Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Sederhana agar Tidak Pernah Patah Hati Lagi, Jaga Ekspektasi!

Buat batas harapan untuk pasangan

Raden Putri

Salah satu alasan yang kerap diucapkan oleh orang-orang yang tidak ingin berpacaran adalah karena mereka telah mengalami patah hati yang sangat dalam di masa lalu. Jadi, mereka tidak ingin lagi memercayai statement tentang menemukan kebahagiaan bersama pasangan. Sebenarnya, alasan ini menjadi salah satu cara untuk menyabotase diri agar tidak merasakan sakit yang kedua kalinya.

Hal yang kerap menjadi masalah adalah ketika kamu merasa telah menemukan orang yang tepat, tetapi tak kunjung memulai hubungan karena takut patah hati. Permasalahan ini harus segera dipecahkan dan ditemukan akar masalahnya agar tidak mengganggu kehidupan asmara seseorang lagi. Melansir dari Your Tango, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk menghindari patah hati. Cara-cara ini meliputi refleksi diri dan perubahan perspektif yang dapat membuatmu berani melangkah maju dan memulai sebuah hubungan.

Lalu, apa saja cara-cara yang dapat dilakukan agar tidak pernah patah hati lagi? Simak informasinya berikut ini.

1. Menjaga ekspektasi dan harapan

Pexels.com/Melvin Vito

Pada kenyataannya, cinta dan perasaan adalah hasil dari perspektif pikiran yang secara langsung mempengaruhi emosi seseorang. Lonjakan kadar dopamin membantu kita dalam merasakan kasih sayang dari ikatan yang kuat dengan orang yang sedang didekati. Oleh karena itu, ketika kamu memahami cara kerja pikiranmu sendiri, ini akan membantu dalam menjaga perspektif agar tidak menaruh ekspektasi yang besar kepada seseorang dalam sebuah hubungan.

Cara ini memungkinkan kamu untuk tetap memikirkan diri sendiri ketika akan membuat pilihan untuk jangka panjang. Kamu akan jadi lebih rasional dan tidak mudah patah hati. Meski begitu, nikmatilah perasaan dan perjalanan yang sedang dilalui. Seperti kata pepatah, "Ikuti hatimu, tapi bawa otakmu bersamamu".

2. Miliki pendirian yang kokoh

Pexels.com/Gabriela Cheloni

Sebelum menjalin hubungan dengan orang lain, kamu harus memiliki pendirian yang kokoh terlebih dahulu. Buatlah sebuah prinsip dan batas-batas yang akan kamu gunakan saat menjalin hubungan dengan seseorang. Pasalnya, Ini adalah satu-satunya cara untuk tetap Teguh di jalan yang kamu lalui.

Kamu tentu saja bisa menjadi orang yang mudah berkompromi dan fleksibel. Tetapi, tanpa memiliki prinsip yang kokoh kamu hanya akan membahayakan kesehatan emosionalmu karena terlalu mempercayai orang lain. Tidak setiap hubungan akan berhasil dan putus cinta karena membuat orang menjadi tersesat dan kebingungan. Oleh karena itu, prinsip yang dimiliki dapat membuatmu lebih sedikit terguncang dan lebih mudah untuk menyesuaikan diri setelah patah hati.

3. Jangan menghindari perasaan

Pexels.com/Monica Turlui

Banyak orang yang berusaha untuk acuh tak acuh pada perasaannya agar terlihat lebih kuat di depan orang lain. Tetapi, satu-satunya hal yang akan dicapai dengan berpura-pura dan mengabaikan perasaan seolah tidak memiliki emosi adalah hilangnya identitas, kasih sayang, dan kepedulian terhadap orang lain. Oleh karena itu, untuk menghindari patah hati kamu perlu merasakan lebih banyak emosi dan Jangan menghindari perasaan yang sedang dialami.

Dengan menerima perasaan, kamu akan belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan memahami cara terbaik untuk menangani kekecewaan. Merangkul serta merasakan hal baik dan buruk dalam hidup akan membantumu berkembang menjadi orang yang dapat menangani semua masalah dengan lebih efektif.

4. Jujur pada diri sendiri

Pexels.com/Min An

Berapa kali kamu menjalin hubungan sambil bertanya-tanya, apakah dia orang yang tepat atau tidak? Biasanya hal ini terjadi karena kamu mengabaikan red flag dan tanda peringatan yang dimiliki pasangan. Kamu memilih melanjutkan hubungan karena merasa sulit jika harus meninggalkan dan mencari orang baru. Masalahnya, hal-hal kecil ini jika dibiarkan akhirnya menjadi besar dan tak jarang membuat hubungan tersebut harus berakhir. 

Jangan hanya karena ingin memiliki pasangan, kamu jadi mengabaikan bendera merah dari pasanganmu. Ada banyak orang yang lajang, namun bahagia dan tidak kesepian. Selain itu, status hubungan juga tidak selalu menentukan tingkat kebahagiaan seseorang. Oleh karena itu, jujurlah pada diri sendiri saat kamu melihat bendera merah dari pasangan dan jangan mengabaikannya.

5. Kuat di masa-masa terendah

Pexels.com/Yaroslav Shuraev

Kemungkinan besar, perpisahan yang kamu alami bukanlah yang pertama. Orang yang mengecewakanmu bukan satu-satunya dan rasa sakit yang dirasakan mungkin juga menjadi hal yang biasa. Tapi nyatanya, hingga saat ini kamu memiliki tingkat keberhasilan hingga 100 persen untuk melewati masa sulit tersebut karena merasa kuat dan yakin bahwa semua hal akan terlewati dengan seiring berjalannya waktu.

Kamu harus tetap kuat selama berada di masa hidup terendah, sehingga dapat menghargai hal-hal lain saat berada di titik tertinggi dalam hidup. Kamu perlu menemukan keseimbangan dalam hidup bukan hanya untuk menikmati saat ini, tetapi juga memahami bahwa keputusan yang dibuat sekarang, akan memengaruhi kebahagiaan di masa depan.

IDN Media Channels

Latest from Single