Saat ingin mengunggah sesuatu di media sosial, kita terkadang akan mencari kata-kata untuk disematkan dalam keterangan atau caption-nya. Ada banyak jenis caption yang dapat digunakan, mulai dari caption yang puitis, romantis, hingga receh dan aesthetic.
Caption umumnya berupa kalimat yang singkat atau panjang tentang penjelasan dari sebuah unggahan. Kamu juga bisa menggunakan variasi caption seperti pantun, quotes, atau pertanyaan. Di sisi lain, caption juga dapat berupa kata-kata lucu yang menghibur untuk membuat unggahan menjadi lebih menarik dan berbeda dari kebanyakan orang.
Salah satu jenis caption yang mungkin bisa kamu coba tambahkan adalah caption receh aesthetic. Kata-kata pada keterangan unggahan ini umumnya bersifat lucu dan sepele, namun tetap memiliki nilai keindahan.
Lalu, seperti apa caption receh aesthetic yang lucu, namun keren? Yuk, simak informasinya di bawah ini.
1. Caption receh aesthetic singkat
Caption receh aesthetic yang digunakan sebagai keterangan di media sosial akan memberikan kesan yang berbeda kepada pembaca. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
1. “Dari kipas angin aku belajar cara mendinginkan suasana."
2. "Kecepatan cahaya memang cepat, tetapi hari libur lebih cepat."
3. "Bukan kamu yang kurang, tetapi aku yang selalu meminta lebih."
4. "Jika fakta tidak sesuai dengan teori, ganti faktanya."
5. "Tahu diri adalah cara sehat untuk hidup yang enak."
6. "Aku nggak malas, aku cuma lagi mode hemat energi."
7. "Kasian ya jadi pohon, kalau hujan nggak bisa berteduh."
8. "Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh."
9. "Tiap hari nonton film azab di televisi. Bukannya tobat malah hafal lagunya Opick."
10. "Jangan biasakan dirimu bergantung pada orang lain. Apalagi bergantung di pohon sambil makan pisang."
2. Caption receh aesthetic tentang cinta
1. "Kenapa habis B itu C? Karena habis bercanda bisa jadi cinta."
2. "Hujan cinta yang kukirim sudah begitu deras, tapi kenapa kamu selalu pakai payung."
3. "Masalah rinduku, biar malam saja yang tahu."
4. "Menabung rindu bukan bagian dari investasi."
5. "Cinta itu photogenic. Ia membutuhkan tempat yang gelap untuk berkembang."
6. "Hujan itu turun, bukan jatuh. Yang jatuh itu aku, di hatimu.”
7. “Aku mau mencintaimu selamanya, tapi aku nggak bisa hidup selamanya.”
8. “Di mobil kamu ada pewangi, kalau di mata kamu ada pelangi.”
9. “Panas dikit ngeluh, hujan dikit ngeluh, nyaman dikit sayang.”
10. “Hubungan itu kaya lampu, kalau dimainin terus bisa putus.”