8 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Setiap alat memiliki efek samping yang berbeda-beda

8 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat ini, tersedia berbagai macam alat kontrasepsi wanita yang bisa digunakan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Alat kontrasepsi (KB) ini akan menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Selain itu, beberapa alat kontrasepsi juga akan menghambat pematangan sel telur agar tidak bisa dibuahi.

Setiap alat kontrasepsi memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda-beda sesuai jenisnya. Beberapa ada yang bekerja dengan mempengaruhi hormon, tetapi ada juga yang menghalangi secara fisik proses masuknya sperma ke vagina. Selain untuk mencegah kehamilan, beberapa alat kontrasepsi wanita juga bertujuan untuk melindungi diri dari infeksi virus, bakteri, atau parasit yang menular melalui hubungan seksual.

Lantas, apa saja jenis-jenis alat kontrasepsi wanita? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Pil KB

8 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Alat kontrasepsi wanita yang pertama adalah pil KB. Alat kontrasepsi yang satu ini mengandung hormon progestin dan estrogen yang berperan untuk mencegah terjadinya proses ovulasi. Umumnya, pil KB akan terdiri dari 21-35 butir obat yang harus dikonsumsi secara berkelanjutan selama satu siklus.

Pil KB mempunyai tingkat efektivitas yang tinggi dalam risiko kegagalan yang rendah. Mengonsumsi pil KB dapat membuat siklus menstruasi menjadi semakin lancar. Meski begitu, terdapat beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan, seperti jerawat, nyeri pada payudara, pembekuan darah, hingga tekanan darah tinggi.

2. KB implan

KB implan berupa alat kontrasepsi berukuran kecil yang memiliki bentuk seperti batang korek api. Jenis alat KB ini bekerja dengan mengeluarkan hormon progestin secara perlahan dan dapat mencegah kehamilan hingga tiga tahun.

Cara penggunaan dari KB implan adalah dengan memasukkan alat KB ke bagian bawah kulit pada lengan bagian atas. Jenis alat kontrasepsi wanita ini memiliki tingkat efektivitas yang tinggi untuk mencegah kehamilan. Di sisi lain, KB implan juga dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan menimbulkan memar pada kulit yang baru dipasangkan implan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here