Setiap orang pastinya pernah mengagumi atau naksir dengan seseorang. Hal itu tentunya lumrah dan menjadi sebuah pengalaman penuh warna dalam hidup.
Naksir seseorang sering kali membuat kita jadi sulit berpikir jernih dan melakukan hal yang salah, bahkan bikin geleng-geleng kepala. Hal-hal ini jugalah yang membuat proses pendekatan jadi kacau balau dan justru bikin gebetanmu ilfeel!
Nah apa saja? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Stalking gebetan jadi salah satu ‘kegiatan’ wajib dilakukan oleh hampir kebanyakan orang. Selain karena penasaran ingin mengetahui seperti apa, sih, keseharian orang yang kita sukai, kegiatan stalking juga bisa memberikan kita informasi lebih dalam tentang si dia.
Stalking sendiri saat ini kian dipermudah dengan hadirnya media sosial. Namun jangan terlalu sering melakukan hal ini, karena bisa memberikanmu pengaruh buruk, lho. Salah satunya jika gebetan ternyata sudah punya pasangan, stalking si dia di media sosial justru akan bikin kamu sakit hati.
Tidak hanya itu, jika kegiatan stalking-mu sampai ketahuan maka bukan tidak mungkin dia malah jadi ilfeel karena kamu bertingkah layaknya seorang penguntit. Bisa-bisa gagal melakukan pendekatan, deh.
2. Menjelek-jelekan pacarnya
pexels.com/Shvets Production Saat mengetahui kalau orang yang kita sukai rupanya sudah punya kekasih, tentu kita akan merasa sedih dan kecewa. Perasaan tersebut tidak bisa menjadi alasanmu untukmu menjelek-jelekan pasangan dari gebetanmu.
Kamu melakukan hal tersebut karena enggan menerima kenyataan dan ingin terlihat lebih baik daripada pacar dari orang yang kamu suka. Menjelek-jelekan orang lain malah menunjukkan kualitas dirimu yang sebenarnya. Hindari perbuatan tidak terpuji ini, ya!
3. Menjadikan dia sebagai objek seksual
unsplash.com/ Sweet Ice Cream Photography Gebetanmu, misalnya, punya wajah yang rupawan dan tubuh atletis tentu saja membuatmu semakin tertarik. Tapi, kelebihan ini nggak bisa dijadikan alasan untuk memperlakukannya sebagai objek seksual.
Ingat, jangan perlakukan orang lain demikian karena itu termasuk ke dalam pelecehan seksual. Ya, sexualizing tidak hanya berlaku untuk perempuan namun juga laki-laki. Selain membuat tak nyaman, kamu pun akan dipandang sebagai perempuan yang tidak baik.
Apalagi jika sampai gebetanmu tahu. Bukan hanya ilfeel, dia bisa saja marah dan menjauhimu karena hal tersebut.
4. Tetap mengejar meski dia tidak tertarik
Cinta bertepuk sebelah tangan sering dirasakan banyak orang, bahkan mungkin termasuk dirimu. Setelah memberanikan diri untuk memberikan ‘sinyal’ ketertarikan pada si dia, ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Gebetanmu rupanya tidak tertarik denganmu, tapi jangan justru makin gencar mengejarnya. Jika dia sudah menunjukkan ketidaktertarikan bahkan mengutarakannya secara langsung, maka itu menjadi tanda bagimu untuk berhenti mengejarnya.
Jangan bikin dia malah kesal denganmu, karena kamu terus mengejar-ngejarnya bahkan terkesan terobsesi. Ingat, laki-laki tidak hanya dia saja yang hidup di dunia ini. Yuk, move on!
5. Menjadikan dia ‘segalanya’
Cinta membuat kita jadi sulit berpikir jernih. Tak jarang pula rasa suka dan cinta berubah menjadi obsesi, hingga menjadikan gebetan sebagai segalanya. Hidupmu terpusat pada si dia dan bahkan kamu jadi abai dengan dirimu sendiri serta orang-orang di sekitarmu.
Beruntung jika memang kamu akhirnya bisa bersama dengan gebetan, namun jika tidak, bagaimana? Kamu sendiri yang akan rugi dan sakit hati, karena pernah menjadikan seseorang yang tidak memiliki status resmi denganmu sebagai segalanya.
6. Kamu jadi menghina diri sendiri
Kita semua tentu ingin menampilkan yang terbaik agar disukai oleh gebetan. Namun kita juga jadi sering menghina diri sendiri hanya karena fisik atau kepribadian yang dimiliki rupanya jauh dari ‘standar’ yang diinginkan si dia.
Hey! Jangan sakiti diri sendiri hanya karena ingin menyenangkan hati orang lain. Memperbaiki diri memang perlu, namun jangan sampai kamu memaksakan diri hanya demi terlihat baik di mata gebetan. Apalagi, sampai kamu tidak bersyukur dan menghina diri sendiri serta keadaan.
7. Memaksa dan membuat dia tidak nyaman
Banyak pula perempuan yang menjadi agresif agar membuat gebetannya tertarik. Tapi, jangan sampai kelewatan dengan menggodanya dan membuatnya risih. Dengan berbuat demikian kamu justru akan dipandang jelek. Bisa-bisa kamu akan dicap sebagai perempuan yang genit dan suka cari perhatian.
8. Mencoba membuatnya cemburu
Meski dia bersikap biasa saja, kadang kamu merasa ingin membuat dia cemburu. Kamu akan berusaha menunjukkan kedekatan dengan laki-laki lain di depan gebetan hanya karena ingin tahu seperti apa reaksinya.
Bisa ditebak, usaha kamu kemungkinan besar akan sia-sia, terutama jika dia sebenarnya tak punya perasaan padamu. Daripada membuat waktu dan tenaga untuk membuatnya cemburu, lebih baik cari laki-laki yang memang pantas untukmu, Bela.
9. Menciptakan suasana canggung
Memiliki gebetan pastinya membuat kita jadi mudah gugup apalagi jika orang yang disukai berada dalam lingkungan yang sama. Ya, rasa gugup tersebut membuat kita jadi tertekan dan sulit menciptakan obrolan menyenangkan dengan si dia.
Bahkan, suasana yang harusnya santai sebagai ajang pendekatan justru jadi canggung. Wah, kondisi ini dapat membuat gebetan bingung dan menyadari bahwa kamu mungkin menyukainya atau justru tidak suka dengannya.
Bagai pedang bermata dua, suasana canggung ini bisa berdampak buruk terhadap proses pendekatan ke depannya. Jadi, usahakan jangan gugup dan canggung ya!
10. Membuatmu berubah jadi orang lain
Memaksakan diri agar disukai oleh gebetan terkadang membuat kita berubah menjadi orang lain. Bukan hanya soal penampilan, sikap pun biasanya jadi berubah agar selalu terlihat baik dan bisa menyenangkan orang yang kita suka.
Mengubah diri menjadi orang lain tentu tidak nyaman, kita tidak bisa bebas berekspresi dan hidup dalam bayang-bayang orang lain. Jangan sampai kamu terjebak di kondisi ini hanya demi disukai gebetan, ya!
Nah, itu dia deretan hal yang tidak boleh kamu lakukan saat naksir seseorang. Apakah kamu masih sering melakukan hal-hal di atas? Coba kurangi, ya!
