Berbicara tentang cinta memang nggak ada habisnya. Tapi tahukah kamu, kalau dari cinta banyak sekali pelajaran hidup yang sedang Tuhan ajarkan kepada ciptaan-Nya.
Kecewa, putus asa, serta patah hati merupakan jalan Tuhan untuk memberikan banyak sekali pelajaran hidup kepada hamba-Nya. Di balik itu semua, sebetulnya banyak hikmah yang membuat kita sadar dan malah berterima kasih karena sudah pernah melaluinya. Apa saja sih hikmahnya?
Jika hati kita diibaratkan alam, saat akan datang badai, sebelumnya ditandai dengan suara gemuruh petir dan awan yang mendung. Dengan adanya tanda tersebut, kita bisa lebih waspada dan bersiap menghadapi badai. Begitu pun hati. Patah hati merupakan sebuah peringatan ketika Tuhan akan mematahkan hati kita jika ia belum berada di tempat yang semestinya.
Bisa jadi Bela, orang yang selama ini kamu pertahankan dan kamu cintai bukanlah merupakan jodohmu. Untuk bisa dipertemukan dengan jodoh yang sesungguhnya, perpisahan merupakan salah satu jalannya. Akan sakit memang. Tapi, daripada kamu memaksakan kehendak-Nya, apapun yang kalian pertahankan, akan berpisah juga.
Banyak hal yang kita takuti di dunia ini, salah satunya patah hati. Mengapa takut? Patah hati akan menyebabkan seseorang nggak bergairah dalam menjalani hidupnya. Kesedihan, marah dan putus asa merupakan bagian dari patah hati yang tentunya bisa membuatnya nggak tidur nyenyak. Kamu jadi merasa nggak nyaman dengan psikis bahkan fisikmu. Itu salah satu alasan sebagia orang takut jatuh cinta.
Patah hati akan mengajarkanmu keberanian untuk menghadapi ketakutan tersebut. Toh, hidup nggak akan selamanya sedih kan, Bela? Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Pelajaran yang diajarkan patah hati ini akan membuatmu lebih berani lagi menjalani hidup.
Semua hal nggak bisa berjalan seperti yang kita mau. Karenanya, kita harus bersabar. Patah hati akan mengajari kita bagaimana harus bersabar akan sesuatu yang berjalan di luar kehendak kita. Karena patah hati juga, kita akan lebih menjadi lebih bijaksana. Percayalah, waktu yang tepat akan datang. Rezeki, jodoh dan kematian sudah ada yang mengatur. Jadi, tenang ya, Bela.
Saat berpasangan, kita cenderung fokus melakukan banyak pengorbanan yang pada akhirnya belum tentu dihargai oleh pasangan kita. Dengan hanya fokus pada pasangan, kita jadi lupa akan keinginan dan kebutuhan diri sendiri. Patah hati akan mengajarimu bahwa nggak akan ada yang lebih mencintai dirimu selain kamu sendiri. Dengan kita mencintai diri sendiri, semua kekurangan dan kelebihan, kita jadi bisa lebih toleran dan bijaksana menghadapi hambatan dalam hidup.
Banyak orang mengorbankan mimpinya karena ditentang oleh pasangannya. Siapa tahu, dengan kamu patah hati, bisa saja cara Tuhan untuk memberikan waktu agar kamu bisa mencapai mimpimu. Cara terbaik mencintai diri sendiri adalah dengan terus belajar dan mengembangkan potensi yang kamu punya. Jodoh adalah cerminan diri, maka jika kamu ingin mendapat jodoh terbaik, kamu juga harus meningkatkan kualitas dirimu.
Makna keikhlasan memang sangat dalam, Bela. Ikhlas berarti menerima semua kehendak-Nya tanpa merasa keberatan. Semua takdir yang sudah digariskan memang bisa diubah, namun tetap, ketetapan-Nya nggak bisa diubah. Kamu berangggapan bahwa mantanmu yang terbaik bagimu tapi belum tentu terbaik menurut Tuhan. Pastinya, Tuhan memberikanmu cobaan tersebut karena Dia sangat menyayangimu dan akan mempertemukanmu dengan yang terbaik di waktu yang tepat. Dengan kita berhati ikhlas ketika menerimanya, tentu hidupmu nggak akan berat. Kamu akan belajar bahwa semua hal di dunia ini sudah ada yang mengatur. Jadi, serahkanlah semuanya pada yang Maha Mengatur ketika kamu dihadapkan pada cobaan.
