangi diri. Daripada fokus bagaimana cara memaafkan mantan, hal yang harus dilakukan adalah belajar merasakan semua emosi yang ada di dalam diri sendiri.

Berikut adalah cara memaafkan mantan pacar yang harus kamu ketahui, mengutip dari Elite Daily.

1. Memahami kalau memaafkan adalah proses bukan tujuan

5 Cara Memaafkan Mantan Pacar Setelah Perpisahan yang Buruk

Tanamkan mindset kalau memaafkan adalah sebuah proses, bukan tujuan akhir. Ketika kita tidak memaafkan dan memiliki kebencian atau membawa amarah dalam hidup, itu akan berpengaruh pada hubungan selanjutnya. Hal itu menyebabkan kamu tidak bisa hidup dan mencintai sepenuhnya.

Cari tahu bagaimana caramu untuk memaafkan si mantan. Tentunya ini juga membutuhkan usaha keras dan intropeksi diri. Mungkin saat ini kamu bisa ikhlas dengan semua yang terjadi, tapi keesokan harinya akan terjebak dalam perasaan marah. Itu semua adalah proses.

Kamu juga tidak bisa berekspektasi bisa langsung memaafkan mantanmu semua ini butuh waktu dan refleksi diri. Langkah pertama yang kamu lakukan adalah memahami prosesnya jika kamu sedang berhadapan dengan rasa duka.

2. Rasakan lukamu sepenuhnya

Jangan buru-buru untuk memaafkan orang lain sebelum kamu mengakui dan merasakan semua emosimu. Kamu harus melihat luka batinmu seperti merawat kakimu yang patah. Maksudnya, kamu mengobatinya dengan baik, mengikuti larangan, dan beristirahat.

Saat menyangkut patah hati, kita tidak terbiasa bersedih dan mengasihi hati yang sedang patah. Pengampunan adalah siklus terakhir dalam pemaafan dan harus dimulai dengan pertanggungjawaban.

Mulailah mengganti pertanyaan dari "Bagaimana dia melakukan itu pada saya" dengan "Bagaimana saya berkontribusi dengan hubungan ini". Dari sana, penerimaan dan pemaafan akan terjadi secara bertahap.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here